Kuil Kek Lok Si merupakan salah satu tempat kunjungan wisata yang bisa dibilang wajib kunjung saat main-main ke Penang. Lokasinya ngga terlalu jauh dari Georgetown sehingga bisa ditempuh dengan naik Grab. Aku dan Wawa sudah beberapa kali berkunjung ke kuil ini. Pertama kali berkunjung ke Penang kami sempatkan mampir ke sini karena merupakan salah satu tempat yang dianjurkan. Kemudian kami sempat membawa ortu main ke sini. Kali ini kami membawa ipar ke sini. Ipar belum pernah berkunjung ke Penang sebelumnya jadi merupakan kunjungan pertama bagi doi. Yang aku ngga tau adalah ternyata Kek Lok Si ini dihias beribu lampu hias selama masa tahun baru Imlek. Lampu hias ini dinyalakan seminggu sebelum tahun baru Imlek dan berlanjut kira-kira seminggu setelah perayaan Cap Go Meh (tanggal 15 setelah hari pertama tahun baru Imlek). Saat kami berkunjung adalah sehari sebelum Cap Go Meh. Untuk menghindari kekecewaan karena Google menyatakan Kek Lok Si tutup pukul 5:30 sore. Tapi dari video di TikTok
Perjalanan ke Penang kali ini aku dan Wawa ditemani ipar. Ceritanya doi sedang menjelajah Asia. Dimulai dari Ipoh, Brunei kemudian Penang. Doi belum pernah ke Penang sebelumnya jadi aku putuskan untuk tinggal di daerah Gurney. Pertimbanannya untuk memilih Airbnb yang ini karena lokasinya yang dekat ke dua buah mal yaitu Gurney Plaza dan Gurney Paragon. Aku suka tinggal dekat mal karena pilihan makanan yang ada. Lagipula bisa sekalian ngadem. 😎 Airbnb ini aku sudah incer sejak aku lagi liat-liat Airbnb untuk keluarga besar untuk perjalanan ke Penang. Tapi aku ngga gitu yakin karena sepertinya kamar tidurnya di lantai 2. Lagipula untuk rombongan yang lebih dari 4 orang sepertinya kurang nyaman karena kamar mandi cuma 2. Aku dan rombongan tiba di situ sudah sore sekitar pukul 6. Karena lalin yang padat akhirnya sampai di lokasi sudah hampir pukul 8 malam. Di instruksi yang diberikan ngga dikasih tau di mana pintu masuk. Aku sempat berjalan ke bagian depan gedung. Ternyata pintu masuknya