Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2011

Babi Guling Ibu Oka - Ubud, Bali - Indonesia

Beberapa tahun yang lalu Anthony Bourdain mengunjungi Bali dan mampir ke resto babi gulingnya Ibu Oka. Sejak itu Wawa berangan-angan untuk mencicipi babi guling. Tahun lalu keinginan tersebut tidak tercapai karena kita cuma numpang lewat di Ubud. Jadi kali ini salah satu tujuan utama kita ke Bali adalah untuk memenuhi hasrat terpendamnya Wawa. hihihi.. Untuk keperluan itu, kita bela-belain sewa mobil. Pas sebelum pintu keluar Airport Ngurah Rai ada slot penyimpanan brosur-brosur wisata. Aku ambil dua brosur yang menawarkan sewa mobil. Siang itu juga aku telpon untuk sewa esok harinya. Harga Kijang Avanza untuk 8 jam termasuk supir dan bbm Rp300rb rupiah. Esok harinya si pak supir langsung datang menjemput di hotel tepat waktu yang dijanjikan. Jarak tempuh Kuta - Ubud ternyata lebih jauh dari yang kubayangkan. Aku pikir sekitar jam 11-an kita bisa mulai makan siang ternyata baru hampir pukul 12 kita baru sampai di resto Ibu Oka. Jadi sekitar 1.5 jam kemudian. Wah..wah. Untuk

Wiro Sableng 212 - Kelapa Gading, Jakarta

Berbagai sajian seafood Salah seorang sepupu jauh begitu mengetahui kita berada di Jakarta lalu mengajak ngumpul sekalian makan. Iyalah namanya orang Asia kalo ngumpul mesti diikuti makanan kalo ngga mah kurang seru ya. Tempat pertemuan adalah di Kelapa Gading tepatnya di sebuah resto seafood bernama Wiro Sableng 212. Ternyata resto tersebut walaupun kita datangi sekitar pukul 5 sore sudah ramai sekali. Rupanya menurut yang ngundang resto tersebut berawal mula dari tenda pinggiran jalan. Karena dagangannya laku lama-lama mereka bisa menyewa gedong jadilah tempat sekarang ini. Kepiting saus padang Malam itu kita dijamu dengan tiga macam kepiting - kepiting saus padang, kepiting lada hitam dan kepiting soka goreng. Wah..dasarnya aku memang doyan kepiting, biar repot makan pun tetap aja dibela-belain. Aku lebih suka kepiting biasa dibandingkan kepiting soka yang cuma berasa seperti makan gorengan aja. Antara kepiting saus padang dan kepiting lada hitam bisa dibilang sama enaknya

Mayo Inn - Singapura

Ketemu Mayo Inn kali ini lewat Tripadvisor. Tadinya sudah rada putus asa juga dan sudah rela untuk tinggal di daerah Geylang/Lavender atau dekat-dekat situ deh kalo mau yang rada lebih murah sedikit. Tapi berhubung Wawa pengennya tinggal di kamar yang berjendela jadi rada kuatir juga kalo tinggal di hotel yang kecil biasanya kamarnya dipetak-petak dan kemungkinan besar tak berjendela. Setelah ketemu Mayo Inn ini dan melihat fotonya keliatannya lumayan demikiran juga dengan lokasinya yang lumayan dekat daerah Bugis. Berhubung untuk booking harus langsung ke hotel makanya aku mulai email-emailan dengan hotel. Kemudian setelah dijanjikan untuk pasti dapat kamar berjendela langsung aku setuju untuk booking dan langsung bayar lunas. Soalnya itu salah satu kepastian untuk dapat kamar yang kita inginkan. Harganya setelah dikurs sekitar USD $92. Hotelnya sendiri terletak di antara Bugis MRT dan Little India MRT. Tergantung dari mana datangnya, jarak tempuh jalan kaki kurang lebih sama s

Le Spot - Bali, Indonesia

Setelah setengah hari menjelajah Discovery Mal kita pun berjalan balik ke hotel Ramayana dan beristirahat. Waktu itu sekitar pukul empat lewat. Kita mandi dan bebersih kemudian keluar hotel. Ngga ada tujuan jelas tempat makan yang dituju. Ada resto di daerah Seminyak yang katanya enak untuk duduk-duduk. Demikian berdasarkan ingatan aku meyakinkan Wawa. Berjalanlah kita menyusuri Pantai Kuta. Melihat banyak hotel-hotel baru yang baru dibangun dan beberapa hotel yang sedang dalam tahap awal. Sekitar 30 menit kemudian, aku mulai ragu apa kita berada di arah yang benar. Sempat bertanya ke ibu-ibu penjaga toko dan diyakinkan bahwa kita hanya perlu berjalan terus. Oke, lalu kita lanjutkan lagi sampai melewati restoran yang dulu sempat kita kunjungi (10 thn lalu !) hanya sayangnya sekarang sudah berganti nama. Tapi teteup saja restoran yang aku cari itu tidak juga kunjung terlihat. Empat puluh lima menit berlalu. Hari mulai menjelang malam, perut sudah mulai keroncongan. Akhirnya aku mul

Rumah Makan Sari Sunda - Bandung

Kalo lagi di Bandung dan main-main ke Rumah Mode, jangan lupa mampir di Sari Sunda. Tempatnya keliatan biasa dari luar tapi dalamnya gede juga lho. Boleh pilih mau duduk di saung atau di meja biasa. Berhubung aku ngga biasa duduk lesehan, untungnya iparku lainnya juga mendukung karena kita membawa orang-orang tua di rombongan hari itu. Jadilah kita duduk di meja panjang yang cukup untuk sekitar 20 orang. Gurame goreng Begitu liat menunya jadi rada kalap juga pesannya. Karedok ? Mau. Sayur asam ? Mau. Sambal? Sudah pasti. Jadilah hari itu kita makan sampai kenyang sekali. Karedok Tempe bacem Yang patut dipujiken adalah tempe bacem, gurame goreng, karedok, sambal dan sayur asem. Yang lainnya juga enak sih habis lapar. Jangan lupa mencoba es kelapa muda dengan jeruknya. Oke banget. Sambal cobek Rumah Makan Sari Sunda Jalan Setiabudi no 86-88, Bandung, Indonesia Telp 022 2034263

Bandung : Dari satu FO ke FO lainnya

courtesy http://mattingtong.blogspot.com/2007/02/rumah-mode-bandung.html Udah sekian lama ngga di Indonesia. Kemarin ini diajak main ke Bandung. Bersama anak-anak tadinya aku kira bakal diajak ke Kampung Gajah soalnya bolak balik diomongin sih. Ternyata pas hari H rencana ke Kampung Gajah tidak terlaksana. Alasannya kali-kali pengen belanja. Jadilah aku dan Wawa diajak keluar masuk Factory Outlet (alias FO). Mulai dari hari Jumat di jalan Riau. Bersambung hari Sabtu di sepanjang Dago. Ngga ketinggalan yang terkenal itu lho di jalan Setiabudi yaitu Rumah Mode. courtesy http://blog.malaysia-asia.my/2009/06/bandung-factory-outlet-shopping-in.html Dari sekian banyak FO yang aku tinjau. Ha..ha.. kayak pejabat aja. Kalo mau mencari baju-baju yang merek luar seperti Banana Republic, BCBG, Marc Jacobs. Coba deh ke The Secret di jalan Riau. Baju-bajunya keliatan lumayan asli dan harganya lumayan juga. Untuk kaos- kaos berkisar Rp 90rb sampai Rp 140rb. Atasan lainnya tergantung model bi