Jalan Jalan Pasar Malam Taman Megah - Petaling Jaya, Malaysia
Pas tinggal di airbnb di daerah Kelana Jaya, tepatnya di High Park Suites, aku menemukan pasar malam terdekat yaitu di Taman Megah. Dari Kelana Jaya pun tidak terlalu rumit, naik bis sekali kemudian jalan kaki sedikit sampai deh.
Pas pertama kali ke situ aku tidak berharap banyak karena kami pernah berkunjung ke pasar malam di SS2 dan aku merasa ngga banyak yang menarik. Makanannya kebanyakan yang makanan kecil. Tapi berhubung iseng aku ajak Wawa untuk melihat-lihat deh.
Ternyata pas sampai di situ banyak sekali penjualnya. Ada yang menjual buah-buahan, minuman, makanan kecil, baju bahkan sayuran juga. Saat itu pas kami akan berkunjung ke tempat saudara jadi aku putuskan membeli buah-buahan. Buah-buahannya bagus dan banyak pilihan juga. Harganya pun bersaing ya.
Wawa suka membeli smoothies kelapa muda dari seorang penjual di situ. Harganya RM 5 (IDR 17926). Setiap kali kami ke situ, Wawa pasti membeli dari penjual tersebut. Pasar malam Taman Megah ini digelar setiap hari Minggu sore mulai jam 5. Hujan tidak menghalangi penjual dan juga pembeli. Pertama kali kami ke situ, langit mendung. Jadi aku dan Wawa buru-buru membeli apa yang perlu dan balik ke stasiun. Kuatir kehujanan. Dan benar ngga lama kemudian hujan turun.
Oh ya kalau pun kuatir makanan di pasar malam ini kurang cocok. Di sekitar tersebut juga terdapat banyak restoran dan kopitiam. Jadi tetap bisa makan sampai kenyang kalau pun cuma ngemil dari makanan kecil di pasar malam.
Makanan yang kami suka beli dari pasar malam Taman Megah adalah kaki babi yang dimasak cuka hitam. Masakan ini lumayan mudah ditemukan di daerah Petaling Jaya mungkin karena banyak orang khek. Versi pasar malam ini dibandrol seharga RM15 (IDR 53.775). Porsinya lumayan deh, untuk satu orang mungkin kenyang kalau untuk dua orang cukup untuk icip-icip.
Wawa juga suka membeli nasi lemak dari pasar malam ini. Di sini terdapat dua penjual nasi lemak. Kami sudah mencoba kedua-duanya. Yang satu lebih ramai jadi ada kemungkinan lebih enak. Tapi Wawa suka keduanya kok. Yang juga ramai tapi belum sempat kami coba adalah char kway teow dan omelet tiram (ohr luak). Kayaknya kalo di makan di situ lebih enak dan aku kuatir kalau dibungkus pulang jadi ngga gitu enak.
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !