Menjelajahi Kota Dalat Lagi - Dalat, Vietnam

Hari ini merupakan hari terakhir yang kami miliki untuk menjelajahi kota Dalat. Esok hari kami akan terbang ke Danang. Jadi setelah kami rundingkan, kami akan berjalan ke arah danau lagi. Kebetulan hari cerah jadi cakep untuk ambil foto. Pas dekat ke arah danau ternyata ada perlombaan sepeda. 🚲 Pesertanya semuanya cewe dan Indonesia termasuk di dalamnya. 😁

Enaknya karena perlombaan sepeda tersebut jadi jalan di sekitar danau tertutup untuk kendaraan. Menyeberang jalan jadi mudah banget. Di seberang danau bersisian dengan jalanan yang tertutup terdapat sebuah pelataran besar. Di pelataran tersebut terdapat beberapa bangunan yang bentuknya ngga gitu lazim. Setelah dekat ternyata adalah Highlands Coffee, sebuah cafe semacam Starbucks.

credit to Google user Mars Hartdegen

Yang satu lagi setelah kami dekati ternyata ada anak tangga ke bawah dan ada segerombolan orang yang menunggu beberapa orang yang mendaki anak tangga tersebut. Karena penasaran, aku dan Wawa pun turun. Karena di bawah kelihatan seperti mall. Begitu kami turun ke bawah ternyata memang sebuah mall yang merupakan bagian dari Go Dalat. Kemudian setelah aku google, ternyata Go adalah hypermarket (supermarket besar) yang terdapat di beberapa kota di Vietnam. 

Setelah selesai membeli beberapa cinderamata berupa coklat dan biji teratai kami pun naik kembali ke pelataran dan menjelajahi bagian lainnya. Di situ terdapat sebuah bangunan yang juga tidak lazim. Setelah dekat ternyata adalah Dalat Opera House ! 😄

Dari situ kami naik Grab ke pusat kota. Karena hari mulai panas dan sudah malas jalan. 😅 Pagi harinya aku menemukan sebuah kafe yang pengen kami coba. Maklum deh, Dalat banyak sekali kafenya kalo ngga dicoba sama sekali kayaknya gimana gitu. Tapi setelah menghabiskan 100rb VND (IDR 64.600) dan cuma mendapatkan kopi dan croissant kok kayaknya kurang memuaskan.

Lien Hoa Bakery

19 Ba Tháng Hai, Phường 1, 

Đà Lạt, Lâm Đồng, Vietnam

Tel : +842633837303

Kebetulan pada saat itu sudah hampir saat makan siang. Jadi aku iseng mencari ide makan siang. Ternyata berdekatan dengan kafe tersebut terdapat Lien Hoa Bakery. Dan foto-fotonya bikin ngiler. Berbagai roti dan penganan lainnya. Lokasinya pun dekat banget dengan lokasi kafe di mana kami sedang duduk. Habis dari situ kami pun mampir ke situ. Sekalian makan siang di situ deh.

Pilihannya banyak bener. Kalau ngga ingat dan menahan diri karena aku lagi diet rendah karbo pasti langsung kalap. Karena harganya juga bersahabat sih. Kalau di kafe sebelumnya harga VND 100rb cuma dapat 1 minuman dan 1 croissant, di sini kami mendapatkan 1 coklat croissant, 1 pastry, 1 pate chaud dan 1 roti keju dengan abon. 😀 Dan semuanya kecuali pate chaud enak. Sebenarnya sih bukannya pate chaud ngga enak ya. Tapi lebih cenderung ke selera.

Setelah menyantap sejumlah karbo dan merasa bersalah. 😓 Kami pun pulang dengan berjalan kaki.