Posts

Sore Hari di Tepi Sungai Huong - Hue, Vietnam

Image
Setelah kunjungan ke Imperial City, kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat. Wawa sempat berenang di lantai atas hotel. Sore harinya kami keluar mencari makan malam. Pilihan jatuh ke sebuah resto yang katanya menyediakan bun bo hue dengan pilihan rasa asli atau untuk turis. Bun bo hue itu adalah mi kuah yang asalnya dari daerah Hue. Jadi rasanya kurang klop kalau berkunjung ke Hue tanpa menikmati bun bo hue. Bun bo hue yang asli berisi darah ayam, daging babi dengan kuah yang agak kemerahan. Tidak terlalu pedas tapi ada wangi seperti sereh karena memang kuahnya menggunakan sereh. Tapi karena menggunakan darah ayam, ada orang yang kurang menyukai baunya. Untuk mengurangi bau, berbagai daun-daunan wangi tersedia untuk dicampurkan ke kuah. Tapi aku menyukai rasanya apa adanya. Sehabis itu aku dan Wawa bergegas berjalan menuju arah Sungai Huong yang namanya dikenal sebagai Perfume River (Sungai Parfum). Niatnya sih menonton matahari terbenam. Ternyata hari itu cuaca berawan sehingga m...

Minum Kopi Di Imperial City - Hue, Vietnam

Image
Di hari kedua di Hue, aku berhasil membujuk Wawa untuk berkunjung ke Imperial City. Alasanku tempat ini memiliki latar belakang sejarah karena merupakan istana Dinasti Nguyen dan juga pusat pemerintahan semasa 1802-1945. Tapi kemudian tempat tersebut agak terbengkalai karena berakhirnya monarki (kerajaan) di Vietnam. Kemudian menjadi lebih terbengkalai semasa perang. Sekarang Imperial City perlahan-lahan diperbaiki dan kita bisa melihat hasilnya berupa beberapa bangunan yang berhasil dikembalikan ke rupa semula. Tapi proses ini lama sekali lho. Makanya ada tiket masuk seharga VND 200rb (IDR 127,076). Untuk cerita Imperial City dan foto-fotonya boleh disimak di posting yang ini . Kali ini aku cuma mau cerita mengenai cafe yang ada di pintu keluar dari Imperial City. Jadi pintu keluar yang ini letaknya di belakang Ken Trung Pavilion yaitu kediaman Baginda Raja di masa dulu. Bersebelahan dengan pavilion juga terdapat sebuah toko yang menjual cinderamata. Kami tidak membeli apa-apa. Pintu ...

Makan Pagi Jade Scene Hotel - Hue, Vietnam

Image
Hue adalah sebuah kota di bagian tengah Vietnam. Daerah Hue ini terkenal sebagai ibu kota Dinasti Nguyen dan juga ibukota negara dari tahun 1802-1945. Dulu sewaktu kami tinggal di San Jose, California, kami mengenal bun bo hue. Bun bo hue ini adalah mi kuah yang asalnya dari kota Hue. Jadi dalam perjalanan kali ini, kami memutuskan untuk menyertakan Hue dalam rencana perjalanan kami. Hotel Jade Scene ini letaknya di dalam jalanan kecil. Sempat kaget juga sewaktu Grab yang kami tumpangi tahu-tahu membelok masuk ke sebuah gang kecil. Eh, beneran ngga sih tujuannya. Tapi sepertinya benar sih. Oh ya, Google maps tidak ada streetview untuk Vietnam jadi aku tidak bisa melihat streetview. Tapi untunglah jalanannya cuma agak kecil di bagian depan gang. Setelah masuk ke dalam ngga terlalu parah sih. Aku cuma membayangkan jalanan di Bandung yang kadang tambah lama tambah mungil. Untungnya yang ini ngga. 😁 Aku cuma mau post foto-foto makan pagi di hotel ini. Untuk cerita dan foto kamar silakan s...

Berbagai Makanan Tradisional Vietnam - Vietnam

Image
  Bánh giò & bánh bột lọc Bánh căn Bánh nậm Aku menemukan artikel mengenai berbagai makanan trasional khas Vietnam yang terbuat dari beras. Artikel itu bisa dibaca di sini . Bánh ướt lòng gà   Banh uot ini seperti kwetiau beras yang belum diiris kecil. Jadi hampir seperti cicongfan. Penyajiannya dengan daging ayam suwir dan telur ayam. Kemudian diguyur dengan kuah asam manis. Banh xeo Banh xeo ini semacam gorengan garing yang terbuat dari tepung beras. Kemudian digoreng tipis dengan isian toge. Aku pernah melihat sebuah restoran yang menawarkan yang tipe premium dengan isian seafood. Cara makannya kemudian dibungkus dengan daun wangi dan daun selada dan kulit beras lagi. Lucu juga sih jadi seperti burrito gitu. Nah tapi ada saus untuk cocolan yang agak manis seperti saus hoisin. Bánh Beo Penganan yang satu ini dibuat dari campuran tepung beras dan tepung sagu. Campuran tersebut kemudian dikukus sampai matang. Penganan ini disajikan dengan taburan bawang goreng dan udang ke...

Naik kereta ke Hue - Hue, Vietnam

Image
Tujuan kami selanjutnya setelah Danang adalah Hue. Sebelum kami memulai perjalanan dari Jakarta, aku sudah melakukan riset. Dari Danang ke Hue ternyata bisa ditempuh dengan kendaraan semacam van dan juga kereta. Bis juga ada sih tapi yang aku baca jalan antara Danang dan Hue itu melewati pegunungan dan berkelok-kelok. Makanya terkenal dengan keindahannya tapi juga bahaya ya. Jadi antara van atau minivan dan bis hampir sama ya. Mungkin bedanya kalo bis lagi ngejar setoran mungkin agak ugal2an. Ih jadi rada parno gitu. Sedangkan minivan mungkin agak beda, gitu lho yang aku pikirkan. Tapi minivan kan tempatnya kecil jadi kalo harus berjejalan dengan orang lain aku kok rasanya kurang sreg. Pilihan lainnya adalah kereta api. Selain itu tentu saja bisa menyewa mobil pribadi yang isinya cuma kami berdua. Tapi tentu lebih mahal donk. Jadi balik lagi ke kereta api deh. Aku riset lebih lanjut pilihan kereta api. Ternyata tiket kereta api bisa dibeli lewat baolau .  Jadilah setelah dekat wakt...

Kunjungan ke Dragon Bridge - Danang, Vietnam

Image
Ada apa sih di Dragon Bridge ? Bukannya cuma jembatan ? Danang terdapat beberapa jembatan. Jembatan yang unik adalah Jembatan Naga alias Dragon Bridge. Jembatan ini unik dengan kepala naga. Di siang hari kelihatan biasa aja sih. Tapi di akhir pekan pukul 9 malam, turis berbondong-bondong ke situ untuk menonton pertunjukkan api dan air dari kepala naga. Sambil menunggu pertunjukkan, boleh shopping dulu baik makanan maupun cinderamata di pasar malam Son Tra yang letaknya bersebelahan dengan jembatan. Di lapangan bersebelahan dengan pasar malam tersebut juga terdapat kursi dan meja kecil untuk duduk menunggu pertunjukkan. Saat kami sampai di situ pasar malam lagi ramai-ramainya. Jadi aku dan Wawa sempat lewat pasar untuk melihat apa ada yang istimewa. Tapi berhubung kami sudah lewat Hoi An jadi cinderamatanya mirip-mirip aja. Karena ngga ada yang menarik untuk dibeli kami pun langsung menuju ke arah jembatan. Saat itu sudah banyak orang yang menunggu sih. Daerah tepi sungai Han tersebut m...

Com Tam Sai Gon - Danang, Vietnam

Image
Salah satu resto hasil ketemu di Google maps lagi. Ternyata banyak orang Korea suka makan di sini dan mereka suka nasi dengan iga dan sayuran lainnya. Jadi com tam itu kayak nasi ramesnya orang Vietnam. Biasanya nasi dengan telur ceplok dan daging babi panggang atau telur dan babi kukus. Aku sebenarnya pernah cobain com tam di Vancouver. Com tam dengan daging babi panggang merupakan pilihanku untuk mertua kalo kami membawa mertua keluar makan di resto Vietnam. Aku dan Wawa biasanya cenderung memilih pho sapi. Balik ke resto ini lagi, sewaktu aku dan Wawa ke situ sudah saatnya makan siang. Tempatnya ukurannya sedang. Mungkin bisa muat sekitar 40 orang. Yang kerja cuma dua orang dan kedua-dua sedang sibuk di balik konter mereka. Jadi setelah mendapatkan menu, aku dan Wawa masih sempat menelaah menu lebih seksama. Tapi setelah aku siap memesan, daging babi yang aku mau katanya tidak ada. Jadi aku pesan kombinasi lainnya. Wawa memesan semur daging babi dengan telur (com thit kho tau) dan a...