Skip to main content

Posts

Da Ge Muara Karang - Jakarta, Indonesia

Resto ini sudah beredar sekitar dua tahun lalu. Aku pernah memesan tumpeng ultah untuk seorang teman. Tapi tidak menyangka mereka ternyata menyajikan lauk dan sayuran lebih dari sekedar nasi campur. Kali ini aku dan Wawa diajak makan siang di sini. Rombongan kami cukup besar sekitar sepuluh orang. Jadi kesempatan memesan makanan cukup beragam. Mereka memiliki paket seharga empat ratusan ribu (kalo ngga salah ya) yang sudah terdiri dari beberapa ragam lauk. Kemudian kami bisa menambah beberapa lauk lagi. Sepertinya sih lebih murah. 😅 Salah satu lauk dari paket adalah pinggan dengan babi panggang, ayam panggan, babi kecap, telur phitan dan ubur-ubur. Ini direkomendasikan oleh teman. Yang juga direkomendasikan oleh teman adalah nasi goreng pork belly. Kemudian kami juga memesan gurame tahu tausi dan babi hong. Secara keseluruhan makanannya lumayan. Ngga terlalu asin. Dan kalo memang suka boleh minta kartu member juga sehingga bisa diskon 10%. Da Ge Muara Karang 12A Blok CC 5Jl, Jl. Muara
Recent posts

Bebek Panggang Garam Don Mueang เป็ดย่างเกลือ ดอนเมือง​ - Bangkok, Thailand

Hari pertama di Bangkok, setelah cek in di hotel B-Your Home , aku dan Wawa mulai menyelidiki daerah hotel tersebut. Sebenarnya sih lumayan lapar juga karena sarapan pagi lumayan pagi sebelum pukul 12. Setelah Wawa siap, kami pun keluar menjelajahi area sekitar hotel. Restoran ini letaknya di belakang hotel. Sebenarnya bisa lebih dekat tapi jalan di depan hotel ternyata tidak tembus ke jalan berikutnya sehingga kami harus mengambil jalan memutar. Sampai di resto hampir saja kelewatan karena karyawan resto sedang bebersihan di depan restoran. Mungkin untuk persiapan penutupan. Tapi baru jam 5 sore lho. 😐 Untuk pada saat-saat tersebut aku putuskan untuk melihat Google maps lagi. Eh baru sadar bahwa resto tersebut baru saja kelewatan. Restoran saat itu sedang sepi karena baru pukul 5 sore. Agak kepagian untuk makan malam. Tapi saat itu terdapat dua orang lelaki berumur yang asyik ngobrol dan minum. Mereka ngobrol ngalor ngidul cukup kencang pula. 😂  Setelah menelaah menu yang ada, aku p

Central Chiang Mai Airport - Chiang Mai, Thailand

Sebelum meninggalkan Chiang Mai, aku dan Wawa harus "mengungsi" semalam di sebuah apartemen di dekat Central Mall dekat airport. Aku sengaja memilih tempat tersebut karena ingin tahu bagaimana lingkungan dekat Central Mall tersebut. Kali-kali menarik sehingga lain kali kami bisa mempertimbangkan tempat tersebut. Aku bilang mengungsi karena hari itu sebenarnya kami akan naik bis kembali ke Chiang Rai. Tapi karena Chiang Rai ternyata dilanda banjir sekitar dua hari sebelumnya dan airportnya sempat ditutup. Dikarenakan hal tersebut setelah menimbang dan memutuskan kami pun mengganti rencana untuk langsung berangkat ke Bangkok. Jadi rencana nginap dua malam di Chiang Rai diganti menjadi satu malam di Chiang Mai dan satu malam di Bangkok. Hitung-hitung aku jadi bisa shopping di Pratunam lagi. Tadinya aku sudah ngga merencanakan shopping sama sekali. Oke, balik ke Central Mall dekat airport ini. Setelah sampai di situ ternyata mall ini ngga segede Central Festival dekat Fa Ham. Mal

Je Hua Noodles บะหมี่เจ๊หัวสาขาเชียงใหม่ - Chiang Mai, Thailand

Kunjungan ke resto bakmi ini bener-bener ngga terduga. Sebenarnya aku dan Wawa di daerah tersebut karena aku perlu berkunjung ke sebuah laboratorium dekat situ untuk pengecekan darah. Untuk yang ngga tahu, ongkos laboratorium di Thailand lebih murah dibandingkan dengan Jakarta. Jadi sebelum aku ke Jakarta aku sempatkan ke laboratorium ini untuk mengecek fungsi Tiroid dulu. Ceritanya lain kali aja kali ya. Mungkin aku bisa bikin posting tersendiri untuk ini. Dari laboratorium aku bilang Wawa yuk jalan-jalan dulu di daerah ini karena kami ngga pernah main ke situ. Waktu itu kami belum makan pagi karena aku pengen puasa dulu biar hasilnya lebih bisa dibandingkan. Kan katanya hasil laboratorium lebih klop dibandingkan kalo kondisinya sama. Jadi biarpun sebenarnya ngga usah puasa, aku tetap puasa deh. Eh pas jalan di daerah itu ketemu resto bakmi ini. Lumayan gede dan di jalanan utama pula. Ada menu di depan dan mereka menjual bakpao. Wawa paling suka sama bakpao. Rencana cuma mau beli bakp

Chef O ร้านนี้โอนะ by เชฟโอ - Chiang Mai, Thailand

Chef O ini adalah sebuah restoran yang letaknya lumayan dekat dengan Airbnb kami di One Plus. Kalo jalan kaki mungkin sekitar 15 menit kali ya. Untuk siang hari mungkin termasuk panas tapi kami memilih pergi sore hari untuk makan malam. Dan sengaja pula perginya agak pagian supaya resto tidak terlalu ramai dan supaya lebih sedikit nyamuknya. Mudah-mudahan nyamuknya keluar pas gelap aja. 😀 Restoran ini menyajikan cukup banyak pilihan menunya sehingga banyak keluarga yang memilih makan di situ pula. Tapi selain kami berdua yang orang asing juga terdapat beberapa orang asing lainnya. Dan mereka cukup sabar menjelaskan makanan dari menu seandainya ada pertanyaan mengenai makanan tersebut. Wawa suka dengan kwetiau goreng ala Thai (pad see ew) jadi itu pilihan pertama Wawa. Aku sih biasanya ingin mengurangi karbo jadi aku pilih soun masak udang. Kemudian untuk tambahan protein aku menambahkan salad daging babi panggang. Sambil menunggu kami melihat beberapa pelayan yang menggunakan raket ny

Jeab Cafe & Thai Food - Chiang Mai, Thailand

Setiap pagi aku bangun dan berpikir hari ini mau masak apa. Atau hari ini mau makan ke mana. Jadi kalo niat masak sekitar jam 10-an aku akan pergi ke pasar atau supermarket dan membeli bahan baku. Kalo niat makan makanan jadi ya tinggal cari mau makan di mana. Hari ini kami akan pergi ke daerah Nimman. Tujuannya adalah Jeab Cafe. Sebenarnya kami pernah melewati resto ini. Waktu itu dalam perjalanan pulang dari Makro. Gedungnya berwarna kuning terang jadi sempat jadi bahan perbincangan antara aku dan Wawa. Pertama karena Musium Peranakan di Phuket juga warnanya rada mirip-mirip. Demikian pula sebuah resto di Phuket yang menjual kwetiau siram ala Thai (rad na) juga menempati sebuah gedung berwarna kuning terang. Pas kami masuk resto ngga terlalu ramai. Mungkin sekitar cuma sekitar tiga meja yang ditempati pelanggan. Jadi aku dan Wawa memilih sebuah meja yang lumayan dekat ke pintu. Tempatnya terang karena lokasi yang di pojokan jalan. Sebenarnya aku sudah melihat menunya online secara ak

JJ Pad Thai ผัดไทย เจเจ - Chiang Mai, Thailand

Pas lagi liat Google maps di lingkungan Airbnb kami eh ketemu resto ini. Aku lihat reviewnya lumayan banyak dan banyak yang bilang makanannya enak dan harganya terjangkau. Jadilah aku dan Wawa memutuskan untuk ke resto ini. Kami pergi ke resto untuk makan malam. Sengaja datang agak pagian sekitar pukul 17:30 karena kuatir terlalu ramai dan juga agak malam mungkin banyak nyamuk. Tapi ternyata biarpun pukul 17:30 restonya sudah ramai lho. Kami pilih meja dekat luar biar ngga terlalu panas karena restonya ngga ada AC tapi ada kipas angin sih. Sebenarnya kebanyakan resto di Thailand ngga berAC dengan demikian harganya lebih terjangkau. Resto yang berAC biasanya sekitar 40-50% lebih mahal. Menunya ada bahasa Inggris dan bahasa Thai. Dan di meja juga terdapat kertas dan pen untuk menulis pesanan. Aku lihat sang pemilik sibuk di dapur sehingga aku putuskan untuk menulis pesanan sendiri. Di tempat2 tertentu banyak pelanggan diharapkan untuk menulis pesanan sendiri dan memberikan kertas pesanan