Hari 1: Thai Town-Hollywood
Setelah merencanakan perjalanan ini selama berbulan-bulan. ha..ha.. Iya beneran lho, sejak wawa bilang kalo kakaknya dan istri akan datang berkunjung, aku langsung siap2 bikin rencana mau jalan ke mana. Tapi rencana sih rencana, sampai hari-hari terakhir pun masih berubah. Ngga ada yang sempurna sih.
Rencana kita mau berangkat jam 5 pagi teng dari San Jose menuju Los Angeles. Perjalanan melalui mobil sekitar 7 jam. Kita akan mengambil rute 101 yg lebih cantik pemandangannya. Tapi sekitar 2 jam menyetir, kabut menjadi begitu tebal. Saking tebal susah sekali melihat mobil yang cuma sejarak 100 m. Pohon-pohon yg dilalui keliatan serem juga karena dari jauh ngga kelihatan tapi begitu dekat tau-tau muncul seperti sosok hantu..tinggi dan gelap. Otomatis perjalanan menjadi lebih lambat karena harus ekstra hati-hati menyetir melalui kabut.
Makan siang rencananya di Kelenteng Thai yang katanya menjual makanan. Yah..aku juga rada ragu-ragu mengenai info tsb tapi karena sumbernya dari http://www.yelp.com/, jadi percaya juga. Ternyata begitu sampai di situ, biksu di situ mengatakan mereka tidak lagi diperbolehkan menjual makanan karena tidak ada izin. Berdasarkan petunjuk dari orang di Kelenteng, kita melaju ke resto Thai terdekat.
Makan siang berupa ikan gurame saus pedas - enak tapi kurang pedas. Terus goreng soun ala thai (pad woon sen), kuetiau goreng siram (rad na kee mow), kuetiau sup dengan kuah rada gelap isi darah, bakso dan kulit babi (thai boat noodle), dan nasi goreng seafood. Rata-rata semuanya enak. Kita memilih duduk di luar karena cuaca cerah dan hangat, sekitar 80F atau sekitar 27C. Serasa makan di Thailand.
Rencana kita mau berangkat jam 5 pagi teng dari San Jose menuju Los Angeles. Perjalanan melalui mobil sekitar 7 jam. Kita akan mengambil rute 101 yg lebih cantik pemandangannya. Tapi sekitar 2 jam menyetir, kabut menjadi begitu tebal. Saking tebal susah sekali melihat mobil yang cuma sejarak 100 m. Pohon-pohon yg dilalui keliatan serem juga karena dari jauh ngga kelihatan tapi begitu dekat tau-tau muncul seperti sosok hantu..tinggi dan gelap. Otomatis perjalanan menjadi lebih lambat karena harus ekstra hati-hati menyetir melalui kabut.
Makan siang rencananya di Kelenteng Thai yang katanya menjual makanan. Yah..aku juga rada ragu-ragu mengenai info tsb tapi karena sumbernya dari http://www.yelp.com/, jadi percaya juga. Ternyata begitu sampai di situ, biksu di situ mengatakan mereka tidak lagi diperbolehkan menjual makanan karena tidak ada izin. Berdasarkan petunjuk dari orang di Kelenteng, kita melaju ke resto Thai terdekat.
Makan siang berupa ikan gurame saus pedas - enak tapi kurang pedas. Terus goreng soun ala thai (pad woon sen), kuetiau goreng siram (rad na kee mow), kuetiau sup dengan kuah rada gelap isi darah, bakso dan kulit babi (thai boat noodle), dan nasi goreng seafood. Rata-rata semuanya enak. Kita memilih duduk di luar karena cuaca cerah dan hangat, sekitar 80F atau sekitar 27C. Serasa makan di Thailand.
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !