Makan dalam kegelapan ?

Sedari kecil aku selalu diwanti-wanti mama, jangan boros, hidup hemat. Dan itu berlaku untuk semua hal, ngga cuma masalah duit, tapi segala hal lainnya termasuk makanan. Aku ingat waktu masih ngantor di Jakarta, dan makan bersama teman-teman kantor, aku selalu berusaha menghabiskan nasi bungkus. Kita biasanya beli nasi campur di gang bawah kemudian makan bareng di kantor karena adem. Ada teman yang entah karena lagi diet atau memang kurang laper sering ngga menghabiskan nasinya. Mereka bilang wah..ngga ada nih yang makan sampai bersih seperti Lulu. Aku biasanya cuma senyum malu (mungkin karena dianggap lahap makan kali ya ? ha..ha..) Tapi untuk membela diri aku cuma bilang habis sedari kecil selalu dibilangin mama supaya makan harus bersih. Karena pak tani harus kerja keras lho demi menghasilkan beras yang kemudian kita tanak jadi nasi.

Karena kebiasaan itu kali ya aku jadi kadang suka greget kalo liat orang-orang di sekitarku boros. Di kantor terutama, aku mulai suka mematikan lampu kalo ngga ada yang masuk ke dapur dan bukan jamnya makan siang. Di dapur terdapat dua buah jendela kaca besar, kalo pas lagi sendiri, biasanya aku cuma menaikkan tirai supaya cahaya matahari bisa masuk dan menerangi dapur. Kemarin ini aku mulai makan dan beberapa teman kantor ikutan datang termasuk bosku. Bos bilang : kenapa kita makan dalam kegelapan ? Salah seorang teman bilang untuk menghemat. Bos : menghemat uang untuk perusahaan ? Aku : bukan untuk menghemat uang, tapi memang karena kita tidak membutuhkan. Kebayang ngga sih ?? Bos ngomong kayak gitu ? Dasar gelo.


Memang susah membiasakan diri melakukan sesuatu kalo ngga dimulai dari kecil. Pagi ini aku liat tetangga belakang tumben pagi-pagi sudah bangun. Bentuk rumah mereka sama dengan kami dengan pintu kaca besar di bagian belakang. Sang istri duduk di situ makan pagi dengan lampu dinyalakan. Aku cuma geleng-geleng kepala. Di rumah kami sekarang, lampu cuma dinyalakan malam hari. Kalo musim panas kayak sekarang, matahari tidak tenggelam sampai sekitar 8:30. Jadi makan malam pun kami tidak perlu lampu.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Which Star Are You From ?

Wish To See You Again - Taiwan Drama