Restoran Madania - Denpasar, Bali
Dari luar restoran ini keliatan biasa-biasa aja. Papan bertuliskan seafood dan chinese food. Kita turun dari mobil mengikuti si tour guide. Melewati ruang makan yang agak gelap karena lampu belum dinyalakan. Di luar masih terang karena baru sekitar pukul 6 kurang sore hari. Di bagian belakang restoran bertebaran saung-saung yang siap ditempati. Wah..keliatan cozy banget. Saungnya dilengkapi meja pendek dengan bantal-bantal untuk tempat duduk. Tapi papaku keberatan katanya makannya ntar ngga enak. Tanteku bilang doi ngga bisa duduk kayak gitu, perutnya ngga muat. ha..ha..Yang bener aja. Yah sudah kita minta pindah ke meja biasa. Kebetulan salah satu saung menaungi meja biasa dengan dua kursi panjang dan dua kursi biasa. Tapi karena belum siap kita harus menunggu sebentar. Pelayannya dengan cekatan membersihkan meja dan membawa piring/gelas dan temannya.
Kesimpulan : Madania patut dicoba lagi. Kita tidak berkesempatan memilih makanan sendiri karena si tur guide yang memilihkan atau mungkin resto sudah memiliki paket untuk kepentingan grup tur yang mampir. Tapi tempatnya enak untuk nyantai. Ngga tau kalo malam bernyamuk atau ngga. Mudah2an ngga.
Restoran Madania
Jl. By Pass Ngurah Rai
(kalo dari arah Denpasar, di sebelah kiri jalan).
Untuk minuman pembuka, kita disajikan jus semangka. Manis, dingin dan menyegarkan untuk hari yang panas. Kemudian kita duduk sambil ngobrol dan menikmati angin sepoi-sepoi. Tempat itu sungguh nyaman. Selain itu karena letak saung yang cukup berjauhan memberikan tambahan privacy untuk masing-masing pengunjung. hihihi..
Restoran Madania
Jl. By Pass Ngurah Rai
(kalo dari arah Denpasar, di sebelah kiri jalan).
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !