Sebuah hostel di Singapura : Fernloft East Coast
Agak bingung juga kali ini mengunjungi kota Singa. Tiga tahun yang lalu, secara tidak sengaja kami menemukan New Seven Storey Hotel. Lokasi yg strategis di daerah Bugis, harga yang terjangkau dan tempat yang bersih membuat kami benar2 jatuh cinta. Sayangnya love story itu ngga berlangsung lama. Tahun lalu kami mendengar kabar bahwa hotel tersebut akan ditutup karena akan dipakai untuk proyek tertentu. Remuk hati ini rasanya.
Kali ini kami terpaksa harus mencari cinta baru. Google kiri kanan akhirnya diputuskan untuk mencoba Fernloft Hostel. Karena sewaktu kami membicarakannya dengan seorang teman dari Singapura, teman tersebut ternyata kenal dengan si empunya. Kebetulan sekali. Kami pun langsung merasa lebih yakin dan langsung membooking private room.
Fernloft ini sebenarnya hostel. Lokasinya di East Coast Road memiliki 2 buah private room yang masing2 bisa ditempati 2 orang. Juga dorm (asrama) yang satu bisa ditempati 6 dan yang satu lagi bisa ditempati 8. Private roomnya ongkosnya SGD60/malam. Sedangkan dormnya sekitar SGD30/orang/malam.
Kami tiba pukul 2 pagi. Untungnya lokasi hostel di atas bistro yang saat itu masih buka. Seorang pria umur 20-an keluar dari belakang bar dan menunjukkan jalan ke atas lewat tangga di samping bistro. Dia memberikan kunci kamar dan menjelaskan beberapa hal seperti kamar mandi, komputer dengan free internet dll. Kami langsung bebersihan seperlunya dan masuk kamar. Walaupun capek, aku cuma sempat tidur sekitar 1.5 jam karena pengaruh jet lag.
Harapan untuk bisa tidur pulas malam kedua buyar. Walaupun lelah karena kegiatan hari itu, malamnya susah bagi kami untuk tidur karena musik yang cukup keras dari bistro di bawah. Dan musik tersebut akhirnya berhenti pukul 1 pagi. Tapi karena kami harus mengejar pesawat ke Vietnam, kami harus bangun pukul 4:30.
Jadi kesimpulannya Fernloft bukanlah tempat yang cocok bagi kami. Tidak jelas apa musik tersebut dimainkan setiap malam atau kebetulan cuma malam itu karena kebetulan hari Jumat malam. Tapi yang jelas, kami tidak akan memilih Fernloft lagi untuk kunjungan berikutnya. Apakah kami kapok tinggal di hostel ? Entahlah. Maksud hati menghemat pengeluaran, tapi tidak berharap untuk tidak dapat tidur sama sekali. Mungkin lokasi Fernloft lainnya bisa lebih baik ? Kita lihat saja nanti.
Fernloft East Coast
693 A East Coast Rd, Singapura
http://www.fernloft.com/
Kali ini kami terpaksa harus mencari cinta baru. Google kiri kanan akhirnya diputuskan untuk mencoba Fernloft Hostel. Karena sewaktu kami membicarakannya dengan seorang teman dari Singapura, teman tersebut ternyata kenal dengan si empunya. Kebetulan sekali. Kami pun langsung merasa lebih yakin dan langsung membooking private room.
Fernloft ini sebenarnya hostel. Lokasinya di East Coast Road memiliki 2 buah private room yang masing2 bisa ditempati 2 orang. Juga dorm (asrama) yang satu bisa ditempati 6 dan yang satu lagi bisa ditempati 8. Private roomnya ongkosnya SGD60/malam. Sedangkan dormnya sekitar SGD30/orang/malam.
Kami tiba pukul 2 pagi. Untungnya lokasi hostel di atas bistro yang saat itu masih buka. Seorang pria umur 20-an keluar dari belakang bar dan menunjukkan jalan ke atas lewat tangga di samping bistro. Dia memberikan kunci kamar dan menjelaskan beberapa hal seperti kamar mandi, komputer dengan free internet dll. Kami langsung bebersihan seperlunya dan masuk kamar. Walaupun capek, aku cuma sempat tidur sekitar 1.5 jam karena pengaruh jet lag.
Kamarnya kecil, muat sebuah tempat tidur ukuran 1.5 meter, panjang sih standar ya. Samping tempat tidur sebuah meja kecil dengan lampu meja dan juga sebuah weker digital. Selain itu juga terdapat sebuah lemari dan meja tulis kecil. Di atas dinding tempat tidur dipasang sebuah AC. Juga terdapat kipas angin putar di langit-langit. Yang kami kurang suka adalah tidak adanya jendela, jadi rasanya seperti terkurung.
Jadi kesimpulannya Fernloft bukanlah tempat yang cocok bagi kami. Tidak jelas apa musik tersebut dimainkan setiap malam atau kebetulan cuma malam itu karena kebetulan hari Jumat malam. Tapi yang jelas, kami tidak akan memilih Fernloft lagi untuk kunjungan berikutnya. Apakah kami kapok tinggal di hostel ? Entahlah. Maksud hati menghemat pengeluaran, tapi tidak berharap untuk tidak dapat tidur sama sekali. Mungkin lokasi Fernloft lainnya bisa lebih baik ? Kita lihat saja nanti.
Fernloft East Coast
693 A East Coast Rd, Singapura
http://www.fernloft.com/
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !