Beethoven Virus - drama Korea

Akhir pekan kemarin dan juga hari-hari ini hujan masih terus mengguyur San Jose. Setelah hari Sabtu mendekam di bioskop, hari Minggunya aku dan Wawa mendekam di rumah. Nonton drama korea. ha..ha.. Yang baru saja keluar adalah 49 days. Aku sempat nonton 1 episode dan terus terang aku suka akan ide ceritanya. Tapi berhubung masih baru jadi cuma 2 episode yang tersedia. Bisa penasaran nunggu kelanjutannya, jadinya aku harus pindah haluan.

Beethoven Virus. Bukan drama baru, keluar di tahun 2008. Berlatar belakang musik. Awal-awalnya Du Ru Mi yang seorang pegawai negeri mendapatkan proyek untuk menyelenggarakan konser musik klasik. Ongkos telanjur dibayarkan ke seorang penyelenggara yang kemudian kabur dengan uang tersebut. Berhubung dana sudah habis, Ru Mi, terpaksa mengumpulkan pemusik yang bersedia bergabung dengan orkestra tanpa bayaran.

Setelah bersusah payah mengumpulkan semua pemain musik untuk mencukupi sebuah orkestra, datanglah halangan lainnya yaitu si konduktor yang diundang - Kang Gun Woo/Kang Mae adalah seorang konduktor ternama yang terkenal sangat perfeksionis dan tidak ragu-ragu menolak untuk memimpin orkestra jika dirasa pemusik-pemusiknya tidak cukup baik. Bisakah Du Ru Mi mempertahankan proyeknya ? Apakah dia akan dipecat dari jabatannya ?

Tadinya aku pikir bagaimana sih kelanjutannya. Seberapa jauh atau panjang lebar mereka akan mengulur jalan cerita untuk mengetahui apakah proyeknya akan gagal atau berhasil. Tapi selain bercerita tentang proyek tersebut, perlahan-lahan pemirsa dibawa untuk mengenali masing-masing karakter di dalam drama tersebut. Selain Du Ru Mi dan si konduktor, juga ada si pemain trumpet - (yang diperankan Jang Geun Suk) yang kebetulan memiliki nama yang sama Kang Gun Woo.

Selain itu karena orkestra ini dibentuk oleh masing-masing individual yang memiliki latar belakang berbeda. Setiap individual tersebut harus menghadapi aral melintang yang setiap saat bisa membuat mereka tidak bisa melanjutkan karir di orkestra.

Sejauh ini, aku bilang drama ini menarik. Selain itu aku dan Wawa juga mendapatkan suguhan musik klasik sebagai produk sampingan dari drama ini.