Bukan kebiasaan Lulu untuk menjadi Sinterklas dan membagikan hadiah untuk Natal. Tahun ini agak berbeda. Berawal dari iseng-iseng menjelajah internet mencari bahan untuk merajut. Aku menemukan beberapa rajutan mungil yang asik dibikin untuk tema Natal. Berhubung rekan-rekan sekerja sering melihat aku merajut di kantor, beberapa sering meminta dibikinkan ini dan itu. Mungkin sekedar bercanda. Tapi untuk merajut sesuatu bagi mereka semua bisa bikin jari jemari olahraga berat tuh. Makanya aku pikir sesuatu yang mungil lebih mudah dibikin dan tidak makan waktu.
Jadilah aku mulai merajut sekitar sebulan yang lalu. Kaus kaki-kaus kaki mungil yang bisa dipakai sebagai hiasan pohon Natal.
Yang tadinya aku pikir akan aku bagi-bagikan begitu saja. Tapi kemudian pas sedang membersihkan kulkas aku menemukan sebotol molasses (sirup kecoklatan yang merupakan bahan dasar gula). Molasses tersebut merupakan sisa bahan untuk membuat ginger bread cookie dari tahun lalu. Tergiur ginger bread cookie yang biasanya cuma populer menjelang Natal, lalu aku mencari resep dan mencobanya. Setelah beberapa kali mencoba akhirnya kudapatkan resep yang tokcer. Lalu aku pikir alangkah baiknya bila kue kering tersebut juga bisa dinikmati teman-teman sekantor. Lalu aku membuat parsel-parsel mungil yang isinya potongan coklat warna warni dan sebuah ginger bread cookie yang dicetak berbentuk orang. Kemudian kaus kaki mungil tersebut aku ikatkan di bagian luar bungkusan mungil tersebut. Manis sekali.
|
Ginger bread men cookies |
|
parsel mungil |
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !