Makan pagi gaya Hong Kong
Setelah sampai di Hong Kong Island kita pun mampir di rumah teman yang berbaik hati menampung koper kita sampai waktu check-in tiba. Biarpun di pesawat sempat makan sedikit tapi perut ini sudah minta diisi lagi. Mr. Wong, guide kita di HK, pun membawa aku dan Wawa mampir ke sebuah cha chaan teng - yang artinya kurang lebih tempat minum teh. Kebanyakan tempat ini ngga sekeren cafe macam starbucks tapi lebih seperti toko kecil dengan beberapa meja dan kursi. Jadi jangan heran kalo harus berbagi meja dengan orang lain. ha..ha..
Kebanyakan cha chaan teng mempunyai set menu seperti menu combo di KFC/McDonald. Jadi pilihannya bisa sup makaroni dengan ham, roti nanas, telur mata sapi, teh susu, dan varian lainya. Aku dan Wawa berbagi satu set menu. Kita mendapatkan sup makaroni dengan ham, roti nanas, telur mata sapi dan teh susu panas. Wawa minta es teh susu.
Sup makaroni dengan ham walaupun kedengarannya aneh tapi rasanya lumayan juga lho. Mungkin karena kita lagi laper kali ya. ha..ha.. Tapi kombinasi antara sup tersebut dengan roti nanas terasa kurang pas untuk lidah kami berdua. Roti nanas mestinya dimakan terpisah kali ya.
Sambil makan aku melihat kiri kanan untuk mencari tau apa sih yang dimakan orang-orang sekitar. Ada yang makan kombinasi sup makaroni dengan ham tapi pake topping yang keliatan seperti cah sayur asin. ha..ha.. Meja satunya lagi memesan indomie (merknya bukan indomie kali ya) tapi pake topping daging cacah masak kecap.
Kalo tertarik untuk mencoba makan pagi semacam ini tapi ngga bisa baca menunya yang semuanya pake karakter Cina, coba deh ke Cafe de Coral. Mereka punya menu bahasa Inggris yang lebih mudah dimengerti.
Kebanyakan cha chaan teng mempunyai set menu seperti menu combo di KFC/McDonald. Jadi pilihannya bisa sup makaroni dengan ham, roti nanas, telur mata sapi, teh susu, dan varian lainya. Aku dan Wawa berbagi satu set menu. Kita mendapatkan sup makaroni dengan ham, roti nanas, telur mata sapi dan teh susu panas. Wawa minta es teh susu.
Sup makaroni dengan ham walaupun kedengarannya aneh tapi rasanya lumayan juga lho. Mungkin karena kita lagi laper kali ya. ha..ha.. Tapi kombinasi antara sup tersebut dengan roti nanas terasa kurang pas untuk lidah kami berdua. Roti nanas mestinya dimakan terpisah kali ya.
Sambil makan aku melihat kiri kanan untuk mencari tau apa sih yang dimakan orang-orang sekitar. Ada yang makan kombinasi sup makaroni dengan ham tapi pake topping yang keliatan seperti cah sayur asin. ha..ha.. Meja satunya lagi memesan indomie (merknya bukan indomie kali ya) tapi pake topping daging cacah masak kecap.
Kalo tertarik untuk mencoba makan pagi semacam ini tapi ngga bisa baca menunya yang semuanya pake karakter Cina, coba deh ke Cafe de Coral. Mereka punya menu bahasa Inggris yang lebih mudah dimengerti.
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !