Nha Trang - Vietnam
Perjalanan ke Vietnam kali ini karena kita udah pergi jauh-jauh jadinya kita putuskan untuk mampir juga ke Nha Trang yaitu sebuah kota pantai di bagian selatan Vietnam. Nha Trang menjadi terkenal di tahun 2008 karena menjadi lokasi penyelenggaraan Miss Universe. Ingat ngga pertunjukkan perdana Lady Gaga ?
Jalan pantai di Nha Trang termasuk besar dan tidak terlalu ramai apalagi dibandingkan dengan Hanoi atau pun Ho Chi Minh. Tepi pantainya memiliki pelataran semen yang panjang dan di beberapa bagian sangat luas. Di sore hari banyak sekali orang-orang yang berjalan lalu lalang sekedar berolahraga di pelataran semen tersebut.
Pasar yang ramai dikunjungi oleh turis adalah Cho Dam yang letaknya rada ke utara dari pertengahan kota. Dari hotel tempat kami menginap yaitu Golden Sea yang letaknya di jalan Hung Vuong, pasar tersebut bisa ditempuh dengan berjalan sekitar 25 menit. Katanya sih ada bis yang menuju ke daerah tersebut tapi kita tidak mencoba. Pada hari pertama kita mencoba jalan ke situ tapi berhubung hari hujan begitu sampai di situ sudah lewat pukul 5:30 dan hujan deras sehingga banyak toko yang sudah tutup. Hari berikutnya aku dan Wawa sudah hilang semangat belanja. ha..ha.. Soalnya setelah mengunjungi Hanoi kami berdua sudah hapal dengan cinderamata yang modelnya gitu-gitu aja.
Menurut sumber yang kita dapat, cinderamata yang banyak dibeli orang adalah baju kaus merk Bambou. Kita beberapa melewati outlet mereka yang salah satunya dekat dengan hotel kami yaitu di jalan Biet Thu no 15. Tapi kaus-kaus mereka tuh ngga murah lho, rata-rata harganya sekitar USD15-USD20.
Seperti juga di Bali, kalo berjalan di tengah-tengah kota (sekitar jalan Nguyen Thien Thuat) banyak sekali toko yang menawarkan tour lokal yang antara lain mengunjungi air terjun atau mandi air panas, dll. Berhubung aku dan Wawa udah capek berhari-hari kurang tidur, kita berdua di Nha Trang cuma nyantai aja tuh.
Jalan pantai di Nha Trang termasuk besar dan tidak terlalu ramai apalagi dibandingkan dengan Hanoi atau pun Ho Chi Minh. Tepi pantainya memiliki pelataran semen yang panjang dan di beberapa bagian sangat luas. Di sore hari banyak sekali orang-orang yang berjalan lalu lalang sekedar berolahraga di pelataran semen tersebut.
Pasar yang ramai dikunjungi oleh turis adalah Cho Dam yang letaknya rada ke utara dari pertengahan kota. Dari hotel tempat kami menginap yaitu Golden Sea yang letaknya di jalan Hung Vuong, pasar tersebut bisa ditempuh dengan berjalan sekitar 25 menit. Katanya sih ada bis yang menuju ke daerah tersebut tapi kita tidak mencoba. Pada hari pertama kita mencoba jalan ke situ tapi berhubung hari hujan begitu sampai di situ sudah lewat pukul 5:30 dan hujan deras sehingga banyak toko yang sudah tutup. Hari berikutnya aku dan Wawa sudah hilang semangat belanja. ha..ha.. Soalnya setelah mengunjungi Hanoi kami berdua sudah hapal dengan cinderamata yang modelnya gitu-gitu aja.
Salah satu tempat yang sering digunakan olahraga sore atau sekedar duduk-duduk |
Menurut sumber yang kita dapat, cinderamata yang banyak dibeli orang adalah baju kaus merk Bambou. Kita beberapa melewati outlet mereka yang salah satunya dekat dengan hotel kami yaitu di jalan Biet Thu no 15. Tapi kaus-kaus mereka tuh ngga murah lho, rata-rata harganya sekitar USD15-USD20.
Seperti juga di Bali, kalo berjalan di tengah-tengah kota (sekitar jalan Nguyen Thien Thuat) banyak sekali toko yang menawarkan tour lokal yang antara lain mengunjungi air terjun atau mandi air panas, dll. Berhubung aku dan Wawa udah capek berhari-hari kurang tidur, kita berdua di Nha Trang cuma nyantai aja tuh.
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !