Hati-hati Berurusan Dengan Hongkong Airlines
Beberapa bulan lalu dalam perjalanan ke Indonesia karena ingin mampir ke Vietnam, kita mulai liat-liat pilihan apa yang tersedia untuk terbang dari Hongkong ke Vietnam. Pilihan jatuh ke Hongkong Airlines. Mereka tidak termasuk budget airlines. Tapi pilihan lainnya yang tersedia yaitu Cathay Pacific yang jauh lebih mahal. Sehingga aku pun langsung ngebooking 2 tiket untuk perjalanan Hongkong-Hanoi pp.
Sehabis ngebooking, aku tungguin email konfirmasi. Tuh email ngga pernah muncul. Langsung aku kuatir apa kita tertipu ? Apalagi kita udah langsung bayar. Langsung aku email mereka, tapi berhubung perbedaan waktu antara kita di Amrik dengan Hongkong maka aku pun rada dag dig dug nungguin mereka ngantor di situ. Setelah sempat keringat dingin, akhirnya email pun dibalas dengan konfirmasi dan e-tiket.
Kira-kira tiga minggu sebelum keberangkatan aku menerima email yang bahasa Inggrisnya rada membingungkan. Aku tunjukkan ke Wawa yang rada bingung juga sehingga doi memutuskan untuk menelpon mereka langsung. Setelah bicara di telpon disimpulkan bahwa mereka mengganti jadwal keberangkatan kami ke Hanoi. Jadi tanggal keberangkatan kami diundur 1 hari.
Untuk orang lain yang mempunyai banyak waktu, perbedaan 1 hari mungkin tidak membuat banyak perbedaan. Tapi berhubung aku dan Wawa sudah menentukan jadwal yang ketat, kami berdua tidak bisa menerima jadwal yang diganti seenaknya. Belum lagi kami rada dikuatirkan bahwa ada kemungkinan jadwal kepulangan ke Hongkong pun diganti.
Kami putuskan untuk minta refund tiket yang sudah kami bayar tersebut. Prosesnya tidak mudah. Kami harus mengisi formulir permintaan disertai alasan refund. Prosesnya tersebut bisa memakan waktu sekitar 6 minggu. Sementara itu aku dan Wawa harus merogoh kantong lagi untuk membeli tiket ke Hanoi. Bener-bener bikin pusing kepala.
Untunglah setelah kepulangan kami ke Amrik, di suatu pagi saat aku mengecek rekening kartu kredit tertera sejumlah uang yang ternyata merupakan harga tiket yang dikembalikan oleh pihak Hongkong Airlines.
Sehabis ngebooking, aku tungguin email konfirmasi. Tuh email ngga pernah muncul. Langsung aku kuatir apa kita tertipu ? Apalagi kita udah langsung bayar. Langsung aku email mereka, tapi berhubung perbedaan waktu antara kita di Amrik dengan Hongkong maka aku pun rada dag dig dug nungguin mereka ngantor di situ. Setelah sempat keringat dingin, akhirnya email pun dibalas dengan konfirmasi dan e-tiket.
Kira-kira tiga minggu sebelum keberangkatan aku menerima email yang bahasa Inggrisnya rada membingungkan. Aku tunjukkan ke Wawa yang rada bingung juga sehingga doi memutuskan untuk menelpon mereka langsung. Setelah bicara di telpon disimpulkan bahwa mereka mengganti jadwal keberangkatan kami ke Hanoi. Jadi tanggal keberangkatan kami diundur 1 hari.
Untuk orang lain yang mempunyai banyak waktu, perbedaan 1 hari mungkin tidak membuat banyak perbedaan. Tapi berhubung aku dan Wawa sudah menentukan jadwal yang ketat, kami berdua tidak bisa menerima jadwal yang diganti seenaknya. Belum lagi kami rada dikuatirkan bahwa ada kemungkinan jadwal kepulangan ke Hongkong pun diganti.
Kami putuskan untuk minta refund tiket yang sudah kami bayar tersebut. Prosesnya tidak mudah. Kami harus mengisi formulir permintaan disertai alasan refund. Prosesnya tersebut bisa memakan waktu sekitar 6 minggu. Sementara itu aku dan Wawa harus merogoh kantong lagi untuk membeli tiket ke Hanoi. Bener-bener bikin pusing kepala.
Untunglah setelah kepulangan kami ke Amrik, di suatu pagi saat aku mengecek rekening kartu kredit tertera sejumlah uang yang ternyata merupakan harga tiket yang dikembalikan oleh pihak Hongkong Airlines.
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !