Old Chiang Mai Cultural Center - Chiang Mai, Thailand

Tarian jemari lentik - ha..ha.. aku ngga ingat namanya tapi penarinya menggunakan kuku palsu yang panjang
Malam pertama di Chiang Mai, kita diajak makan malam di Old Chiang Mai Cultural Center. Pas sampai di situ aku sempat bingung, ini restoran tapi kok ngga mirip ya. Lagipula ngga banyak orang, cuma ada beberapa gerai yang sedang menyusun barang-barang untuk mulai dagangan. Maklum kita sampai di situ palingan sekitar jam 6 lewat.

Dengar-dengar dari teman, makan malam akan ditemani pertunjukkan. Jadi kita mau ambil tempat duduk yang lebih dekat ke panggung supaya lebih jelas. Oh gitu. Sambil nunggu, aku melihat kesibukkan beberapa orang yang memainkan musik dan juga menari. Baru kemudian aku ngeh kalo mereka sebenarnya sedang latihan untuk pertunjukkan.


Begitu pintu gedung dibuka, kita pun ikutan masuk tapi harus meninggalkan sandal/sepatu di tempat penitipan. Kemudian dekat pintu masuk bisa ambil kertas acara dengan berbagai bahasa yang tersedia. Kita mendapatkan tempat duduk di meja yang lumayan dekat dengan panggung. Sebagian tempat duduk yang terdekat ke panggung semuanya adalah tempat duduk lesehan dengan sandaran berupa limas yang ngga terlalu tinggi deh. Jadi kalo duduk kelamaan bisa pegel tuh.
Pengunjung lainnya yang kebagian duduk di lantai

Begitu duduk langsung makanan disajikan menggunakan sebuah meja pendek. Baru kemudian aku tahu bahwa meja pendek tersebut namanya khantok dan acara makan dengan menggunakan khantok dinamakan khantoke.

Khantoke ini merupakan tradisi untuk orang-orang Thai bagian utara. Khatoke ini umumnya disajikan untuk acara pernikahan, pesta ulang tahun, selamatan rumah baru, dll. Makanan yang umumnya disajikan adalah kari babi ala Burma, krupuk kulit, tumis kol, ayam goreng, dll. Untuk teman-teman yang Muslim, ada juga khantoke yang halal. Jadi jangan kuatir kok tinggal tanya aja ke pihak hotel.
Khantoke : ayam goreng, kerupuk kulit, labu goreng, saus daging cincang, dll
Makanannya ternyata makan sepuasnya. Jadi para pelayan yang wira wiri sibuk mengisi ulang piring yang kosong setelah memastikan kalo kita memang mau lagi. Setelah makan kurang lebih 20 menitan baru deh acaranya dimulai dengan tari-tarian tradisional khas Thailand. Musiknya live musik dengan penari-penari yang gemulai dan cantik-cantik. Di bagian akhirnya ada sebuah tarian di mana penonton yang tertarik boleh ikutan naik ke panggung. Ada beberapa pengunjung yang antusias banget lho.

Waktu dua jam ngga terasa berlalu dan kita dipersilakan keluar ke pelataran parkir. Di sana masih terdapat beberapa tarian lagi termasuk acara yang menggunakan api dan diakhiri dengan kembang api yang menakjubkan. Total keseluruhan sekitar 500 baht (IDR 200,000) tapi ngga termasuk minuman.

Old Chiang Mai Cultural Center
Address: 185/3 Wualai Rd | T. Hai Ya a. Muang, Chiang Mai 50100, Thailand
Phone Number: +66 53 202 9935

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Which Star Are You From ?

Wish To See You Again - Taiwan Drama