Makan gorengan ala Osaka Jepang
Kalo ngga salah aku melihat sebuah video mengenai Osaka di YouTube saat mengenal apa yang namanya kushikatsu.
Apaan tuh kushikatsu ? Kushikatsu adalah makanan khas Osaka yang merupakan berbagai bahan makanan yang dipasang di tusuk sate dan kemudian digoreng. ha..ha.. Jadi bisa bahan apa aja ? Berbagai macam, mulai dari yang biasa semacam sosis, daging ayam, daging sapi sampai kue nasi (mirip lontong tapi lebih padat) dan keju. Kemudian gorengan dalam tusuk sate ini dicelupkan ke semacam kuah warnanya gelap dan rasanya rada mirip kuah pempek. Yang perlu diingat adalah karena kuah ini dipakai bersama jadi tusuk yang udah dicelup tidak boleh dicelup lagi. Untuk keperluan pencelupan kedua kalinya, daun kubis disediakan untuk menyendok kuah tersebut dan disiram ke gorengan.
Kalo kebetulan di daerah Dotonbori, di situ ada yang namanya Daruma yang cukup banyak cabangnya. Tapi berhubung hari itu kita lagi jalan ke daerah Shinsekai maka kita berkunjung ke Daruma yang di situ.
Waktu kita sampai di situ baru sekitar jam 11:30 tapi ternyata resto tersebut sudah ramai. Pas kita masuk ternyata ada sekeluarga yang sedang menunggu. Tapi nunggunya ngga lama kok cuma sekitar 20 menitan. Banyak juga yang datang ke situ komplit dengan koper. ^-^
Mereka memiliki menu dalam bahasa Jepang, Korea, Inggris dan Cina. Kamu bisa memesan pertusuk kalo seperti ayam, sapi, dll. Atau kalo ngga tau mana yang enak bisa pilih dari paket yang tersedia.
Kita pilih 1 paket dan kemudian tambah beberapa tusuk lagi. Ditambah minuman kecil dan bir total kerusakkan adalah 3700 yen. Itu merupakan makanan termahal yang kita coba. Tapi aku bilang sih senilai dengan pengalaman yang didapatkan.
Kushikatsu Daruma Tsutenkaku
Japan, 〒556-0002 Ōsaka-fu, Ōsaka-shi, Naniwa-ku, Ebisuhigashi, 1 Chome−6−8
kushikatu-daruma.com
+81 6-6643-1373
Apaan tuh kushikatsu ? Kushikatsu adalah makanan khas Osaka yang merupakan berbagai bahan makanan yang dipasang di tusuk sate dan kemudian digoreng. ha..ha.. Jadi bisa bahan apa aja ? Berbagai macam, mulai dari yang biasa semacam sosis, daging ayam, daging sapi sampai kue nasi (mirip lontong tapi lebih padat) dan keju. Kemudian gorengan dalam tusuk sate ini dicelupkan ke semacam kuah warnanya gelap dan rasanya rada mirip kuah pempek. Yang perlu diingat adalah karena kuah ini dipakai bersama jadi tusuk yang udah dicelup tidak boleh dicelup lagi. Untuk keperluan pencelupan kedua kalinya, daun kubis disediakan untuk menyendok kuah tersebut dan disiram ke gorengan.
Kalo kebetulan di daerah Dotonbori, di situ ada yang namanya Daruma yang cukup banyak cabangnya. Tapi berhubung hari itu kita lagi jalan ke daerah Shinsekai maka kita berkunjung ke Daruma yang di situ.
Waktu kita sampai di situ baru sekitar jam 11:30 tapi ternyata resto tersebut sudah ramai. Pas kita masuk ternyata ada sekeluarga yang sedang menunggu. Tapi nunggunya ngga lama kok cuma sekitar 20 menitan. Banyak juga yang datang ke situ komplit dengan koper. ^-^
Mereka memiliki menu dalam bahasa Jepang, Korea, Inggris dan Cina. Kamu bisa memesan pertusuk kalo seperti ayam, sapi, dll. Atau kalo ngga tau mana yang enak bisa pilih dari paket yang tersedia.
Kita pilih 1 paket dan kemudian tambah beberapa tusuk lagi. Ditambah minuman kecil dan bir total kerusakkan adalah 3700 yen. Itu merupakan makanan termahal yang kita coba. Tapi aku bilang sih senilai dengan pengalaman yang didapatkan.
Sebelum gorengan masuk ke kuah |
Liat kuahnya yang gelap - rasanya rada mirip cuka pempek tapi ngga gitu asem. |
Resto tampak luar - antrian sudah hilang |
Menu bahasa Inggris |
Makanan sampingan - doteyaki : masakan urat sapi dengan konyaku. |
Kushikatsu Daruma Tsutenkaku
Japan, 〒556-0002 Ōsaka-fu, Ōsaka-shi, Naniwa-ku, Ebisuhigashi, 1 Chome−6−8
kushikatu-daruma.com
+81 6-6643-1373
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !