Osaka - Tokyo dengan Shinkansen
Shinkansen adalah kereta cepat di Jepang yang dioperasikan oleh perusahaan kereta api Japan Railways (JR). Ngga banyak negara yang memiliki kereta ekspress jadi kalo aku ngga cobain berarti bisa ngga ada kesempatan lain. Makanya aku bikin itinerary yang menyertakan naik kereta.
Tadinya aku dan Wawa rencananya akan membeli JR pass dan naik shinkansen dari Tokyo ke Osaka dan juga sebaliknya. Tapi berhubung jadwal kurang memungkinkan jadinya kita naik pesawat dari Tokyo ke Osaka baru kemudian naik shinkansen pas sudah selesai mengunjungi Osaka.
Kita akan balik ke Tokyo hari Rabu pagi. Jadi pas keluar hari Selasa aku mampir di loket shinkansen untuk membeli tiket. Niatnya supaya pas harinya ngga kepepet dan terburu.
Yang perlu diingat sebelum membeli tiket adalah riset kereta yang mana yang kamu mau tumpangin. Kereta shinkansen itu ada beberapa macam. Untuk pengguna JR pass cuma bisa menggunakan kereta Kodama, Hikari dan Sakura. Sedangkan kalo ngga pake JR pass kita bisa beli tiket apa aja. Tapi jangan lupa riset dulu jam berapa supaya kamu tau kereta apa dan perlu waktu berapa jam. Kereta yang paling cepat adalah Nozomi yang cuma berhenti sekitar 3 stasiun antara Osaka dan Tokyo. Sedangkan kereta lainnya bisa berhenti di beberapa stasiun makanya lebih lambat. Tapi Nozomi sedikit lebih mahal.
Jadi pas aku beli tiket di konter aku udah tuliskan tanggal, jam, nama kereta, tujuan, reserved seat (artinya tempat duduk udah ditetapkan). Karena ternyata untuk setiap kereta ada sekitar 3 gerbong yang ngga ada reserved seat. Jadi kalo kamu ngga reserve seat berarti kalo keretanya kebetulan penuh, bisa-bisa kamu berdiri sepanjang perjalanan (yang bisa sekitar 3 jam kalo keretanya ngga super cepat).
Untuk reserved seat kalo ngga salah ada tambahan sekitar 800 yen. Tapi rasanya itu penting banget deh.
Tadinya aku dan Wawa rencananya akan membeli JR pass dan naik shinkansen dari Tokyo ke Osaka dan juga sebaliknya. Tapi berhubung jadwal kurang memungkinkan jadinya kita naik pesawat dari Tokyo ke Osaka baru kemudian naik shinkansen pas sudah selesai mengunjungi Osaka.
Kita akan balik ke Tokyo hari Rabu pagi. Jadi pas keluar hari Selasa aku mampir di loket shinkansen untuk membeli tiket. Niatnya supaya pas harinya ngga kepepet dan terburu.
Yang perlu diingat sebelum membeli tiket adalah riset kereta yang mana yang kamu mau tumpangin. Kereta shinkansen itu ada beberapa macam. Untuk pengguna JR pass cuma bisa menggunakan kereta Kodama, Hikari dan Sakura. Sedangkan kalo ngga pake JR pass kita bisa beli tiket apa aja. Tapi jangan lupa riset dulu jam berapa supaya kamu tau kereta apa dan perlu waktu berapa jam. Kereta yang paling cepat adalah Nozomi yang cuma berhenti sekitar 3 stasiun antara Osaka dan Tokyo. Sedangkan kereta lainnya bisa berhenti di beberapa stasiun makanya lebih lambat. Tapi Nozomi sedikit lebih mahal.
Jadi pas aku beli tiket di konter aku udah tuliskan tanggal, jam, nama kereta, tujuan, reserved seat (artinya tempat duduk udah ditetapkan). Karena ternyata untuk setiap kereta ada sekitar 3 gerbong yang ngga ada reserved seat. Jadi kalo kamu ngga reserve seat berarti kalo keretanya kebetulan penuh, bisa-bisa kamu berdiri sepanjang perjalanan (yang bisa sekitar 3 jam kalo keretanya ngga super cepat).
Untuk reserved seat kalo ngga salah ada tambahan sekitar 800 yen. Tapi rasanya itu penting banget deh.
Tiket shinkansen : nama kereta dilingkarin hijau. Nomor gerbong dan nomor kursi dilingkarin biru. |
Lihat papan pengumuman untuk tahu kapan kereta datang |
Jangan lupa lihat nomor gerbang ditandai di lantai supaya tahu di mana tempat tunggunya |
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !