Ramen Ichiran - Osaka

Mangkok standar Ichiran ramen sesuai yang disarankan oleh pihak restoran
Aku kenal ramen ini lewat video YouTube di mana salah seorang Youtuber yang mengunjungi Osaka mencoba ramen ini. Yang menarik dari resto ini adalah tempat duduknya yang satu persatu seperti loket. Tapi ternyata pembatas kayu tersebut bisa dilipat sehingga kalo pergi ke situ dengan teman bisa ngobrol lebih gampang.

Berhubung kita masih jetlag setelah mendarat sehari sebelumnya maka kita sudah bangun sejak pukul 6. Apalagi karena sedang musim panas sehingga matahari udah terang benderang sejak pukul 5. Aku memang doyan ramen dan Wawa selalu menolak untuk pergi ke resto ramen di Amrik karena mahal katanya. Makanya aku sempat kaget pas Wawa menyarankan ramen untuk makan pagi.



Langsung aku ingat Ichiran ramen dan mencari tahu jam operasi resto tersebut. Ternyata oh ternyata resto tersebut buka 24 jam ! Langsung deh kita beberes dan meninggalkan Airbnb kita.

Berbekal petunjuk dari Google kita sampai juga ke daerah Dotonburi. Menyusuri kanal Dotonburi aku melihat segerombolan orang di depan sebuah gedung. Aku bilang ke Wawa jangan-jangan antrian tersebut untuk Ichiran. Ternyata benar adanya.

Seorang staf dari resto memberikan kita formulir untuk memesan ramen yang kita sukai. Jadi dengan formulir tersebut kita bisa memilih mienya mau sedang, lembek atau ulet. Terus mau seberapa pedas, berapa banyak bawang putih, dll. Jangan kuatir kok kartu pesanan tersebut ada Bahasa Inggrisnya kok.
Ini ramen pesananku setelah diaduk rata

Setelah selesai mengisi aku dan Wawa masih menunggu sambil mengira kapan kita akan mendapatkan giliran. Tiba-tiba ada seorang pria yang membawa kertas laminasi yang dia tunjukkan kepada kita sambil cas cis cus dengan Bahasa Jepang. Tadinya aku piker dia mau jualan dan aku udah siap-siap bilang ngga mau. Tapi aku kemudian sadar bahwa dia bilang kita bisa ke cabang lainnya dan ngga usah nunggu. Aku menengok ke Wawa dan doi mengangguk. Jadilah kita mengikuti cowo tersebut ke toko lainnya. Ternyata cabang Ichiran tersebut dekat sekali dengan yang di kanal tersebut.
Begini lho tampak luar dari Ichiran

Begitu kita sampai, langsung kita bayar ongkos ramen dengan menggunakan mesin yang tersedia. Lagi-lagi ngga usah kuatir kok ada petunjuk Bahasa Inggrisnya. Habis itu kita dipersilahkan naik ke lantai dua dan ada seorang mbak lainnya yang memberitahu loket nomor berapa yang sudah tersedia untuk kita berdua.
Jarak antara lokasi Dotonburi dan yang satu lagi cuma 120 meter !!

Begitu duduk di loket, depan kita tertutup semacam penutup bambu. Aku letakkan formulir pemesanan dekat penutup tersebut. Kemudian Wawa membantu aku mengambil air menggunakan cangkir yang tersedia. Lamat-lamat aku mendengar orang Indonesia bercakap di loket sebelah. ha..ha..Ngga lama seorang staf menarik penutup bambu tersebut ke atas dan mengucapkan salam kemudian mengambil formulir pemesanan. Dan ngga lama kemudian kita pun mendapatkan pesanan kita.

Ramennya mienya termasuk ukuran sedang dan ngga keriting. Kuahnya lumayan berminyak tapi ngga terlalu. Asinnya juga cukup dan ngga terlalu asin. Tingkat kepedasannya aku pesan sesuai himbauan dalam formulir yaitu tingkat 3 (mau pesan yang paling pedas yaitu tingkat 10 juga bisa tapi ada ongkos tambahan). Tingkat kepedasannya cukup, agak berasa di lidah tapi ngga sampai bikin keringatan.

Ichiran Ramen Dotonbori shop
Japan, 〒542-0084 Osaka Prefecture, Osaka, Chuo Ward, Souemoncho, ï¼—−18
Hours:  Open 24 hours
Phone: +81 6-6212-1805


Tingkat kelezatan :


Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Which Star Are You From ?

Wish To See You Again - Taiwan Drama