Nyobain sate ala Jepang di Shibuya - Tokyo, Jepang
Salah satu makanan yang aku pengen banget coba di Jepang adalah yakitori yaitu semacam sate-satean ala Jepang. Biasanya yakitori dibuat dari daging ayam dan juga bagian dari ayam semacam ati dan ampela. Yakitori biasanya dijual sebagai teman minum arak (bir dan sebangsanya).
Informasi yang aku dapatkan mengenai yakitori adalah biasanya restorannya rada mungil dan kapasitasnya paling sekitar 10 orang. Kebanyakan ngga ada menu bahasa Inggris. Jadi kalo ngga bisa baca tulisan kanji bakalan nasib deh.
Tapi kemudian aku mendapatkan info mengenai Torikizoku yaitu semacam resto waralaba dengan menu khusus yakitori. Harga perporsi rata-rata 280 yen (34200 rupiah). Asyik kan ? Dan dengar-dengar lokasi di Shibuya memiliki staf yang bisa berbahasa Inggris. Jadi meluncur deh kita ke situ untuk acara makan malam.
Dengan bantuan Google maps kita menemukan resto Torikizoku tersebut. Kita bisa melihat plangnya di salah satu jalanan di daerah Shibuya. Tapi pas kita lihat pintu restorannya kita kok ngga yakin kalo itu merupakan restoran yang tepat. Lagi-lagi karena semuanya dalam bahasa Jepang dan huruf kanji. Setelah celingukan dan bolak-balik liatin petunjuk dan juga foto di Google Wawa akhirnya menemukan pintu masuk yang kita cari. Ternyata resto tersebut di lantai 3 kalo ngga salah dan pintu masuk ke gedung tersebut rada ngga gitu jelas sih. Yang ada cuma papan kecil dengan nama-nama resto di gedung tersebut.
Begitu masuk tempatnya nyaman dengan lampu neon dan bangku dengan nuansa kayu. Di meja kita terdapat tablet yang bisa dipake untuk memesan. Menunya ngga ada bahasa Inggris tapi ada gambarnya sih komplit dengan harga. Jadi kita mengira-ngira aja. Waktu itu masih sekitar jam 6 gitu jadi belum terlalu rame.
Setelah pencet sana-sini aku pun memesan kira-kira 3-4 macam ditambah sebuah pesanan yang terdiri dari daging ayam panggang disajikan di atas semangkok nasi. Soalnya ngga pake nasi ngga kenyang tuh. Ditambah lagi dengan pesanan sayur kol mentah (kayak lalap gitu) soalnya kalo daging doank kayaknya kurang sreg ya.
Semua pesanan terdiri dari daging ayam atau bagian dari ayam. Cuma ada yang dioles kecap ada yang cuma dengan garam. Ada yang dipanggang dengan daun bawang gede ada yang daging doank. Ada yang berupa paprika isi daging cincang. Semuanya enak dan lumayan cepat. Kita menunggu palingan sekitar 15 menit.
Total kerusakan sekitar 2750 yen (sekitar IDR 336ribu).
Torikizoku
31-3 Udagawacho, Shibuya, Tokyo 150-0042, Japan
+81 3-6416-3328
https://tabelog.com/en/tokyo/A1303/A130301/13172511/dtlphotolst/1/
Informasi yang aku dapatkan mengenai yakitori adalah biasanya restorannya rada mungil dan kapasitasnya paling sekitar 10 orang. Kebanyakan ngga ada menu bahasa Inggris. Jadi kalo ngga bisa baca tulisan kanji bakalan nasib deh.
Tapi kemudian aku mendapatkan info mengenai Torikizoku yaitu semacam resto waralaba dengan menu khusus yakitori. Harga perporsi rata-rata 280 yen (34200 rupiah). Asyik kan ? Dan dengar-dengar lokasi di Shibuya memiliki staf yang bisa berbahasa Inggris. Jadi meluncur deh kita ke situ untuk acara makan malam.
Dengan bantuan Google maps kita menemukan resto Torikizoku tersebut. Kita bisa melihat plangnya di salah satu jalanan di daerah Shibuya. Tapi pas kita lihat pintu restorannya kita kok ngga yakin kalo itu merupakan restoran yang tepat. Lagi-lagi karena semuanya dalam bahasa Jepang dan huruf kanji. Setelah celingukan dan bolak-balik liatin petunjuk dan juga foto di Google Wawa akhirnya menemukan pintu masuk yang kita cari. Ternyata resto tersebut di lantai 3 kalo ngga salah dan pintu masuk ke gedung tersebut rada ngga gitu jelas sih. Yang ada cuma papan kecil dengan nama-nama resto di gedung tersebut.
Begitu masuk tempatnya nyaman dengan lampu neon dan bangku dengan nuansa kayu. Di meja kita terdapat tablet yang bisa dipake untuk memesan. Menunya ngga ada bahasa Inggris tapi ada gambarnya sih komplit dengan harga. Jadi kita mengira-ngira aja. Waktu itu masih sekitar jam 6 gitu jadi belum terlalu rame.
Setelah pencet sana-sini aku pun memesan kira-kira 3-4 macam ditambah sebuah pesanan yang terdiri dari daging ayam panggang disajikan di atas semangkok nasi. Soalnya ngga pake nasi ngga kenyang tuh. Ditambah lagi dengan pesanan sayur kol mentah (kayak lalap gitu) soalnya kalo daging doank kayaknya kurang sreg ya.
Semua pesanan terdiri dari daging ayam atau bagian dari ayam. Cuma ada yang dioles kecap ada yang cuma dengan garam. Ada yang dipanggang dengan daun bawang gede ada yang daging doank. Ada yang berupa paprika isi daging cincang. Semuanya enak dan lumayan cepat. Kita menunggu palingan sekitar 15 menit.
Total kerusakan sekitar 2750 yen (sekitar IDR 336ribu).
Torikizoku
31-3 Udagawacho, Shibuya, Tokyo 150-0042, Japan
+81 3-6416-3328
https://tabelog.com/en/tokyo/A1303/A130301/13172511/dtlphotolst/1/
Ayam panggang disajikan dalam semangkuk nasi dengan acar, daun bawang dan nori |
Tempatnya mungil, meja rada berdekatan tapi nuansa kayunya memberikan kesan nyaman |
Setiap porsi kurang lebih seperti ini - harganya rata-rata 280 yen |
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !