Miya Kishimen Jingu - Nagoya, Jepang
Kishimen adalah salah satu makanan khas Nagoya yang berupa mie putih tebal terbuat dari terigu. Mie ini disajikan dengan kuah warna gelap yang dibuat dari bonito dan sake.
Aku sedang iseng mencari restoran kishimen dan menemukan satu di daerah Atsuta. Kebetulan kita akan main ke daerah Atsuta untuk mengunjungi Kuil Atsuta. Jadi pas banget. Kalo kalian akan mencobanya juga, jangan lupa google Miya Kishimen Jingu dan ikutin petunjuk dari Google. Terus sampai di situ cari bendera dengan gambar semangkok mie. Itu adalah pintu masuk ke restoran.
Restorannya memang bernuansa alam. Kursi dan mejanya semuanya panjang dan terbuat dari kayu. Jadi semacam tempat duduk di warteg gitu. Tapi ini warteg yang bagus. Terus sekelilingnya terdapat tirai bambu. Kalo ngga salah sebelahan dengan restoran tersebut terdapat sebuah kedai yang menjual es krim.
Untuk memesan silakan langsung ke konter. Pas kita pergi ngga ada menu bahasa Inggris. Menu yang tersedia sangat sederhana kalo ngga salah cuma 4 macam mie dengan variasinya. Tapi menu tersebut terdapat gambar dan harga. Jadi aku pesan yang paling murah JPY650 dan Wawa pesan yang agak mahalan JPY750. Setelah membayar kita dikasih karton laminasi gitu yang kayaknya tertulis makanan yang kita pesan. Jadi biar konter berikutnya yang memasak tahu apa yang kita pesan.
Nunggunya ngga lama kok dan kita pun mendapatkan dua buah mangkok berisi mie dengan kuah yang mengepul. Kalo doyan daun bawang silakan ambil sendiri untuk ditaburkan di mangkok masing-masing.
Mangkok mie yang aku pesan terdapat selapis cairan berwarna putih pekat. Tadinya aku pikir susu tapi setelah aku cicipi ternyata parutan lobak. Sedangkan mangkoknya Wawa terdapat banyak taburan bonito parut juga isinya lebih banyak dan terdapat jamur hioko, bayam dan otak-otak rebus.
Rasanya simpel dan kayaknya cocok dimakan sebagai makanan kuil. Tapi untuk cowo-cowo pasti merasa kurang makan. Aku merasa cukup kenyang tapi ngga lama kemudian sudah lapar lagi. Yah dihitung-hitung kurang ekonomis tapi enaknya jadi kita bisa cicipin snack lainnya. hihihi
Aku sedang iseng mencari restoran kishimen dan menemukan satu di daerah Atsuta. Kebetulan kita akan main ke daerah Atsuta untuk mengunjungi Kuil Atsuta. Jadi pas banget. Kalo kalian akan mencobanya juga, jangan lupa google Miya Kishimen Jingu dan ikutin petunjuk dari Google. Terus sampai di situ cari bendera dengan gambar semangkok mie. Itu adalah pintu masuk ke restoran.
Restorannya memang bernuansa alam. Kursi dan mejanya semuanya panjang dan terbuat dari kayu. Jadi semacam tempat duduk di warteg gitu. Tapi ini warteg yang bagus. Terus sekelilingnya terdapat tirai bambu. Kalo ngga salah sebelahan dengan restoran tersebut terdapat sebuah kedai yang menjual es krim.
Untuk memesan silakan langsung ke konter. Pas kita pergi ngga ada menu bahasa Inggris. Menu yang tersedia sangat sederhana kalo ngga salah cuma 4 macam mie dengan variasinya. Tapi menu tersebut terdapat gambar dan harga. Jadi aku pesan yang paling murah JPY650 dan Wawa pesan yang agak mahalan JPY750. Setelah membayar kita dikasih karton laminasi gitu yang kayaknya tertulis makanan yang kita pesan. Jadi biar konter berikutnya yang memasak tahu apa yang kita pesan.
Nunggunya ngga lama kok dan kita pun mendapatkan dua buah mangkok berisi mie dengan kuah yang mengepul. Kalo doyan daun bawang silakan ambil sendiri untuk ditaburkan di mangkok masing-masing.
Mangkok mie yang aku pesan terdapat selapis cairan berwarna putih pekat. Tadinya aku pikir susu tapi setelah aku cicipi ternyata parutan lobak. Sedangkan mangkoknya Wawa terdapat banyak taburan bonito parut juga isinya lebih banyak dan terdapat jamur hioko, bayam dan otak-otak rebus.
Rasanya simpel dan kayaknya cocok dimakan sebagai makanan kuil. Tapi untuk cowo-cowo pasti merasa kurang makan. Aku merasa cukup kenyang tapi ngga lama kemudian sudah lapar lagi. Yah dihitung-hitung kurang ekonomis tapi enaknya jadi kita bisa cicipin snack lainnya. hihihi
-Tempat duduk di resto, perhatikan konter di depan untuk pemesanan dan pengambilan - |
- Pasang mata untuk melihat bendera semacam ini sebagai tanda pintu masuk ke resto - |
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !