Caper Jepang : Hari Kedua di Osaka

- Tsutenkaku di malam hari -
Rencana pagi ini adalah mencari tempat keberangkatan bis menuju Kansai Airport. Jadi ceritanya kita akan terbang ke Sapporo dari Kansai. Kebetulan banget sebelum kita sampai di Osaka sekitar dua minggu sebelumnya Osaka dilanda badai gede banget yang menyebabkan jembatan yang menghubungkan airport dengan kota terputus. Biarpun sebagian sudah diperbaiki tapi lalu lintas belum lancar banget. Kalo ngga salah di hari keberangkatan, kereta sudah mulai beroperasi. Tapi aku dan Wawa ngga mau mengambil resiko dengan naik kereta. Jadi kita memutuskan untuk naik bis saja. Bis yang menuju airport bisa dinaiki dari berbagai lokasi. Untuk kami yang tinggal di daerah Abeno, bisa naik dari Abeno Haruka.





Supaya ngga terburu-buru dan kesasar di harinya, aku dan Wawa memutuskan untuk mencari lokasi perhentian bis tersebut sehari sebelumnya. Dan terbukti ngga mudah mencari lokasinya karena ngga ada tanda yang jelas. Di situsnya cuma dikasih gambar halte bis dan keterangan bahwa tiket bisa dibeli di lokasi. Kita mencari halte bis berdasarkan keterangan dan gambar. Dekat situ ternyata ada halte bis untuk Itami Airport dengan keterangan yang jelas. Tapi halte bis untuk Kansai malah ngga ada petunjuknya. Akhirnya kita menemukan sebangsa loket gitu dengan ruang tunggu dan mesin penjual tiket. Itu setelah menghabiskan waktu sekitar 30 menitan celingak celinguk, liatin hp, jalan bolak balik. Haltenya di luar stasiun Osaka Abenobashi (berseberangan dengan Mio).

Kalo kalian mau mencoba naik bis ke Kansai Airport, silakan liat situsnya di sini.
- Lihat tanda panah untuk halte dan sebuah lagi tempat pembelian tiket -

Setelah lokasi sudah ketemu, kita pun melanjutkan perjalanan ke Nakanoshima Rose Garden. Taman ini lokasinya bersebelahan dengan sebuah sungai jadi hijau dan asri. Tapi kita di situ ngga terlalu lama, cuma foto-foto dan matahari mulai berasa terik.
- Kuil Nambayasaka -

Dari situ kita kemudian ke stasiun Namba mencari kuil Nambayasaka yang bentuknya rada unik. Jaraknya ngga gitu jauh dari stasiun Namba hanya jalan kaki sekitar 12 menitan kali ya. Kita ngga masuk, cuma foto dari luar kemudian mencari cemilan karena mulai lapar.

Kemudian sempat mampir makan takoyaki dulu di Takoyaki Wanaka. Dari situ kita jalan ke Tenjinbashisuji shopping street. Cuma jalan dari satu ujung dan belum habis ujung lainnya tapi udah capek jadi muter balik. Banyak yang bisa dilihat tapi berhubung koperku mini jadi tiap kali mau beli langsung mikir-mikir. Ngga jadi deh.

Berhubung kita memiliki pass jadi bisa naik kereta sepuasnya, kita lanjut ke daerah Dotonbori. Sempat mampir membeli kue keju di Pablo. Tadinya pengen nyobain di Nagoya tapi kemalaman jadi kehabisan. Kali ini aku ajak Wawa nyobain Pablo karena doi doyan kue-kue gitu. Jadi kita beli yang kecil dan bawa pulang ke hotel.

Setelah habis dengan kue tersebut kita jalan kaki ke Tsutenkaku yang letaknya cuma sekitar 10 menit dari hotel kita. Tinggal nyebrang jalan aja. Dekat situ juga ada kebon binatang lho kali-kali kalian yang sudah berkeluarga pengen membawa si kecil.

Tahun lalu kita sempat main ke Tsutenkaku tapi di siang hari. Tsutenkaku di malam hari ternyata bagus lho untuk foto-foto. Hiasan-hiasannya berwarna-warni terlihat kontras dengan gelapnya malam.
- Tsutenkaku di malam hari -

- sebuah lorong mungil di Dotonbori -




Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Which Star Are You From ?

Wish To See You Again - Taiwan Drama