Caper Jepang : Hari Kedua di Sapporo

- Hokkaido Government Building -

Sarapan pagi kita di lantai dua hostel/hotel kita. Mereka memiliki tempat ngumpul yang asyik banget. Tempatnya luas dan dekornya bagus. Ada TV di situ juga bisa bikin minuman panas karena ada teko air panas. Terus ada kulkas kalo mau simpan jus. Mau bikin makanan panas juga bisa, tapi aku sama Wawa cuma minum teh panas sama makan biskuit dan makanan kecil yang kita beli dari Daiso semalam.

Untuk melihat perincian pengeluaran kita di hari kedua di Sapporo ini, silakan simak bagian akhir dari posting ini. Kalo ada pertanyaan silakan kasih komentar ya.

Hari ini kita rencana keliling kota aja dengan jalan kaki. Ada beberapa tempat yang agak jauh keluar kota tapi aku belum tau apa mau beli pass. Jadinya sementara kita ngiderin yang dekat-dekat aja.

- Ruangan makan di lantai 2 Grids Sapporo -

Nijo Market
Tadinya kita pikir pasar ini seperti pasar di kota-kota Jepang lainnya yang ada makanan kecil gitu. Biarpun ngga terlalu murah tapi kalo di bawah JPY500 (IDR 65rb) aku masih niat nyobain. Tapi seafood yang dijual di sini judulnya serius banget. Kepiting gede dan yang lainnya yang mungkin kalo dibikin sashimi enak kali ya. Tapi ngga mungkin di bawah JPY1000. Sedangkan aku cuma cari makanan kecil dan ngga niat makanan yang terlalu berat (baca : mahal !).

Lagipula pas kita ke situ entah karena masih pagi tapi ngga banyak pengunjung. Jadi pas kita lewat ketauan banget bahwa kita itu turis jadi mau foto-foto juga ngga enak hati karena lagi sepi pengunjung. Makanya foto di sini aku ambil dari Google.

Photo from Google review

Sapporo Esta
Dari Nijo Market kita jalan aja mengikuti petunjuk Google. Berhubung hari cerah dan matahari lumayan terik tapi angin sepoi rada adem jadi enak banget. Kita berjalan menuju arah Stasiun Sapporo karena di situ terdapat beberapa mal yang berdekatan. Juga berdasarkan catatanku di situ kayaknya asyik untuk makan siang karena terdapat beberapa restoran yang katanya lumayan.

Secara ngga sengaja ketemu Ramen Republic yang merupakan beberapa restoran ramen semuanya di satu tempat. Wah bikin bingung karena semuanya kelihatan enak.

Kalo suka Uniqlo, di sini terdapat Uniqlo yang gede banget. Untuk yang ngga kenal Uniqlo adalah merek baju dari Jepang yang terkenal dengan model yang simpel dan juga pakaian-pakaian hangatnya. Kalo aku bilang ukurannya lebih cocok untuk orang-orang Asia harganya tergantung yang produknya, tapi kadang mereka juga ada sale.

Donquijote
Yang sering disebut Donki merupakan toko serba ada yang biasanya dijadikan tempat mencari berbagai cinderamata dan makanan kecil untuk oleh-oleh. Jadi aku dan Wawa pun mampir ke situ kebetulan ada sebuah toko Donki yang dekat bener dengan hotel. Cuma 5 menit jalan kaki.

Yang menyebabkan Donki begitu laku selain karena berbagai barang yang dijual, mulai dari kaus, kaus kaki, berbagai kosmetik, makanan kecil dan pernak pernik lainnya. Juga karena untuk pembelian lebih dari JPY5000 (sekitar IDR660rb) kita bisa mendapatkan bebas pajak dengan menunjukkan paspor.

Seluruh hasil belanjaan kita dimasukkan dalam 2 buah plastik besar dan disegel dengan tulisan besar tidak boleh dibuka sampai keluar dari Jepang.

Dari situ kita jalan pulang ke hostel. Istirahat. Kemudian kita keluar membeli makan malam. Tadi pagi kita lewat sebuah departement store. Seperti layaknya di kota-kota lainnya, departemen store di Sapporo ini yang namanya Mitsukoshi juga menjual banyak makanan jadi. Dan biasanya sebelum tutup toko (mungkin sekitar pukul 7?) mereka suka menjual makanannya lebih murah.

- Sapporo Esta Ramen Republic -