Skip to main content

Berkunjung ke Wizarding World of Harry Potter - Bagian 2

Seperti yang aku jelaskan di Bagian 1, silakan baca di sini. Pastikan untuk membeli park to park ticket sehingga kalian bisa menikmati Harry Potter secara keseluruhan. Park to park ticket juga penting supaya kalian bisa menikmati atraksi Hogwarts Express yang menghubungkan Kings Cross Station di Universal Studios Orlando dengan Hogsmeade di Islands of Adventure.

* Kings Cross Station dan Hogswart Express *
Kings Cross Station merupakan tempat masuk untuk atraksi Hogswart Express yaitu kereta api yang menghubungkan Universal Studios Florida dengan Island of Adventure (tepatnya Hogsmeade). Atraksi ini lumayan rame karena termasuk lumayan baru. Antriannya untungnya di dalam gedung jadi berAC. Tapi kalo lagi rame bisa panjang sekali.

Pas masuk ke gerbong, setiap kamar bisa ditempati sekitar 8 orang. Tapi kebanyakan cuma diisi 6 orang. Di satu sisi terdapat "jendela" yang pemandangannya berganti secara elektronik. Pastikan untuk naik dari sisi Kingscross Station dan juga dari sisi Hogsmeade karena pemandangannya berbeda.

Aku terus terang suka dengan atraksi ini karena adem dan ngga pake diputer-puter.



* Diagon Alley *
Atraksi Escape From Gringotts
Diagon Alley sesuai dengan cerita Harry Potter merupakan lokasi tempat ngumpul para penyihir di daerah London. Diagon Alley ini terdapat berbagai toko makanan, restoran dan juga toko cinderamata. Diagon Alley ini juga merupakan lokasi Gringotts Bank yang di dalam cerita Harry Potter merupakan bank yang dimiliki oleh goblin dan semua pegawainya  adalah goblin.

Gringotts Bank di Diagon Alley ini juga merupakan pintu masuk atraksi Escape from Gringotts. Pas masuk ke situ kita akan melewati ruangan di mana para goblin bekerja. Mereka keliatan seperti beneran.

Atraksi ini merupakan kombinasi roller coaster dengan paduan layar lebar. Ngga terlalu serem sih ya. Aku dan Wawa sempat nyobain di hari pertama karena waktu tunggunya yang singkat karena sudah menjelang waktu tutup. Terus kita pengen nyobain lagi hari kedua tapi berhubung mereka mengalami gangguan teknis dan waktu tunggunya lama, jadi kita putuskan untuk ke tempat lain dulu. Akhirnya Wawa males balik lagi.

Naga yang menyemburkan api
Di atas gedung Gringotts Bank kalian akan bisa melihat seekor naga yang nangkring di gedung yang keliatannya agak ngga beraturan. Naga itu bisa menyemburkan api jadi jangan lupa untuk nongkronging Diagon Alley agak lamaan dikit supaya bisa melihat tontonan unik tersebut.

Sang naga tidak memiliki jadwal tertentu untuk menyemburkan api, jadi tergantung moodnya si naga. ha..ha.. Tapi sebelum dia mulai dengan atraksinya dia akan mengeluarkan suara auman yang keras supaya para penonton siap-siap dengan kamera masing-masing.

Toko Ollivander si penjual wand (tongkat sihir)
Antriannya ngga terlalu panjang sih. Kita menunggu palingan sekitar 10 menit. Terus kita dipersilakan masuk ke daerah pertunjukkan yang agak kecil yang palingan muat sekitar 25 orang. Gelap sekali. Terus si Ollivander akan meminta bantuan salah seorang penonton untuk dijadikan kandidat yang dibantu untuk memilih tongkat sihir (wand).

Atraksi ini menarik dan singkat (palingan 10 menit) habis itu kita dipersilakan ke ruangan sebelahnya yang menjual berbagai wand untuk setiap karakter di Harry Potter. Wand ini bisa digunakan untuk tempat-tempat tertentu di Diagon Alley dan juga Hogsmeade. Lambaikan wand di tempat-tempat tertentu untuk mendapatkan efek seolah kalian adalah tukang-tukang sihir. Pokoknya seperti film Harry Potter deh.

Knocturn Alley
Seperti juga namanya alley (jalan kecil) yang letaknya di salah satu sudut Diagon Alley ini memang gelap dan agak2 misterius. Di sini kalian bisa melihat etalase toko-toko yang isinya agak aneh-aneh.

Juga terdapat pintu belakang untuk masuk ke toko-toko cinderamata, dll.

Panggung Pertunjukan
Di salah satu sudut Diagon Alley terdapat sebuah panggung pertunjukan. Perhatikan jam pertunjukan atau tanya salah satu petugas di situ mengenai jam mainnya. Mereka memiliki 2 pertunjukan yang berbeda pas kita di situ. Yang satu merupakan acara nyanyi2an sedangkan yang satu lagi adalah semacam mini drama mengenai Tale of Three Brothers.



Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.