Semangkok Pho di Hari Hujan
Pas hari hujan enaknya ngapain ? Kalo aku bilang sih ngedem di rumah sambil makan makanan hangat. Apalagi kalo hujannya pake dingin-dingin juga kayak sekarang ini di Canada sedang musim dingin.
Pagi ini aku bangun dan niat banget bikin pho yaitu mi kuah model Vietnam. Tapi yang aku akan bikin adalah pho ayam. Beberapa tahun yang lalu pas aku dan Wawa berkunjung ke Vietnam tepatnya Nha Trang kita sempat cobain pho ayam yang uenak banget. Sejak itu aku terkenang-kenang dengan kuahnya yang bening, daging ayam suwir dan mi putihnya yang licin.
Sewaktu aku tinggal di San Jose, aku dan Wawa suka mengunjungi sebuah resto pho yang khusus menyediakan pho ayam. Pho ayam di situ benar-benar lezat dan mirip banget dengan pho ayam di Nha Trang. Tapi sejak pindah ke Vancouver kita belum menemukan pho ayam yang enak. Jadilah aku tambah niat bikin sendiri.
Cukup untuk 4 mangkok
Bahan isi :
2 paha ayam atas dan bawah
1 bungkus mi putih - lebar atau tipis
toge secukupnya
1 jeruk nipis iris 4
daun bawang iris secukupnya
daun ketumbar iris secukupnya
kecap ikan dan garam secukupnya
sambal kalo doyan
Bahan kuah :
300 gr tulang ayam - kurang lebih 3 tulang dada ayam atau 5 tulang paha atas dan bawah
1 bawang bombay belah 4
5 cm jahe, buang kulit, iris tipis
2 liter air
2 kaleng kaldu ayam (chicken broth)
Cara membuat :
Bersihkan tulang ayam dari kulit dan lemak. Kebanyakan lemak akan membuat kuah menjadi terlalu berminyak jadi sebaiknya buang kulit dan lemak dari tulang sebelum proses merebus kuah.
Siapkan panci yang cukup gede untuk menampung air dan kaldu. Masukkan bawang bombay, jahe dan tulang ayam. Kemudian masukkan air dan rebus dengan api sedang. Supaya kuah tidak menjadi keruh jangan merebus tulang sampai terlalu mendidih dengan api besar. Keruhnya kuah dikarenakan lemak dan daging dari tulang hancur dan bercampur dengan kuah. Kalo itu sampai terjadi berarti kuah harus disaring dengan kain penyaring.
Setelah kuah mulai mendidih, teruskan merebus sekitar 10 menit kemudian matikan api.
Kukus paha ayam sampai matang. Kemudian suwir daging ayam secukupnya untuk penyajian sekarang. Sisihkan sisa ayam untuk penyajian selanjutnya. Bagikan suwiran daging ayam ke mangkok saji dan tuang 1.5 sendok makan kecap ikan. Aduk rata. Kecap ikan akan membuat daging ayam tidak tawar pas disajikan dengan kuah.
Rebus air. Setelah air hampir mendidih, masukkan toge. Aduk dan tiriskan. Jangan ditinggal di dalam air terlalu lama karena akan hilang rasa garingnya.
Panaskan kuah. Siapkan mi putih di mangkok saji yang sudah terisi suwiran ayam, tambahkan toge, irisan daun bawang dan irisan daun ketumbar. Setelah kuah mulai mendidih sendokkan kuah ke dalam mangkok. Peras irisan jeruk nipis sebelum makan. Yum.
Pagi ini aku bangun dan niat banget bikin pho yaitu mi kuah model Vietnam. Tapi yang aku akan bikin adalah pho ayam. Beberapa tahun yang lalu pas aku dan Wawa berkunjung ke Vietnam tepatnya Nha Trang kita sempat cobain pho ayam yang uenak banget. Sejak itu aku terkenang-kenang dengan kuahnya yang bening, daging ayam suwir dan mi putihnya yang licin.
Sewaktu aku tinggal di San Jose, aku dan Wawa suka mengunjungi sebuah resto pho yang khusus menyediakan pho ayam. Pho ayam di situ benar-benar lezat dan mirip banget dengan pho ayam di Nha Trang. Tapi sejak pindah ke Vancouver kita belum menemukan pho ayam yang enak. Jadilah aku tambah niat bikin sendiri.
Cukup untuk 4 mangkok
Bahan isi :
2 paha ayam atas dan bawah
1 bungkus mi putih - lebar atau tipis
toge secukupnya
1 jeruk nipis iris 4
daun bawang iris secukupnya
daun ketumbar iris secukupnya
kecap ikan dan garam secukupnya
sambal kalo doyan
Bahan kuah :
300 gr tulang ayam - kurang lebih 3 tulang dada ayam atau 5 tulang paha atas dan bawah
1 bawang bombay belah 4
5 cm jahe, buang kulit, iris tipis
2 liter air
2 kaleng kaldu ayam (chicken broth)
Cara membuat :
Bersihkan tulang ayam dari kulit dan lemak. Kebanyakan lemak akan membuat kuah menjadi terlalu berminyak jadi sebaiknya buang kulit dan lemak dari tulang sebelum proses merebus kuah.
Siapkan panci yang cukup gede untuk menampung air dan kaldu. Masukkan bawang bombay, jahe dan tulang ayam. Kemudian masukkan air dan rebus dengan api sedang. Supaya kuah tidak menjadi keruh jangan merebus tulang sampai terlalu mendidih dengan api besar. Keruhnya kuah dikarenakan lemak dan daging dari tulang hancur dan bercampur dengan kuah. Kalo itu sampai terjadi berarti kuah harus disaring dengan kain penyaring.
Setelah kuah mulai mendidih, teruskan merebus sekitar 10 menit kemudian matikan api.
Kukus paha ayam sampai matang. Kemudian suwir daging ayam secukupnya untuk penyajian sekarang. Sisihkan sisa ayam untuk penyajian selanjutnya. Bagikan suwiran daging ayam ke mangkok saji dan tuang 1.5 sendok makan kecap ikan. Aduk rata. Kecap ikan akan membuat daging ayam tidak tawar pas disajikan dengan kuah.
Rebus air. Setelah air hampir mendidih, masukkan toge. Aduk dan tiriskan. Jangan ditinggal di dalam air terlalu lama karena akan hilang rasa garingnya.
Panaskan kuah. Siapkan mi putih di mangkok saji yang sudah terisi suwiran ayam, tambahkan toge, irisan daun bawang dan irisan daun ketumbar. Setelah kuah mulai mendidih sendokkan kuah ke dalam mangkok. Peras irisan jeruk nipis sebelum makan. Yum.
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !