Catatan COVID-19 - hari 6
Kemarin aku kelupaan ngeblog di sini karena terlalu sibuk ngobrol dengan papa mama di Jakarta. Aku baca posting beberapa teman di FB mengenai beberapa kegiatan keagamaan yang membawa gerombolan massa berkumpul bersama di satu tempat. Bukannya aku ingin mengecam orang-orang yang religius. Tapi coba donk ya jangan beranggapan hidup mati itu di tangan Tuhan. Sebagai manusia kita juga harus berusaha. Seperti juga biarpun rejeki di tangan Tuhan, emangnya kalo tinggal di rumah dan berdoa terus dikasih makan ?
Sangat egois namanya kalo berkumpul bersama di satu tempat di saat kita semua dihimbau untuk menjaga jarak. Sangat egois degan orang yang anda akan tulari, egois dengan orang-orang yang lebih tua, lebih lemah atau memiliki masalah dengan kekebalan tubuh. Kalo anda memiliki orang yang anda kasihi yang sekarang berada di garis depan sebagai tenaga medis yang bertugas di rumah sakit yang menangani COVID-19 apakah anda akan tetap keras kepala ?
Di negara mana pun, pesannya sama : tinggal di rumah.
Sangat egois namanya kalo berkumpul bersama di satu tempat di saat kita semua dihimbau untuk menjaga jarak. Sangat egois degan orang yang anda akan tulari, egois dengan orang-orang yang lebih tua, lebih lemah atau memiliki masalah dengan kekebalan tubuh. Kalo anda memiliki orang yang anda kasihi yang sekarang berada di garis depan sebagai tenaga medis yang bertugas di rumah sakit yang menangani COVID-19 apakah anda akan tetap keras kepala ?
Di negara mana pun, pesannya sama : tinggal di rumah.
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !