Contagion - film barat

photo source : imdb.com
Beberapa minggu yang lalu aku sempat denger beberapa rekan kerja lagi ngobrol soal film Contagion. Kebetulan banget pas lagi liat-liat Netflix eh ketemu film Contagion tersebut. Aku pikir pas banget ya sekarang lagi rame COVID-19 alias Coronavirus.

Cerita dimulai dengan seorang wanita bernama Beth (diperankan oleh Gywneth Paltrow) sedang menunggu pesawat di airport di Hong Kong. Di lain tempat di Hong Kong seorang lelaki muda di dalam perahu tampak sakit. Di lain tempat (ngga jelas) di sebuah hotel, seorang wanita muda ditemukan mati.

Keluarga Beth terutama anak lelakinya yang berusia 10 tahunan senang melihat mamanya sudah pulang dari perjalanan bisnis. Suaminya Mitch (dimainkan oleh Matt Damon) juga senang. Kemudian di tempat lain tampak seorang lelaki paruh baya yang kelihatan sakit di dalam bis. Ngga lama lelaki tersebut tampak kelojotan seperti penderita ayan. Penumpang bis lainnya tampak bingung.



Kemudian tampak Mitch muncul di sekolah anaknya karena sang anak ngga enak badan. Di rumah kemudian sang istri, Beth memandang cangkirnya dan tampak bingung. Ngga sengaja tangannya menyenggol cangkir tersebut dan pecah saat jatuh ke lantai. Suaminya meminta dia menyingkir supaya dia bisa membantu membersihkan pecahan cangkir. Belum sempat Beth menyingkir jauh, dia tampak seperti pingsan. Ngga lama kemudian dia pun kelojotan dengan mulut berbusa. Anaknya yang ingin mendekat diminta ayahnya untuk balik ke kamar. Ngga lama tampak Beth di tempat tidur di rumah sakit dengan dokter yang memeriksa. Belum selesai sang dokter menanyakan latar belakang kesehatan Beth, doi mulai kelojotan lagi.

Di lain tempat lelaki muda yang tampak sakit di awal film sudah meninggal dan pacarnya membawa abunya pulang ke kampung. Pas bis tersebut sampai di tempat tujuan, doi sudah tidak bergerak. Tampak busa di sisi mulutnya.

Balik ke Amrik, Mitch diberitahu dokter bahwa Beth istrinya sudah tidak tertolong. Mitch seperti tidak mendengar sang dokter. Sampai kemudian dia sadar baru dia agak marah dan tidak percaya. Dia menanyakan sang dokter penyebabnya tetapi sang dokter tidak memberikan jawaban yang meyakinkan selain memberikan pilihan untuk otopsi.

Otopsi kemudian dijalankan dan tampak dokter yang melalukan otopsi rada kaget melihat kondisi otak Beth. Dari situ baru berita menyebar ke CDC Amrik yang bertanggung jawab atas penyebaran penyakit. Selain itu WHO - organisasi PBB yang bertanggung jawab atas kesehatan di dunia juga mengirimkan dokter ke Hong Kong untuk mengumpulkan data.

Aku ngga akan menceritakan keseluruhan film tersebut di sini. Bisa panjang ya bo. Mendingan kalian nonton sendiri aja. Tapi yang pasti karena situasi sekarang ini di mana setiap hari ada aja kasus baru mengenai virus ini aku merasa film ini jadi mirip dengan kenyataan. Yang bikin serem adalah adegan kerusuhan dan penjarahan karena banyak orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Nonton film ini bikin bulu kuduk berdiri seperti saat aku nonton The Day After Tomorrow.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Which Star Are You From ?

Wish To See You Again - Taiwan Drama