Sebulan Kemudian Akhirnya Sebuah Misteri Terungkap
Ha..ha..judulnya kayak cerita detektif. Ini bukan cerita detektif macam Sherlock Holmes. Tapi masalah alergi terkadang memang seperti permainan detektif. Harus mengeluarkan topi Sherlock Holmes dan kacamata pembesar untuk menganalisa.Sekan normal2 aja kok. Sejak itu aku mencoba berbagai diet untuk mencari tau apa sih yang aku alergi. Tapi ngga gampang lho. Beneran.
Makanya aku akhirnya coba diet eliminasi sejak bulan Maret kali ya. Sejak awal bulan April akhirnya aku beralih ke diet eliminasi untuk Autoimmune. Diet ini lebih ketat, tapi aku coba aja saking ngga tau apa penyebab mulut dan bibir ini kok kering, sensitif dan gatal. Kebayang ngga di jaman yang sekarang ini kalo keluar harus pake masker tapi bibir ini sensitif banget. Wah..pokoknya sengsara deh.
Selama menjalani berbagai diet ini aku juga menyimpan diari makanan. Jadi tiap hari makan apa untuk makan pagi, makan siang, makanan kecil, dll semua tercatat. Awal-awalnya aku cuma mencatat makanan doank. Belakangan aku mulai kepikiran untuk mencatat gejala yang aku dapati hari itu. Karena alergi itu sifatnya lebih cepat. Jadi makan sesuatu yang salah bisa langsung ketauan. Tapi kalo cuma sensitif - kadang bisa 2-3 hari kemudian baru ketauan. Nah repot kan ?
Jadi baru sekitar bulan April aku mulai mencatat makanan dan gejala yang aku miliki hari itu. Nah belakangan ini aku merasa bibir ini ngga gitu sensitif lagi tapi kok malah muncul bintil-bintil merah gatal di daerah leher. Makin hari makin banyak. Waduh..😓
Nah beberapa hari belakangan aku akhirnya menemukan penyebab bibir kering, gatal dan sensitif. Ternyata aku sensitif terhadap salicylates. Salicylates adalah kandungan alami yang dimiliki banyak buah-buahan dan sayuran. Nah kebayang ngga kalo selama ini aku pikir untuk lebih sehat sebaiknya memperbanyak makan sayuran. Wah..sayur-sayuran tertentu memiliki kandungan salicylates yang tinggi. Akibatnya yah bintil merah gatel itu lah.
Walaupun akibatnya cukup parah tapi aku merasa sungguh bersyukur sudah bisa menemukan penyebabnya. ✌ Jadi sekarang bisa lebih fokus ke makanan yang kandungan salicylatesnya lebih rendah.
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !