Skip to main content

Dataran Cenang - Langkawi, Malaysia


Lokasinya yang strategis di tengah tengah Pantai Cenang dan juga sebagai salah satu pintu masuk Pantai Cenang membuat Dataran Cenang menjadi pusat keramaian di Pantai Cenang. Begitu matahari mulai agak redup, pelancong mulai mendatangi Pantai Cenang untuk menyaksikan matahari terbenam. Juga atraksi-aktrasi air seperti jetski, banana boat, dll juga selalu lebih rame di sore hari. Sepanjang pantai juga terdapat berbagai bar yang menjual berbagai minuman dan makanan kecil untuk pengunjung yang ingin duduk santai memandang terbenamnya sang matahari.


Dataran Cenang juga terdapat berbagai kedai makanan yang menjual makanan barat seperti pizza, burger dll. Selain itu juga terdapat beberapa kedai yang menjual seafood dan makanan Melayu. 


Di malam terakhir, aku dan Wawa sengaja menunda makan malam karena ingin mencoba sate di truk makanan yang sempat kita liat beberapa malam sebelumnya. Tapi seperti juga malam sebelumnya, sudah lewat pukul 7 malam, truk tukang sate itu belum juga muncul. 😠


Nyerah deh. Akhirnya aku dan Wawa kembali ke ibu tukang sate yang kami sempat kunjungi beberapa malam sebelumnya. Ibu itu menjual sate daging sapi dan sate ayam dari kedai mungilnya yang sederetan dengan kedai-kedai makanan lainnya yang dekat banget ke pantai. 


Setelah memesan 10 tusuk sate, aku dan Wawa pun mencari tempat duduk di berbagai meja dan kursi yang tersedia. Saat itu cukup banyak meja yang terisi. Maklum deh saat makan malam sih. Wawa masih kepengen nasi goreng jadi doi pergi mencari nasi goreng. Si ibu tukang sate tidak memiliki ketupat. Heran juga karena di malam pertama aku dan Wawa lewat, kami sempat melihat ketupat. Tapi malam sesudahnya pas kami memesan sate, malah ngga ada ketupat. Nasib.

Berikut aku kasih peta lokasi truk makanan. Biasanya mereka mulai berdatangan setelah pukul 6 sore. Ada truk yang menjual buah-buahan, sate, makanan Melayu, dll.



Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.