Skip to main content

Mblusukan Pasar di Hua Hin - Hua Hin, Thailand


Aku paling hobby mblusukan pasar. Soalnya banyak hal-hal menarik yang bisa diliat. Makanan dan cemilan terutama. Selain itu juga untuk membeli buah-buahan dan makanan jadi.

Jadi esok harinya aku semangat bersiap-siap untuk ke pasar. Sambil nungguin Wawa yang keluar jogging pagi dulu. Aku sudah menelusuri Google maps jadi sudah tau rute mana yang akan kami ambil. Selain ke pasar, aku juga merencanakan untuk mampir ke stasiun kereta untuk membeli tiket kereta ke Bangkok.




Sebelum keluar hotel, kami mampir ke resepsionis dulu untuk menanyakan kepastian lokasi stasiun. Wawa yang baru balik dari jogging bilang stasiun kereta letaknya di belakang hotel. Sedangkan menurut Google harusnya agak jauhan dikit.

Ternyata jalan belakang menuju ke stasiun banyak pedagang pinggir jalannya. Ada yang menjual ayam goreng. Wah terus terang orang Thailand paling doyan sama ayam goreng. Boleh dibilang mudah sekali mencari ayam goreng. Terus ada pedagang kelapa muda lagi. Harganya pun murah THB 15 (IDR 6297). Ini sepertinya harga termurah untuk kelapa muda.

Sampai di stasiun ternyata mereka ngga menjual tiket kereta ke Bangkok terlalu awal. Jadi cuma dibolehkan untuk dibeli sehari sebelumnya yaitu hari Sabtu. 😒 Lucu juga sih ya. Mungkin untuk mencegah pembelian tiket oleh calo.



Ya sudah, ngga dapat tiket kami langsung jalan ke pasar yang letaknya ngga jauh juga dari situ. Oh ya, di sekitar stasiun kereta terdapat beberapa penjual makanan halal (biasanya ditandai dengan penjualnya yang menggunakan jilbab).

Di pasar kami sempat membeli kacang mede seharga THB 100 (IDR 41981). Kacang mede ini beratnya 200 gram. Memang sedikit lebih mahal dibandingkan yang harga mentah yang biasanya aku beli di pasar di Chiang Rai. Tapi yang ini siap makan sih. Aku doyan kacang mede untuk makanan kecil.

Selain itu aku juga membeli pia kacang ijo yang dalamnya ternyata ada telur asin. Lucu sekali dan ngga nyangka sama sekali. Harganya THB 30 (IDR 12,594) untuk lima buah pia ukuran standar.

Kemudian kami melihat sebuah kedai yang menjual bakso dan Wawa bilang yuk mampir mumpung kami belum sarapan. Harga per mangkok THB 50 (IDR 20,990). Boleh pilih mau bakso atau cuma daging sapi masak kecap. 

Sambil sarapan kami cuci mata melihat pedagang-pedagang di sekitar kami. Pas berseberangan dengan kedai bakso ini adalah seorang penjual nasi campur dengan babi merah dll. Langsung kami putuskan untuk membawa pulang nasi bungkus ini. Lumayan nanti siang ngga usah keluar cari makan. Panas sekali soalnya. 😨

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.