Hari Kedua Melaka - Melaka, Malaysia


Semalam habis kehujanan jadi setelah cuci baju dan beberes, aku dan Wawa tidur pagian. πŸ˜‰ Makanya pagi ini pun bangun pagian. Cuaca cerah dan sepertinya ngga bakal hujan nih.

Tadinya pengen cobain resto nasi lemak dekat apartemen tapi pas lewat ternyata mereka tidak buka. Jadi akhirnya lanjut terus ke resto nasi bulat Tuan Yuan. Nasi ayam khas Melaka ini disajikan dengan nasi ayam yang dikepal dan dibentuk bulat-bulat. Jadi pas kami sampai di situ kami disodorkan menu kemudian seorang karyawati (atau mungkin pemilik?) menjelaskan menu mereka. Enak sih dijelasin gitu jadi cepat bagi kami untuk memesan.



Kami memesan sepiring daging ayam dan lima buah nasi bulat. Ayamnya kami pesan seporsi ayam rebus dan seporsi ayam panggang. Nasi bulat boleh pesan perbiji. Berhubung aku biasanya ngga banyak makan nasi jadi cuma pesan lima biji saja. Terus ditambah toge rebus karena seperti biasanya di Malaysia, mereka suka menyajikan nasi ayam dengan toge rebus yang diguyur kecap dan minyak bawang.

Ayamnya enak dan memakai ayam kampung yang agak kenyal-kenyal gitu. Aku suka tekstur ayam seperti itu. Tapi nasi yang dibikin bulat-bulat agak aneh memang dimakan. Belum kepikiran bagaimana mereka membentuk nasi tersebut ? πŸ˜‚

Tuan Yuan Chicken Rice Ball ε›’εœ†ι¦™ζ»‘ιΈ‘ι₯­η²’
11-T, Jalan Tun Perak, Kampung Enam, 75350 Malacca, Malaysia
Tel :+60126811353

Malam harinya aku pengen cobain sate celup khas Melaka. Jadi ceritanya satenya dimasak dengan cara dicelupkan di bumbu kacang. Dan cara makan ini merupakan salah satu makanan khas Melaka. Satenya terdiri dari daging ayam, susis, jamur-jamuran, sayuran dan bakso-baksoan.

Ceritanya kunjungan pertama ke Melaka beberapa tahun lalu aku pengen cobain sate celup ini. Tetapi saat aku tahu bahwa saus kacangnya dipakai berulang-ulang oleh beberapa pelanggan aku merasa agak kurang bersih. Apalagi setelah jaman COVID.


Tapi setelah jaman COVID sekarang ini mereka memberikan pilihan untuk memakai bumbu racik baru. Harga bumbu baru ini adalah RM30 (IDR 100,479). Memang jatuhnya jadi lebih mahal tapi seenggaknya kan bukan bekas orang lain. Lagipula untuk aku yang banyak menjaga makan, kalo bumbu yang dipakai orang lain kan kita ngga tau sudah dipakai untuk masak apa aja.
Credit : Google user reviewer Simon SS Lau

credit : Google reviewer Simon SS Lau


Bumbu sate celup ini enak banget. Wangi, pedasnya pas dan agak sedikit manis. Sepertinya ada bumbu ketumbar gitu. Total kerusakkan sekitar RM80 (IDR267,945).


Restaurant Ban Lee Siang
45-E, Jalan Ong Kim Wee, 75300 Malacca, Malaysia
Tel : +60126285564

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Which Star Are You From ?

Wish To See You Again - Taiwan Drama