Rumah Marga Tjhia - Singkawang, Indonesia
Setelah makan bubur Aloi di Jalan Pasar Turi, kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Rumah Marga Tjhia. Mumpung hari belum panas. Lagipula perjalanan ke Singkawang belum komplit tanpa mencicipi chai kue alias choi pan. Dan kalo di Singkawang haruslah mampir ke Rumah Marga Tjhia untuk mencicipi choi pan. 😋
Lokasi Rumah Marga Tjhia ini juga dekat dengan pusat kota dan juga dekat dengan hotel kami. Jadi dalam perjalanan pulang ke hotel memang harus lewat sih. Jadi kami putuskan untuk mampir.
Rumah marga Tjhia ini terdiri dari beberapa bangunan. Bangunan di depan yang dulunya merupakan ruang serba guna sepertinya kosong dengan beberapa meja dan kursi. Di bagian belakang bangunan ini terdapat halaman yang membatasi bangunan ini dengan bangunan yang berisi foto dan sejarah Rumah Marga Tjhia. Di sisi kiri dan kanan kedua bangunan ini terdapat sederetan bangunan yang sepertinya dihuni mungkin oleh keturunan keluarga Marga Tjhia.
Bersisian dengan salah satu deretan bangunan ini adalah sebuah kedai yang menjual choi pan dan minuman. Choi pan yang tersedia adalah choi pan isi rebung, bengkuang dan kucai. Kami memesan 10 buah isi bengkuang dan 5 buah isi kucai. Aku belum pernah mencoba choi pan isi kucai jadi lebih baik amannya saja dan memesan 5 buah untuk dicicipi.
Saat itu restoran tidak ramai jadi kami memilih tempat duduk yang dekat ke sungai. Masih ada sisa semilir sejuk angin pagi.Ukuran choi pan cukup besar. Kalo ngga salah harganya Rp 2300 per buah. Jadi dihitung per buah dan bukan per porsi. Choi pan khas Singkawang memang khas dengan bawang putih gorengnya. Sambelnya pun cukup pedas. Tapi memang enak sih.
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !