POJOK SUNYI

Dari beberapa restoran yang letaknya di dalam Vimala Hills, aku merasa Kopi Oey ini yang paling lumayan. Mungkin karena kami berkunjung ke situ dua kali ya ? 😁 Soalnya pilihan makanannya banyak dengan harga yang lumayan pula. Jadi kami sempat sarapan di situ dua kali. Sebenarnya Homareya kalo ngga salah buka jam 9 pagi pula jadi kalo memang pengen sarapan makanan ala Jepang ya bisa juga sih. Tapi aku merasa untuk rombongan kami, menu Kopi Oey lebih cocok. Pilihan minumannya banyak ada yang panas seperti teh, kopi, milo sampai wedang. Trus minuman dingin pun beragam seperti es teh, jus, minuman botol atau pun minuman bersoda. Makanan kecilnya terdiri dari banyak pilihan mulai dari gorengan seperti pisang, singkong goreng sampai yang manis seperti bubur kacang ijo campur ketan hitam. Untuk makanan kecil yang berbau barat seperti kentang goreng dan omelet pun ada. Ada yang suka makan pagi lebih berat seperti lontong sayur atau pun pasta pun mereka siap. Atau pengen roti-rotian pun ada se...

Ini pertama kalinya aku dan keluarga tinggal di Vimala Hills. Pertama saat mengunjungi resto Talaga Sampireun yang letaknya di dalam Vimala Hills. Kemudian tahun lalu saat aku sedang mencari villa untuk acara kumpul keluarga juga sempat mencari di Vimala. Tapi sayangnya villa di situ sepertinya kurang besar.  Kali ini cuma aku, Wawa dan ortu berdua. Jadi kami tidak butuh banyak kamar, cukup dua kamar saja. Dan kami menemukan villa yang lumayan dengan harga yang lumayan juga. Di hari keberangkatan aku diberikan no WA sang penjaga villa sehingga kami bisa berkomunikasi mengenai waktu cek in dll. Kami sekeluarga sempat naik ke Puncak dulu untuk makan siang di Bumi Aki sebelum turun untuk cek in. Untunglah Puncak hari itu ngga terlalu macet ya jadi bisa naik dan turun tanpa memakan waktu terlalu lama. Hari itu cuaca juga rada mendung sehingga angin sepoi di Puncak juga berasa lumayan dingin lho. Lama-lama bisa masuk angin juga nih. 😉 Vimala Hills dalamnya terdiri dari beberapa cluster...

Pluit Village merupakan salah satu mal yang sudah ada sejak jaman dahulu banget. Namanya dulu adalah Megamall. Dan sebelum menjadi Megamall adalah taman buaya. Ngga jelas deh kemana semua buaya yang dulu sempat hidup di situ. Di jaman Megamall dulu masih ada Carrefour sehingga mal tersebut ramai sekali. Lagipula daerah Pluit waktu jaman dulu cuma memiliki satu mal. Setelah Emporium Pluit dibuka kebanyakan pengunjung pindah ke mal yang baru. Kemudian Carrefour berhenti operasi dan berubah menjadi Transmart.  Cukup membicarakan sejarah Pluit Village. Pluit Village sekarang pengunjungnya tidak seramai dulu. Tapi Pluit Village masih memiliki restoran-restoran yang layak dikunjungi dan dicoba. Kemarin ini aku dan Wawa sempat mampir ke Hawkers Street di lantai 1.  Hawkers Street ini merupakan food courtnya Pluit Village. Koleksi makanan yang ditawarkan di sini lumayan bervariasi. Dari nasi campur Singkawang, kwetiau goreng, siomay, bakmi-bakmi dan juga bakso goreng. Kali ini aku dan...

Untuk perjalanan ke Pontianak kali ini aku memesan tiket lewat Traveloka. Ini pembelian pertama lewat Traveloka. Sudah lumayan lama aku ngga melakukan perjalanan di Indonesia. Jadi pas membeli tiket aku rada bingung mau naik pesawat apa ya. Garuda lebih terkenal tapi ya pastilah lebih mahal. Jadi akhirnya kami memilih Lion. Sebenarnya aku pernah mendengar cerita delay pesawat Lion Air tapi berhubung perbedaan harga lumayan besar jadi kami memberanikan diri membeli tiket Lion Air. Untuk keberangkatan dari Jakarta, kami memilih pesawat yang agak siangan yaitu pukul 9:30 pagi. Sampai di Bandara Soetta ternyata pesawat yang pagian dibatalkan. 😒 Jadi pesawat pukul 9:30 pagi aman ! Di hari kami pulang, aku menerima sms bahwa pesawat kami yang pukul 11 dimundurkan menjadi pukul 1 siang. Berhubung memang harus cek out dari hotel, kami tetap aja jalan dari hotel pukul 10:30. Sampai di Bandara Supadio, aku melihat jadwal penerbangan di layar TV memang ditunjukkan pukul 1 siang untuk pesawat Lio...