Kunjungan ke Air Terjun Datanla - Dalat, Vietnam

Wawa merupakan tipe yang malas ke mana-mana kalau berkunjung ke tempat baru. Jadi waktu aku bilang mau ambil paket tur untuk beberapa tempat di Dalat doi bilang mahal. Memang paket tur lewat hotel mahal. Kalo ngga salah sekitar VND 1,2 juta (IDR 776.362,-). Paket itu meliputi kunjungan ke Air Terjun Datanla, Crazy House dll.

Setelah aku telaah satu persatu, aku putuskan Air Terjun Datanla sepertinya layak dikunjungi. Terlebih karena tidak terlalu jauh dari kota Dalat sehingga kami bisa naik Grab ke situ dan ngga kuatir ngga bisa menemukan Grab untuk balik. 

Kami berangkat setelah makan pagi. Dari hotel cuma sekitar 10 menitan. Sampai di situ sudah lumayan ramai. Tapi kami diturunkan di tempat yang salah sehingga kami harus berjalan agak turun sedikit untuk mencapai pintu masuk ke Datanla. Di sebelah pintu masuk ada konter untuk pembelian tiket. Harga tiket VND 80rb (IDR 51824).

Dari situ perjalanan ke air terjun masih lumayan jauh. Tapi seenggaknya jalanannya menurun. Tapi kalo sekarang turun berarti nantinya harus naik lho. 😓 Pantesan banyak sekali yang memakai jalur alpine coaster. Harga untuk alpine coaster berbeda dengan tiket masuk. Alpine coaster itu rada mirip roller coaster tapi yang ini bisa dikendalikan sendiri jadi kalo terlalu cepat bisa dilambatkan sendiri. 

Dekat air terjun banyak sekali yang berfoto. Juga terdapat cafe, WC dan tempat duduk. Aku dan Wawa mencoba berjalan untuk turun lebih jauh ke sebuah air terjun lagi. Tapi sepertinya ngga ada jalur untuk trekking ke air terjun tersebut. Tapi ada juga aktivitas untuk yang ingin menuruni jalur di samping air terjun. 😟

Karena tidak ada jalur untuk menuju air terjun satu lagi, kami pun balik ke air terjun pertama dan mendaki balik ke pintu masuk. Di dekat air terjun pertama juga terdapat stasiun alpine coaster. Jadi bisa membeli tiket alpine coaster untuk menuju air terjun pertama. Tapi untuk air terjun kedua sepertinya menggunakan jalur alpine coaster yang berbeda.

Truc Lam Buddhist Monastery

Dari Air Terjun Datanla, kami ngeGrab menuju tujuan berikutnya yaitu Kuil Truc Lam yang lokasinya berdekatan dengan air terjun.

Sampai di situ kami diturunkan di tempat parkir dan kami berjalan masuk. Truc Lam Buddhist Monastery ini juga bisa dicapai dengan cable car dari Robin Hill.

Kuil ini areanya luas dan asri. Bagian depan kuil terdapat taman yang cantik dengan beberapa pohon bonsai. Aku lihat taman ini modelnya rada mirip-mirip model taman Jepang. Lucu juga ya mungkin yang mendekor terinspirasi taman model Jepang.

Aku sama Wawa berusaha mencari kafe yang katanya ada pemandangan ke danau. Konon kafe ini bisa dicapai dengan jalan kaki dan ngga jauh dari kelenteng ini. Tapi kami tidak bisa menemukan kafe tersebut. Mungkin hari itu tutup ?

Tapi taman bunganya bagus sih jadi aku dan Wawa sempat berfoto ria di situ.