Jiu Fen - Taipei, Taiwan


Jiu Fen merupakan daerah wisata sekitar 1 jam dari Taipei. Jaraknya sekitar 40 km tapi karena sebagian jalan merupakan jalan pegunungan seperti Puncak gitu jadi otomatis jadi lebih lambat. Selain dengan bis, Jiu Fen juga bisa dicapai dengan menggunakan kereta tapi bagian terakhir masih harus menggunakan bis.

Dari daerah Zhong Shan Park (silakan klik di sini untuk foto-fotonya), kami naik bis no 288 kemudian dilanjutkan dengan bis nomor 1062. Bis yang terakhir itu yang membawa kami sampai ke Jiu Fen Old Street. Kami pergi saat hari Minggu jadi banyak penumpang yang menunggu bis ini. Untungnya kami masih bisa naik bis ini kalau ngga harus nunggu lebih lama lagi kali. Supir bis sepertinya tidak mau mengambil penumpang lagi kalau tidak ada kursi kosong. Mungkin karena penumpang kurang aman kalau naik gunung sambil berdiri dalam bis.






Sampai di Jiu Fen Old Street sudah hampir pukul 1 siang. Ramai sekali. Aku dan Wawa sudah agak lapar. Jadi kami membeli cemilan berupa roti keju yang ternyata rasanya kurang berasa keju. Setelah itu kami mencoba es krim bungkus kulit popiah lagi. Es krim ini mirip dengan yang kami coba di Raohe Night Market. Tapi yang ini lebih enak. 

Setelah es krim rasanya sudah siap makan siang. Jadi akhirnya menemukan sebuah kedai menjual mi yang ada tempat duduknya. Kebanyakan penjual makanan di Jiu Fen adalah makanan kecil yang bisa dibawa jalan. Ada beberapa yang lebih ke atas yang juga ada tempat duduknya tapi saat itu kami belum sempat jalan sampai ke atas. 😁

Jiu Fen ini katanya adalah inspirasi untuk film animasi Spirited Away. Jadi ada souvenir souvenir yang menggunakan karakter dari Spirited Away. Jiu Fen banyak dihiasi lampion lampion jadi aku pikir lebih cakep di malam hari kali ya saat lampionnya dinyalain. Tapi untungnya ngga jadi ke situ saat malam hari karena katanya malam hari kebanyakan tokonya tutup. 😕



Daerah Jiu Fen Old Town karena daerahnya yang pegunungan jadi jalanannya agak menanjak. Jalur yang kami tempuh saat tiba di situ adalah jalanan yang menanjak tanpa anak tangga. Daerah ini yang dipenuhi toko-toko penjual makanan dan cinderamata. Jalur yang bersebelahan adalah jalur yang terdiri dari anak tangga. Cakep sih tapi butuh lebih banyak tenaga untuk naik dan harus berhati-hati saat turun.

Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Jiu Fen adalah tiba sekitar pukul 10, jalan dan makan siang di situ. Sekitar pukul 1 siang kalau sudah selesai bisa langsung mulai turun. Atau pukul 2 siang paling lambat.

Kami tiba di situ sudah sekitar pukul 1 siang. Setelah selesai mengitari Jiu Fen, makan dan siap-siap balik sudah pukul 15:30. Saat itu karena hari Minggu sehingga lebih banyak pengunjung kami agak susah mendapatkan bis. Kebanyakan bis yang melewati halte kami sudah penuh. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan ke halte yang lebih atas. Di situ pun banyak sekali yang menunggu bis tapi lebih banyak alternatif. Dengan bantuan kakak-kakak yang mengatur penumpang, biarpun penumpang berjubel sampai ke jalanan ngga ada yang nyelak semua teratur. Akhirnya kami pun mendapatkan bis untunglah karena langit sudah mendung jadi aku kuatir hujan bakal turun lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Which Star Are You From ?

Belanja lewat Yesstyle