Wulingyuan ke Chongqing Dengan Kereta - China
Kereta kami dari Wulingyuan sekitar pukul 10. Untuk pastinya kami akan berangkat dari hotel di Wulingyuan sekitar pukul 7 pagi. Perjalanan dari Wulingyuan menuju stasiun kereta Zhangjiajiexi sekitar 40 menitan. Dan untuk amannya karena kemarin itu ipar sempat ditahan untuk diperiksa lebih lanjut karena pisau yang dibawanya. Ancer-ancernya kalau harus diperiksa kadang bisa memakan waktu 20 menitan.
Tapi hari itu kami lumayan aman. Tidak diperiksa dan tidak kena macet karena masih pagi. Perjalanan dengan mobil dari Wulingyuan ke Zhangjiajie aman sentosa. Supirnya bercerita panjang lebar mengenai politik saat tahu kami dari Asia Tenggara.
Sampai di stasiun kami tidak bermasalah melewati pemeriksaan. Masih banyak waktu untuk berbelanja bekal untuk perjalanan. Akibatnya aku dan Wawa kalap belanja. Kami sempat membeli bakpao mini, kemudian roti dan cemilan lainnya. Tapi Wawa masih kurang yakin sehingga kami membeli mi semacam bakmi gitu.
Di dalam kereta gerbong kami tidak terlalu ramai. Tiket ini kami beli rada telat karena aku membeli sebelum waktu pembelian lewat Trip.com. Untuk situs itu biasanya tiket dijual 2 minggu sebelum tanggal keberangkatan. Sebelumnya aku pernah mencoba memasukkan pembelian sebelum waktunya dan berhasil mendapatkan tiket. Kali ini aku pikir sama aja donk. Tapi kemudian aku cek ternyata kami tidak mendapatkan tiket. Boleh menunggu kali2 dapat. Tapi resikonya besar, jadi aku coba aja beli lagi yang ada tersisa adalah tiket kelas 1. Lebih mahal tapi tempat duduknya lebih lega dengan formasi dua di kanan dan dua di kiri.
Ternyata untuk perjalanan ini, penumpang di kelas 1 mendapatkan minuman dan juga cemilan kecil. Cemilan berupa kismis dan daging bebek kemasan. 😂
Sampai di Chongqing sekitar pukul 1 siang. Stasiunnya besar sekali. Kami pasti keliatan seperti turis, karena seorang wanita yang kelihatannya bekerja di stasiun bertanya kami hendak ke mana. Setelah aku kasih tau, wanita itu menunjukkan arah yang berlawanan dengan yang aku mau ambil. Untung saja.
Setelah itu kami melewati segerombolan orang yang kelihatan berkerumun di depan sebuah konter. Aku buru-buru lewati karena ngga pengen ditawari kendaraan. Eh seorang gadis sempat bertanya, aku cuekin aja. Dia terus mengejar. Kemudian dia menunjukkan tanda pengenalnya. Terus terang aku ngga tau apa maknanya. Oh dan dia mengatakan dia bisa menyediakan mobil besar karena kami bertiga dengan banyak koper jadi dia bilang dengan mobil biasa ngga akan muat. Iya benar juga. Jadi akhirnya aku berhenti dan mendengar apa yang dia mau bilang. Ternyata mobil yang ditawarkan cuma RMB 20 (IDR 47023). Sebelumnya aku sudah cek harganya kurang lebih segitu.
Di kemudian hari aku merasa harga itu sebenarnya terlalu murah. Kemungkinan karena si supir sebenarnya ingin menjual tiket harga kapal pesiar ke kami. Doi sempat mampir di luar kantor penjualan tapi kami bilang kami belum siap. Dia sempat ngedumel dikit tapi ngga panjang lebar dan ngga marah-marah. Aneh juga sih.



Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !