Day 3 - Osaka Castle, Shinsekai dan Umeda

Bulan Juni di Jepang termasuk musim panas walaupun ada kemungkinan hujan. Walaupun hari pertama dan kedua kita termasuk beruntung tapi untuk pastinya aku pengennya keluar rumah di pagi hari. Jadwal hari ketiga adalah Osaka Castle yang sebagian besar harus ditempuh dengan jalan kaki. Jadi aku dan Wawa udah keluar apartemen sekitar jam 8 pagi.

Karena ngga tau makan pagi di mana kita memutuskan untuk mampir ke conbini alias convenience store semacam 7-Eleven. Toko-toko itu memiliki cukup banyak pilihan makanan jadi. Kebanyakan makanan jadinya distok sekitar jam 8:30 gitu jadi pagi itu masih banyak rak kosong sisa hari sebelumnya.

Wawa males makan makanan yang dingin semacam roti bungkus (sandwich). Jadi akhirnya kita membeli pisang, semacam biskuit isi krim blueberry dan roti bulat isi krim. Lumayan bikin kenyang sampai saat makan siang.



Osaka Castle
Osaka Castle merupakan salah satu bangunan bersejarah yang sering dikunjungi turis yang berkunjung ke Osaka. Kastil ini memegang peranan penting dalam proses unifikasi Jepang jaman Azuchi-momoyama (sumber : Wikipedia).

Untuk mencapai kastil ini, menurut Google maps kita akan menuju stasiun Osaka Business Park (N21) dan menggunakan exit 1. Dari situ tinggal jalan terus mengikuti petunjuk di Google maps. Jarak jalan sekitar 5 km kali ya. Makanya penting untuk sampai di situ lebih pagi sebelum matahari terlalu terik. Dan kalo kamu ngga suka pakai topi, jangan lupa bawa payung.

Jalur yang kita pakai itu ternyata mencapai kastil dari bagian belakang jadi keliatannya sepi. Begitu mendekat dan melihat dari bagian depan di situ lebih banyak orang dan juga toko yang menjual makanan dan minuman.

Kita ngga masuk ke kastil jadi cuma foto-foto dari luar. Sekitar pukul 10:30 lewat kita udah jalan dari situ karena tempatnya semakin ramai dan juga matahari terasa lebih panas.
Osaka Castle - tampak depan

Shinsekai
Dari situ ke menuju daerah Shinsekai untuk foto-foto dan makan gorengan di Kushikatsu Daruma Tsutenkaku. Untuk kalian yang mau melihat Osaka dari tempat yang lebih tinggi bisa mengunjugin Tsutenkaku (arti harafiah : menara yang mencapai surga).

Kalo ngga salah Tsutenkaku dan juga Osaka Castle adalah tempat-tempat yang bisa kamu kunjungi dengan menggunakan diskon dari Osaka Eco Card.
Shinsekai
Shinsekai dengan tugu Tsutenkaku di latar belakang

Umeda
Dari Shinsekai, dengan menggunakan Eco Card kita menggunakan subway untuk menuju daerah Umeda.

Di Umeda kalo kamu suka ketinggian dan berniat mengambil foto Osaka dari atas bisa mengunjungi Umeda Sky Building. Ongkos untuk ke atas adalah 1000 yen. Kalo menggunakan Osaka Eco Card bisa mendapatkan 100 yen diskon.

Kita ngga ke Umeda Sky Building karena tidak memiliki kamera yang memadai untuk mengambil foto yang bagus. Kalo menurut saya sih kamera biasa atau kamera dari smart phone kurang bisa mengabadikan foto yang oke untuk pemandangan jarak jauh gitu.

Kita ke daerah Umeda untuk mengunjungi Pokemon Center yang letaknya di lantai 13 gedung Daimaru Umeda. Kalo tertarik untuk pergi, google aja Pokemon Center Osaka. Sayangnya aku merasa Pokemon Center ini kok kecil ya. Mungkin dalam imajinasiku mestinya lebih gede kali ya.

Dari situ kita turun ke lantai bawahnya untuk mengunjungi Tokyu Hands yaitu sebuah toko serba ada yang menjual berbagai barang dari kosmetik, alat rumah tangga dll. Cukup menarik sih ya sekedar cuci mata tapi barangnya aku bilang cukup mahal. Aku sempat beli sabun matcha untuk kakak ipar.

Kemudian kita lanjut mencari toko takoyaki Hanadako untuk mencoba takoyakinya yang rada beda dengan takoyaki yang biasa. Setelah ketemu dan selesai makan kita balik ke gedung Daimaru Umeda karena dekat dengan stasiun subway Umeda.

Di lantai basement gedung Daimaru Umeda terdapat semacam food court yang menjual berbagai kue, roti dll. Pokoknya jangan ke situ pas lapar atau lagi diet. Kue-kuenya bisa bikin kalap. Sori ngga ada foto dari sini soalnya berulang-ulang diberitahu lewat interkom untuk tidak mengambil gambar.

Puas cuci mata berbagai kue dan roti kita pulang lewat stasiun Umeda. Malamnya kita makan malam dekat apartemen di sebuah restoran bento bernama Yayoi-ken.

Takoyaki di Hanadako - yang spesial adalah yang sebelah kanan dengan daun bawang dan mayonaise

Silakan baca review mengenai paket bento di Yayoi-ken di sini.
Atau kalo pengen tau mengenai takoyaki Hanadako, silakan rujuk ke sini.
Kalo penasaran seperti apa sih gorengan ala Osaka Shinsekai, silakan liat di sini.


Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Which Star Are You From ?

Wish To See You Again - Taiwan Drama