Skip to main content

Yayoi - restoran bento di Osaka, Jepang

Juga dikenal dengan nama Yayoi-ken. Restoran ini letaknya dekat dengan Shin Osaka stasiun jadi setiap kali aku dan Wawa jalan ke stasiun kita pasti lewat restoran ini. Tapi berhubung restoran ini keliatan bagus dengan lampu yang rada remang-remang jadi kalo menurut ukuran Amrik tuh pasti mahal deh. Aku dan Wawa ngga pernah menengok resto ini apalagi kita punya daftar makanan yang pengen dicoba. Sampai akhirnya di pagi hari ketiga kita iseng-iseng mampir karena seperti kebanyakan restoran di Jepang, resto ini pun memiliki pajangan makanan palsu komplit dengan harga. Ternyata harganya termasuk lumayan kalo dibandingkan dengan harga resto di Amrik. Harganya untuk paket bento sekitar US$6-US$8.



Jadi malam itu aku dan Wawa memutuskan untuk mampir di situ. Pas masuk langsung berhadapan dengan mesin untuk memesan - semacam ATM gitu. Seperti biasa, pertama-tama ganti bahasa dulu ke bahasa Inggris, setelah itu semuanya keliatan jelas. Aku memesan daging babi tumis sayur kol dan Wawa memesan daging babi tumis bawang putih dengan jahe.

Begitu masuk disambut seorang mbak yang menunjukkan kita ke sebuah meja kosong dan mengambil karcis yang kita dapat dari mesin tadi. Si mbak merobek sebagian dari karcis tersebut dan memberikan sisanya ke kita. Kita juga dibawakan dua buah gelas berisi air dingin.

Ngga lama kemudian pesanan kita pun datang. Setiap pesanan dikasih semangkuk nasi, semangkuk sup miso, dan sepotong tahu putih. Pesanan Wawa karena cuma sedikit dibandingkan tumis sayur kol pesananku jadi sebagian piring dikasih salad dengan saus model Jepang gitu. Enak dan seger dengan sedikit asem-asem manis gitu.

Makan malam model gitu menghabiskan 1420 yen (sekitar 170rb rupiah dengan kurs hari ini).
Tumis sayur kol - setiap set dapat nasi, sup miso dan sepotong tahu
Sup miso enak dan tahunya lembut dan wangi
Set yang dipesan Wawa - daging babi tumis jahe - dikasih salad juga.
Potongan karcis kepunyaan kita
Suasana restoran - bagus dan keliatan romantis

Yayoi-ken
Japan, 〒532-0011 Osaka Prefecture, Osaka, Yodogawa Ward, Nishinakajima, 5 Chome−ï¼™−8
Jam buka: 7AM–11PM
Telephone: +81 6-4805-7005

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.