Jalan-jalan Jepang Day 5 : Asakusa, Ginza, Shibuya

Kuil Sensoji di Asakusa- udah rame bener padahal baru jam 9:30
Tadinya berdasarkan itinerary yang aku bikin hari ini  kita akan jalan ke Hakone untuk menikmati onsen alias pemandian air panas. Tapi semakin dekat ke harinya kok aku merasa cuaca bakal kurang cocok untuk pemandian air panas. Karena bulan Juni di Jepang termasuk lumayan panas, masak iya mau mandi air panas lagi ?

Akhirnya booking untuk Hakone Yuryo kita batalkan. Untuk yang tertarik dan pengen booking silakan cek situs berikut. http://www.hakoneyuryo.jp/english/

Tujuan kita untuk hari itu adalah Asakusa. Kita pergi pagian supaya ngga terlalu panas - ha..ha.. takut panas ya. Selain itu juga supaya belum terlalu ramai biar lebih enak kalo ambil foto. Dan ternyata biarpun kita sampai di situ baru sekitar jam 9:30 tapi udah ramai. Toko-toko di Nakamise dori yaitu sederetan toko-toko dari Kaminarimon (Thunder Gate) menuju ke Sensoji baru mulai buka sih.



Baca cerita mengenai Asakusa di sini.

Dari Asakusa kita menuju ke East Garden yaitu sebuah taman yang merupakan bagian dari Imperial Palace yang merupakan tempat kediaman Kaisar Jepang dan keluarganya. Kita ngga lama di sini palingan sekitar 20 menit. Hari udah lumayan panas jadi kita pun cabut menggunakan kereta menuju ke tujuan berikutnya yaitu Ginza.
Cobain agemanju - gorengan yang dibuat dari tepung beras dengan berbagai isi berbeda. Gambar yang paling atas adalah tokonya.

Silakan baca cerita mengenai Imperial Palace dan Ginza di sini.

Kita makan siang di Ginza sebelum menjelajahi beberapa toko di Ginza. Di Ginza sempat menyaksikan segerombolan turis yang kalap belanja kemudian sibuk menjejalkan hasil belanjaan di koper baru yang baru saja dibeli. Lucu sekali.

Kalo pengen tau seperti apa sih makan siang di Ginza, silakan simak di sini.

Dari Muji di Ginza kita mencari stasiun kereta bawah tanah terdekat untuk menuju ke Shibuya. Rencana pengen makan malam di situ.

Pengen tau lebih lanjut cerita mengenai makan malam di Shibuya ? Silakan simak di sini.
Taiyaki - semacam kue cubit isi kacang merah

Comments

  1. Blog yang menarik, mengingatkan saya akan Omotesando di Tokyo ,Walaupun kita datang ke Tokyo bukan buat berbelanja, berjalan sepanjang Omotesando saja cukup menyegarkan, menikmati suasananya.
    Saya mencoba menulis blog tentang hal ini, semoga anda juga suka di https://stenote-berkata.blogspot.com/2021/05/tokyo-di-omotesando.html.

    ReplyDelete

Post a Comment

Tinggalin pesan dan kesan donk !

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Which Star Are You From ?

Wish To See You Again - Taiwan Drama