Skip to main content

Kuil Senso-ji di daerah Asakusa

Senso-ji merupakan kuil Budha tertua di daerah Tokyo. Letaknya di daerah Asakusa. Kita sampai di situ masih pagi sekitar jam 9 lewat. Rencananya mau foto-foto dan kemudian nyobain cemilan di sekitar situ. Tapi ternyata karena tempat ini merupakan salah tempat wisata yang wajib kunjung jadinya banyak bener turis yang ke situ.

Ada baiknya kalo memang niat foto-foto untuk datang lebih pagi terutama di musim panas seperti Juli dan Agustus. Karena di pagi hari lebih enak mengabadikan kuil atau pun selfi karena ngga banyak orang. Selain karena lebih siang juga lebih panas ya.



Aku dan Wawa tidak masuk ke dalam kuil jadi kita cuma foto-foto di luar saja. Terus Wawa pengen nyobain omikuji (kertas ramalan) yaitu iseng-iseng peruntungan dengan mengocok tabung aluminium sampai sebatang besi keluar. Di besi tersebut akan terdapat nomor. Cari nomor tersebut di laci di sekeliling untuk mendapatkan secarik kertas berisi peruntungan. Kalo peruntungannya bagus, boleh disimpan. Kalo ngga tinggal dilipat saja dan diikat ke rak besi yang tersedia di situ.

Oh jangan lupa masukkan 100 yen untuk donasi ke kuil sebagai 'ongkos' peruntungan tersebut.

Di situ kita juga banyak melihat pasangan muda-mudi yang menyewa kimono dan berjalan di sekitar kuil. Dan banyak juga gadis-gadis yang menyewa kimono untuk foto-foto di belakang kuil yang lebih jarang pengunjung.

Belakangan kita baru tau ternyata kimono tersebut bisa disewa dari sebuah toko ngga jauh dari kuil tersebut. Silakan lihat fotonya kali-kali tertarik.

Aku akan sertakan sebuah video dari YouTube oleh TabiEats yang membahas berbagai cemilan di sekitar kuil dan daerah Asakusa.




kertas peruntungan yang kurang bagus diikat di rak besi





toko-toko sepanjang Nakamise dori
tempat penyewaan kimono

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.