Penang Hari Ketiga : Pasar Pulau Tikus dan Reclining Buddha
Untuk makan pagi kita naik grab ke Pasar Pulau Tikus. Pasar ini katanya gudang makanan enak. Modelnya seperti pasar basah dengan penjual sayur, dll. Tapi di situ terdapat 2 buah kedai kopi yang merupakan tempat mangkal para penjual makanan. Jadi kedai kopi alias kopi tiam di Penang berfungsi seperti food court dan biasanya terdapat beberapa penjual makanan. Kita masuk ke sebuah kedai kopi dan memesan hokkien mee dan wonton mee. Hokkien mee semacam mi kuah dengan berbagai topping. Wonton mee seperti bakmi dengan pangsit deh. Bedanya mi pangsit di situ disiram sedikit kuah gelap yang agak manis. Ortu ternyata kurang sreg dengan kuah tersebut. heheh Untungnya sebelum masuk ke situ, aku udah sempat beli nangka dan juga pisang goreng. Jadi kekecewaan mereka terhadap mi pangsit alias wonton mee terobati dengan pisang goreng. Habis makan kita jalan ngiderin pasar sedikit. Untungnya belum terlalu panas. Sempat beli pandan mayung. Pandan mayung ini rasanya agak unik dan disajikan dengan k...