Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2010

Hasil rajutan pertama

Akhirnya ...setelah 'berjuang' sekitar seminggu, selesai juga hadiah Natal untuk keponakan tercinta. Liat deh gambar berikut. Pas liat gambarnya wah..pengen banget bikinnya, setelah selesai dan mulai membentuk si kelinci baru deh sadar ternyata ngga gampang lho. Tapi boleh juga sih hasilnya. Bisa dibilang sejauh ini, dari hasil merajutku, si kelinci ini merupakan hasil rajutan pertamaku. Yang benar2 pertama adalah syal, tapi karena ngga gitu rapi, akhirnya aku uraikan dan gunakan untuk merajut kaus kaki. Kaus kaki tersebut akhirnya selesai (separuh), tapi terlalu panjang jadinya ngga gitu pas. Karena polanya ngga bagus, aku putuskan untuk ngga lanjutin dengan separuhnya lagi. Dan untungnya dua hari sebelum Natal, selesai juga topi beanie (topi model musim dingin) untuk keponakan yang satu lagi. Topi ini pun tadinya terancam gagal setelah peralatan merajut yang aku pesan online tidak kunjung tiba. Setelah pesanan tersebut datang ternyata mereka mengirimkan pesanan yang sa

Mary Stayed Out All Night - drama Korea

Belakangan ini aku lagi sibuk merajut hadiah Natal jadinya kebanyakan waktu luang dihabiskan untuk merajut (atau memperbaiki rajutan yang amburadul). Jadinya blog ini rada terbengkalai. Minggu kemarin aku pengen mulai nonton drama lagi nih. Liat-liat kiri kanan, ketemu lah judul ini Mary Stayed Out All Night atau di internet ada juga terjemahannya Marry me, Merry. Ceritanya gadis imut-imut Wi Mae Ri yang bapaknya selalu dikejar2 tukang tagih hutang karena hutangnya yang menggunung. Mae Ri terpaksa berhenti sekolah sementara untuk mencari nafkah membantu membayar hutang bapaknya. Suatu hari dalam kecelakaan lalu lintas, Mae Ri bertemu Kang Moo Kyul seorang penyanyi yang membentuk band bersama teman2nya. Suatu hari entah bagaimana, bapaknya Mae Ri bertemu teman lamanya yang sekarang sudah menjadi pengusaha yang berhasil. Karena temannya tersebut pernah suka dengan mamanya Mae Ri, dia setuju untuk menikahkan putranya dengan Mae Ri. Dan dengan pernikahan tersebut, dia juga akan memba

Foto-foto menjelang Natal

Wiken ini sengaja aku dan Wawa keluar jalan-jalan sekedar melihat keramaian orang-orang yang berbelanja untuk keperluan Natal. Natal di sini merupakan hari perayaan terbesar bagi orang-orang untuk berbelanja bagi teman-teman, anggota keluarga dan diri sendiri. hihihi.. Jauh berbeda dengan di Indonesia yang lebih khusyuk dan lebih terasa bagi umat Kristiani. Di sini semua orang merayakan Natal, umat Kristiani atau pun bukan. Pot-pot yang dihiasi poinsettia yang dominan dengan warna-warna Natal (merah dan hijau). Hiasan-hiasan pohon Natal yang warna-warni dan lucu-lucu Hiasan-hiasan yang lucu-lucu seperti Santa Claus ini dan malaikat di sebelahnya. Salah satu hiasan Natal yang populer adalah Nutcracker yang tampak di sini berbagai ragam dan warna.

Lulu belajar merajut

Beberapa tahun yang lalu aku berkeinginan belajar merajut. Bingung mau mulai dari mana, akhirnya keinginan tersebut aku buang jauh2. Kemarin ini sewaktu sedang membuat rompi untuk keperluan Halloween, keinginan itu kembali membuatku gatal ingin mencoba. Kali ini aku mulai dengan perpustakaan. Cari buku tentang merajut. Beberapa buku yang kulihat juga memberikan contoh untuk diikuti komplit dengan gambar. Asyik punya. Setelah membaca kiri kanan, akhirnya aku beranikan diri mengunjungi tokoyang menjual keperluan pernak-pernik menjahit, merajut, dll (Michael’s dan Joann's yang juga tersebar di mana-mana). Dan tergantung lokasi dan ukuran toko, wah…jenis-jenis benang yang tersedia, beragam warna dan tekstur bisa bikin kalap. Untuk keperluan projek yang pertama kali, aku pilih benang akrilik, lebih murah, dan 'sumpit' merajut ukuran 11 yang lumayan besar. Hasilnya adalah syal yang lumayan deh, simpel dan terlihat agak berantakan di sana sini. ha..ha..Tapi biarpun berbekal b