Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2023

Karakter Karakter Dalam Meet Yourself - drama Cina

  Pemeran utama adalah Xu Hong Dou yang memerlukan istirahat panjang dari pekerjaannya setelah teman dekatnya meninggal dalam usia muda karena kanker. Xu diperankan oleh Liu Yi Fei (Crystal Liu) yang baru-baru ini memerankan Mu Lan dalam film layar lebar Mu Lan versi Disney. Pemeran utama pria Xie Zhi Yao diperankan oleh Li Xian. Xie Zhi Yao adalah seorang pemuda asal kampung terpencil yang memutuskan dia perlu membangun desanya dan memberikan kesempatan kerja kepada orang-orang di desa.  Da Mai - seorang penulis cerita online. Dia agak pemalu, tidak suka bergaul dan lebih suka berdiam di kamar sibuk dengan kegiatan sendiri. Doi agak susah mengekspresikan kata-kata secara langsung jadi lebih suka menulis apa yang dia pikirkan. Da Mai dimainkan oleh Ma Meng Wei. Aku pikir doi mirip dengan Park Shin Hye ( Heirs  dan Memories of the Alhambra ). Huang Xin Xin atau sering dipanggil Xiao Huang. Dia seperti juga Xie Zhi Yao menikmati pendidikan perguruan tinggi di kota besar tapi mendapatkan

Meet Yourself (去有风的地方) - Drama Cina

Drama ini direkomendasikan seorang teman. Pas dikasih tau judulnya aku sempat bingung. Kayaknya ngga pernah liat di Netflix. Oh, ternyata drama ini bisa ditonton di YouTube. Xu Hong Dou seorang wanita karir di Shanghai. Dia mementingkan karir di bidang perhotelan. Teman baiknya yang datang berkunjung menagih janji untuk pergi jalan-jalan bersama. Xu tidak bisa pergi bersama teman tersebut. Ternyata teman baiknya tersebut kemudian meninggal dalam usia muda.  Kematian sang teman baik menyadarkan Xu Hong Dao bahwa ada hal yang lebih penting dari karirnya. Xu kemudian berhenti dari pekerjaannya dan berkunjung ke Yunnan. Seakan hendak memenuhi janji ke temannya yang tidak terpenuhi. Di Yunnan, doi tinggal di sebuah losmen dan bertemu teman-teman baru. Masing-masing karakter yang tinggal di losmen tersebut sepertinya hampir sama dengan Xu. Mereka semuanya ke situ karena hendak melarikan diri dari sesuatu. Drama ini seperti layaknya drama Cina lainnya, lebih panjang dibandingkan drama Korea.

Imlek di Jakarta

  Tahun ini aku ngga usah bikin apa-apa. Ortu sudah jauh-jauh hari nyicip berbagai macam makanan kecil. Begitu aku dan Wawa tiba sudah langsung ditawarin icip-icip. 😋 Belum lagi mereka juga mendapat kiriman hamper CNY. Berikut adalah gambar makanan untuk makan malam sebelum tahun baru. Biasanya disebut juga sebagai sa cap meh (malam tanggal 30 yaitu sebelum hari pertama tahun baru Imlek). Dalam bahasa Inggris makan malam bersama keluarga ini disebut sebagai Reunion Dinner (团圆饭). Ngga sempat foto pas lagi makan bareng karena keburu kalap. Jadi foto foto ini diambil dari video yang aku post di IG. Sebagian makanan kita beli. Aku nyumbang kari udang ala Thai dan salad ubur-ubur. Ipar bikin iga bakar yang yahud banget. 😋

Mookata Ala Chiangrai

Pertama kali diajak makan mookata sama Ria dan keluarga, aku ngga tau kalo hotpot model gitu namanya mookata. Ria cuma bilang kalo kita akan diajak makan model buffet. Satu harga makan sepuasnya. Pas sampai di situ, aku dan Wawa sharing satu buah hotpot sedangkan Ria dan suami berdua mendapatkan sebuah hotpot lagi. Hotpotnya model seperti di atas. Bagian tengah untuk barbecue/panggang dan bagian pinggir untuk shabu-shabu (berkuah).  Menurut wikipedia, mookata adalah istilah yang dipakai di Singapura, Malaysia, Filipina dan Indonesia. Asal kata mookata dari mu kratha. Mu yang berarti babi dan kratha yang berarti piring tempat memanggang. Tempat ini sudah ada sejak tahun 2018 (paling ngga ya). Soalnya tahun 2018 adalah pertama kalinya kita diajak ke situ. Selain daging panggangan dan shabu-shabu (sukiyaki) juga terdapat makanan siap santap dan makanan penutup berupa kue, buah-buahan, penganan dan es krim. 😋 Berbagai macam daging baik yang sudah dibumbui maupun tidak. Sate-satean yang su

Chiangrai Flower and Art Festival

Setiap tahun di Chiangrai diselenggarakan Flower Festival. Tahun 2022 kalo ngga salah mulai tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan tanggal 8 Januari 2023. Rombongan aku dan teman-teman sempat pergi dua kali sekedar jalan-jalan aja. Karena banyak yang bisa diliat. Dan juga kalo diliat suasana dan foto-foto yang diambil, beda banget antara siang hari dengan malam hari. Liat lampu-lampu yang dipasang di pameran bunga ini membuat suasana taman seperti hutan di film Avatar ! 😎 Biarpun pameran sudah berlangsung lebih dari 2 minggu tapi pengunjung tetap saja rame banget. Liat suasana di siang hari, bunga-bunganya cantik dan asri. Beda banget dengan malam hari yang dominan dengan lampu warna warni. Pameran bunga ini dibuat seperti sebuah taman yang luas. Diliat dari desain dan penempatan bunga baik jenis maupun warna, benar-benar membutuhkan keahlian tertentu. Belum lagi dana untuk membeli semua bunga tersebut tentu bukan main-main. Lokasinya merupakan tanah milik pemerintah. Dan bersamaan de

One Dollar Lawyer - drama Korea

Seorang teman bilang drama ini bagus. Aku pikir judulnya kok lucu ya. Tapi ternyata drama ini ngga ada di Netflix. Aku sempat heran lho jadinya itu teman nonton di mana ya. Belum sempat nanya sama orangnya iseng-iseng cari di Disney Hotstar eh ternyata ada di situ. Jadi untuk yang pengen nonton silakan cari di Disney Hotstar ya. Cheon Ji Hun seorang pengacara yang kantornya di lantai 2 sebuah gedung bobrok. Ongkosnya cuma 1000 won (kurang lebih 1 USD). Pakaiannya rapi tapi agak terlalu berlebihan kalo dibandingkan pengacara biasa. Belum lagi kaca mata hitamnya yang selalu nangkring di mukanya yang ganteng dengan rambut yang sedikit keriting. Di episode pertama saat membela seorang pria yang dituduh sebagai tukang copet, Cheon Ji Hun bertemu Baek Ma Ri seorang jaksa percobaan. Sepertinya di Korea Selatan, saat baru lulus sekolah hukum, para lulusan baru ini harus duduk menjadi jaksa selama waktu tertentu dan kemudian menjadi pengacara juga untuk waktu tertentu. Baek berasal dari keluarg

Pergantian Tahun

  Malam tahun baru biasanya aku dan Wawa sudah bobo sekitar jam 10. 😴 Tapi kali ini ternyata kami berdua masih melek pas tetangga dan kota Chiangrai merayakan pergantian tahun. Apa gerangan ? Pertama sepupu Ria berkunjung dari Malaysia dengan kedua puterinya. Karena sudah lama ngga ketemu, Ria memutuskan untuk mengajak sang sepupu dan keluarga makan bersama dan kemudian melihat keramaian. Memang tadinya Ria dan M memang sudah bilang dari jauh hari bahwa kita akan keluar dan ngiderin kota. haha.. Setelah makan malam laksa di rumah yang aku bikin sendiri dengan bantuan Wawa, kita pun beberesan dan siap keluar. Perhentian pertama adalah Clocktower yang merupakan salah satu tempat tujuan wisata di Chiangrai. Jalanan sekitar sudah ditutup karena sebuah panggung besar sudah siap dengan penyanyi untuk menghibur pemirsa. Sepanjang jalan di situ juga banyak penjual makanan dan minuman yang bisa langsung dinikmati di meja dan kursi yang tersedia di depan panggung. Rame deh pokoknya. Habis dari

Choi Pan Pontianak

Di pasar dekat rumah ortu namanya choi pan. Dan ternyata ada 2 macam lho, ala Pontianak dan ala Medan. Yang khas Pontianak bentuknya lebih seperti pastel tapi tentu saja kulitnya beda. Sedangkan khas Medan bentuknya lebih bulat seperti kue ku merah (ang ku kue). Terus terang aku belum pernah cobain khas Medan karena yang selalu Wawa cari adalah khas Pontianak karena sewaktu masa kanak-kanak doi sering makan di kampungnya di Brunei itu lho.  Aku sudah mencoba beberapa resep untuk mendapatkan kulit yang mudah dibentuk dan tidak lengket di jari. Sejauh ini resep kulit dari Resepkoki paling tokcer. Sedangkan untuk isinya aku memakai resep Kriscookbook dari Youtube. Tapi aku gandakan jumlah udang keringnya. Kulit : Tepung beras - 100 gram Tepung tapioka - 30 gram Garam - 1/2 sdt Air hangat - 200 ml Minyak sayur - 1 sdm Isi : Bengkuang 500 gr Ebi 60 gr Bawang putih 5 butir  Garam  Gula pasir Merica Minyak bawang putih : 7-8 butir bawang putih 3 sendok makan minyak sayur Cara membuat isi :