Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2024

Road Trip Kuantan - Kuantan, Malaysia

Aku dan Wawa mendengar perihal Kuantan dari ipar. Karena penasaran seperti apa sih Kuantan itu, kami putuskan untuk menjelajahi Kuantan. Kami sudah membeli tiket bis untuk perjalanan Kuantan ke bandara KLIA. Dengan pertimbangan bahwa kami akan naik mobil bersama ipar menuju Kuantan kemudian mereka akan tinggal lebih lama dan kembali sendiri dengan mobil. Sedangkan aku dan Wawa sudah ada tiket dari bandara KLIA untuk tanggal tertentu jadi kami tidak bisa tinggal lebih lama lagi.  Aku dan Wawa pun sudah booking hotel di dekat Teluk Cempedak. Menurut sebuah video di YouTube, Telok Cempedak keliatan bagus dan banyak restorannya. Jadi kami pikir tinggal di situ pas lumayan deh karena dekat dengan makanan. credit : Google user Uchuu Keiji Gavan Eh, ngga taunya pas ketemu ipar, mereka lebih suka model yang impromtu. Dadakan. Ngga pake booking hotel. Jadi hotel yang sudah kami booking pun kami batalkan. Namanya juga jalan bareng ya, jadi ngga enak donk mereka tinggal sendiri dan kami tinggal s

Kek Lok Si Di Malam Hari - Penang, Malaysia

Kuil Kek Lok Si merupakan salah satu tempat kunjungan wisata yang bisa dibilang wajib kunjung saat main-main ke Penang. Lokasinya ngga terlalu jauh dari Georgetown sehingga bisa ditempuh dengan naik Grab. Aku dan Wawa sudah beberapa kali berkunjung ke kuil ini. Pertama kali berkunjung ke Penang kami sempatkan mampir ke sini karena merupakan salah satu tempat yang dianjurkan. Kemudian kami sempat membawa ortu main ke sini. Kali ini kami membawa ipar ke sini. Ipar belum pernah berkunjung ke Penang sebelumnya jadi merupakan kunjungan pertama bagi doi. Yang aku ngga tau adalah ternyata Kek Lok Si ini dihias beribu lampu hias selama masa tahun baru Imlek. Lampu hias ini dinyalakan seminggu sebelum tahun baru Imlek dan berlanjut kira-kira seminggu setelah perayaan Cap Go Meh (tanggal 15 setelah hari pertama tahun baru Imlek). Saat kami berkunjung adalah sehari sebelum Cap Go Meh. Untuk menghindari kekecewaan karena Google menyatakan Kek Lok Si tutup pukul 5:30 sore. Tapi dari video di TikTok

Airbnb di daerah Gurney - Penang, Malaysia

Perjalanan ke Penang kali ini aku dan Wawa ditemani ipar. Ceritanya doi sedang menjelajah Asia. Dimulai dari Ipoh, Brunei kemudian Penang. Doi belum pernah ke Penang sebelumnya jadi aku putuskan untuk tinggal di daerah Gurney. Pertimbanannya untuk memilih Airbnb yang ini karena lokasinya yang dekat ke dua buah mal yaitu Gurney Plaza dan Gurney Paragon. Aku suka tinggal dekat mal karena pilihan makanan yang ada. Lagipula bisa sekalian ngadem. 😎 Airbnb ini aku sudah incer sejak aku lagi liat-liat Airbnb untuk keluarga besar untuk perjalanan ke Penang. Tapi aku ngga gitu yakin karena sepertinya kamar tidurnya di lantai 2. Lagipula untuk rombongan yang lebih dari 4 orang sepertinya kurang nyaman karena kamar mandi cuma 2. Aku dan rombongan tiba di situ sudah sore sekitar pukul 6. Karena lalin yang padat akhirnya sampai di lokasi sudah hampir pukul 8 malam. Di instruksi yang diberikan ngga dikasih tau di mana pintu masuk. Aku sempat berjalan ke bagian depan gedung. Ternyata pintu masuknya

My Happy Marriage - Film Jepang

Iseng-iseng nonton film Jepang ini di Netflix. Ternyata seru juga lho. Awalnya aku kira rada serem tapi ternyata lebih kayak fantasi gitu. Kemudian aku liat tokoh-tokohnya kok mirip-mirip komik gitu. Ternyata memang film ini diadaptasi dari komiknya Akumi Akitoki yang ilustrasinya oleh Tsuhiko Tsukioka. Cerita ini sudah dibikin novelnya dan juga komiknya di tahun 2019. Film ini pun populer dengan rekor tiket terjual sebanyak 750rb tiket di 7 hari pertama. Mengapa begitu populer ? Karena ceritanya mengenai kisah cinta yang akan menggugah hati pemirsa dengan jalan cerita dan juga efeknya. Pemeran utamanya Ren Meguro yang memerankan Kudo Kiyoka adalah anggota band Snow Man. Sebelum film ini, doi sudah berperan di drama My Love Mix Up (2021) dan drama Silent (2022). Selain itu perannya di film Phases of the Moon menghasilkan penghargaan Aktor Pendatang Terbaik di Japan Academy Film Prize ke 46 (2023). Mio Imada yang memerankan Saimori Miyo adalah seorang aktris dari Fukuoka yang pernah dis

Makanan di Bandara KLIA - Kuala Lumpur, Malaysia

Perjalanan ke Indonesia kali ini dan kemudian dilanjutkan ke Brunei membuat aku dan Wawa melewati bandara KLIA beberapa kali. Jadi kami memiliki beberapa kesempatan mencoba beberapa resto di bandara KLIA. Day One Day One Noodles @ KLIA2 KLIA2 Arrival Ln, 43900 Sepang, Selangor, Malaysia Phone: +60 19-371 2511 Resto ini letaknya di bagian kedatangan (arrival hall). Restonya besar jadi mengundang rasa ingin tahu. Pesan dulu sebelum duduk. Pilihan makanannya terdiri dari berbagai macam mi dari berbagai negara. Tadinya aku dan Wawa berniat memesan mi mamak dan rojak. Tapi rupanya mi mamak lagi kosong. Jadinya aku ganti ke mi kenyal dan ayam goreng ala Taiwan. Wawa memesan mi kuah ala Vietnam alias pho. Lucunya makanannya diantar ke meja oleh robot! Jadi robotnya berupa meja dorong dengan 2 tingkat. Bagian atas untuk menaruh makanan. Setelah makanan tiba, kita diminta menekan tombol supaya robot bisa kembali ke tugas selanjutnya. Silakan simak videonya di sini . Ipoh Vintage Kuala Lumpur In

Hotel The Centrepoint - Bandar Seri Begawan, Brunei

Hotel Centrepoint ini letaknya bersebelahan dengan The Mall Gadong yaitu sebuah pusat perbelanjaan. Aku dan Wawa memilih hotel ini dengan pertimbangan karena bersebelahan dengan mal pastilah lebih mudah mencari makanan. Di sekeliling hotel pun terdapat beberapa resto besar dan kecil. Di hari kami cek in, aku dan Wawa pindah tongkrongan dari Seria ke Bandar Seri Begawan. Untungnya kami mendapatkan tumpangan sehingga menghemat ongkos. Sesampai di hotel belum waktunya cek in tapi resepsionisnya cekatan dan memberitahu kami bahwa kamar kami sudah tersedia sehingga kami boleh langsung masuk. Asyik banget. 😍 Hotel Centrepoint ini merupakan hotel yang tua. Kelihatan dari ruangannya yang besar dan karpet yang kelihatan agak berumur. Jendela di kamar pun cuma separuh sehingga kamar tidak terlalu terang tapi jelas lebih aman. Aku ngga mengambil foto kamar mandi tapi cermin di kamar mandi cocok banget untuk potong rambut karena lokasi tiga buah cerminnya. Sayangnya aku ngga perlu potong rambut t

Sebuah kota kecil Seria - Brunei

Perjalanan ke Malaysia dan Brunei kali ini sepertinya banyak mengunjungi kota-kota kecil. Pertama yaitu Limbang, kemudian Lawas. Kali ini adalah Seria di Brunei. Wawa menghabiskan masa kanak-kanak di sini makanya tempat ini memiliki tempat istimewa di hatinya. Jiah... 😉 Kami tinggal di The Roomz. Satu-satunya hotel di Seria. Lokasinya strategis di tengah kota. Terus terang aja, kotanya kecil jadi tengah kota cuma seukuran alun-alun deh. 😁 Tapi berhubung tengah kota di situ jadi semua toko dan restoran ya lokasinya di situ deh. Bank, ATM, puja sera dan berbagai toko semua ada di situ. Di seberang jalan terdapat sebuah lapangan besar yang bisa digunakan untuk olahraga. Jadi olahraga bisa jalan sekeliling besar dengan ditemani bunga dan rerumputan. Juga terdapat sebuah arena main anak-anak. Apik sih.

Hotel The Lanes - Tutong, Brunei Darussalam

Setelah seharian di jalan dari Limbang ke Lawas. Kemudian mampir ke rumah sepupu yang di Lawas. Makan siang di Lawas kemudian diantar untuk bertemu sepupu di Brunei. Oleh sepupu di Brunei kami diturunkan di dekat hotel Centrepoint untuk bertemu sepupu dari Kampung Lugu. Rupanya tante dari Wawa hari itu merayakan ultah ke 93. Jadi kami semua diundang ke pesta ultahnya. Malam itu akhirnya kami didrop di hotel The Lanes di Tutong. Hotel itu merupakan satu-satunya hotel di Tutong. Untuk ukuran Tutong, hotel tersebut bagus sekali. Sepertinya baru selesai direnov. Lobinya kalo ngga salah di lantai 7. Tapi kamar kami malah di lantai 5. Bentuk gedungnya agak melonjong sehingga kamar kami yang letaknya agak di ujung harus melalui koridor yang lumayan panjang. Bentuk kamarnya pun agak aneh seperti ada sudut. Kamar mandinya pun memanjang. Tapi semuanya bagus dan kelihatan baru. Bersih. Karena sudah capek, kami bebersih dan langsung menuju pulau kapuk. Baru esok harinya kami berkesempatan melihat

Cerita Dari Sebuah Kota Kecil Limbang - Malaysia

Perjalanan ke Malaysia kali ini agak istimewa. Aku dan Wawa akan bertemu kakak ipar di bandara KLIA. Dari situ kami akan melanjutkan perjalanan ke Brunei. Pesawat mendarat sekitar pukul 5 sore. Hari itu imigrasi cukup ramai. Selain pesawat kami juga terdapat sebuah pesawat dari Korea Selatan. Setelah mendapatkan bagasi kami pun keluar. Rencananya Odele dan Lian akan bertemu kami di situ kemudian Odele akan mengantarkan rombongan kami ke Limbang. Kok ribet ? Limbang adalah sebuah kota kecil yang lokasinya agak aneh. Dekat banget ke Brunei tapi merupakan bagian dari Malaysia. Limbang memiliki bandara tapi penerbangan ke Limbang terbatas cuma dari Miri yang merupakan negara bagian Sarawak juga. Transportasi lainnya ke Limbang adalah melalui jalur air yaitu dengan ferry dari Labuan.  Setiba di rumah Odele, kami dijamu makan malam yang sudah disiapkan oleh mertua Odele yaitu bibi dari Wawa. Makanannya sederhana tapi sedap dan terasa familiar di lidah. Tipe masakan yang dulu sering disiapkan