Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2020

Catatan COVID-19 - hari 15

Source : NZ Herald Sebuah kota kecil Llandudno, Wales, Inggris belakangan ini dibanjiri domba kashmir liar. Domba-domba ini biasanya hidup di perbukitan dekat kota tersebut. Tapi berhubung orang-orang di kota tersebut pada ngumpet di rumah karena COVID-19 jadi kota tersebut sekarang sepi banget. Sehingga para domba pun berkeliaran di kota. Sudah hampir dua minggu aku kerja di rumah. Aku sih senang banget karena ngga harus berbasa-basi dengan orang kantor. Tapi untuk orang-orang yang demen bersosialisasi, kerja di rumah berarti terkurung di rumah. Ngga ada kesempatan untuk ngobrol dengan orang-orang kantor. Salah satunya adalah Cheryl. Dia orangnya selalu ceria dan suka memberikan ucapan selamat pagi kepada setiap orang yang ditemui. Jadi sekarang doi kesepian. Beberapa hari belakangan dia mulai muncul di messenger khusus orang kantor supaya bisa ngobrol dengan kita semua. Source : CNN

Catatan COVID-19 - hari 13

Ya betul. Aku ngga update beberapa hari. Hari Jumat kemarin setelah selesai kerjaan di rumah, masak dan kerjaan kantor. Aku dan Wawa pergi ke Costco yaitu semacam toko grosiran seperti Makro di Indonesia. Aku udah bikin daftar keperluan jadi ngga pengen luntang lantung di dalam lama-lama. Tapi ada juga rasa was-was ngga tau bakal berapa lama mesti antri di situ. Untunglah mungkin karena hari itu hujan seharian sehingga orang pada malas keluar. Ngga ada antrian sama sekali bo. Habis itu kita lanjut ke sebuah supermarket untuk keperluan makanan asia. Di situ pun juga ngga gitu banyak orang karena sudah sekitar pukul 8:30. Makanya habis itu aku begitu pulang langsung mandi dan pules blek.

Catatan COVID-19 - Hari 9

source : Vectorstock Sudah seminggu aku kerja di rumah. Kerja dari rumah itu lebih santai. Bangun tidur masak air bikin teh langsung nyalain komputer, bisa langsung kerja. Bobo tetap waktu yang sama paling lambat pukul 10. Kadang jam 9 udah rebahan. Tadinya waktu aku mulai kerja di rumah aku pikir enak bisa tidur agak malaman karena besoknya ngga usah bangun pagi. Tapi di jaman virus gini ada baiknya tidur secukupnya supaya daya tahan tubuh tetap yahud. Kemarin aku sempat ngobrol dengan seorang teman yang tinggal di Las Vegas. Doi nanya apa aku pake masker kalo keluar rumah. Aku bilang baru seminggu belakangan ini aku mulai pake masker kain. Aku tinggal di lingkungan yang banyak orang Asia jadi pake masker ngga keliatan aneh. Temanku itu bilang dia takut masker karena belakangan ini komunitas memandang aneh orang yang pake masker. Aku pernah baca cerita dua orang cewe yang diusir dari sebuah supermarket karena mereka memakai masker.

Catatan COVID-19 - hari 7

Source : Asad/Xinhua/Newscom Antrian orang di Kuwait untuk menunggu tes COVID-19 Saat makan siang aku bersama Wawa jalan ke Best Buy yaitu sebuah toko elektronik yang menjual peralatan elektronik mulai dari yang kecil seperti komputer mouse, kabel sampai yang gede seperti TV, kulkas dll. Minggu lalu sewaktu aku mendapatkan kabar bahwa kita harus mulai kerja dari rumah aku memutuskan untuk membeli kabel HDMI supaya bisa memakai TV di rumah sebagai monitor kedua. Apa daya sehari setelah aku beli, Wawa menemukan kabel HDMI ekstra. Jadi aku putuskan untuk mengembalikan kabel yang aku beli. Kebetulan  memang aku belum buka. Sampai di situ aku lihat kok antrian panjang. Aku pikir memang beberapa toko ngga ingin banyak orang di dalam jadi kita diminta antri di luar. Ternyata toko ini setingkat lebih dari yang aku bayangkan. Mereka sama sekali ngga membolehkan orang masuk. Kalo ingin membeli sebaiknya pesan dulu di situs mereka. Baru kemudian ke toko untuk mengambil setelah mendapatkan

Catatan COVID-19 - hari 6

Kemarin aku kelupaan ngeblog di sini karena terlalu sibuk ngobrol dengan papa mama di Jakarta. Aku baca posting beberapa teman di FB mengenai beberapa kegiatan keagamaan yang membawa gerombolan massa berkumpul bersama di satu tempat. Bukannya aku ingin mengecam orang-orang yang religius. Tapi coba donk ya jangan beranggapan hidup mati itu di tangan Tuhan. Sebagai manusia kita juga harus berusaha. Seperti juga biarpun rejeki di tangan Tuhan, emangnya kalo tinggal di rumah dan berdoa terus dikasih makan ? Sangat egois namanya kalo berkumpul bersama di satu tempat di saat kita semua dihimbau untuk menjaga jarak. Sangat egois degan orang yang anda akan tulari, egois dengan orang-orang yang lebih tua, lebih lemah atau memiliki masalah dengan kekebalan tubuh. Kalo anda memiliki orang yang anda kasihi yang sekarang berada di garis depan sebagai tenaga medis yang bertugas di rumah sakit yang menangani COVID-19 apakah anda akan tetap keras kepala ?

Catatan COVID-19 - hari 4

Hari ini adalah hari kedua kerja di rumah. Biarpun udah ngga usah pake weker, aku masih tetap bangun pagi. Terlalu pagi malah, jam 4 udah melek jadi balik tidur lagi sampai pukul 6:30 kemudian golek2an sampai pukul 7:30. Akhirnya siap-siapin komputer dan mulai kerja pukul 7:45. Lumayan sih, karena biasanya jam 7:10 atau paling lambat pukul 7:15 aku udah harus jalan dari rumah. Sementara sebagian besar orang-orang di sekitar sini menjaga jarak antara satu dengan yang lain. Masih ada juga yang menganggap enteng virus ini dan tetap keluar bertemu teman dan rame-rame ngumpul di pantai. Memang beberapa hari terakhir cuaca bagus, matahari terik dan temperatur ngga terlalu dingin. Twitted by Elvira Lount

Catatan COVID-19 - Hari 3

source:4570book.info Hari ini merupakan hari pertama aku mulai kerja di rumah. Semalam aku lumayan senang mematikan weker. Besok ngga usah bangun pukul 6 pagi. Tapi ternyata pukul 4:30 aku udah melek. Entah kenapa. Terlalu banyak pikiran mungkin ? Akhirnya aku putuskan untuk telpon Jakarta sekedar ngecek keadaan di situ. Kerja di rumah memang lebih nyantai. Ngga ada bos yang bolak balik. Apalagi mejaku di kantor letaknya paling depan dengan 2 bos duduk di paling belakang. Biarpun mereka selalu sibuk tapi aku merasa selalu diperhatikan. Jiah..mereka padahal terlalu sibuk kali untuk memperhatikan.

Catatan COVID-19 - hari 2

credit :Carlos Osorios/Reuters Gambar di atas diambil di Eaton Centre di Toronto. Food court masih buka tapi tempat duduknya ditutup. Jadi cuma boleh dibawa pulang. Hari ini merupakan hari kedua resminya kita kerja di rumah. Tapi berhubung aku masih nungguin laptop jadi masih harus setor muka dulu. Saat makan siang aku iseng-iseng ke mal. Lebih banyak lagi toko yang tutup. Aku sempat mengambil foto. Kosongnya mal seperti jam 8 pagi saat aku biasanya lewat dalam perjalanan ke kantor.

Catatan COVID-19 - Hari 1

Sejak beberapa minggu yang lalu sewaktu kasus di British Columbia sini baru 30-an aku udah merasa sedikit was-was naik kereta. Soalnya di sini kalo pagi hari dan sore hari yaitu jam kerja kereta dari daerah sini ke daerah downtown bisa penuh. Terlebih kalo pulang sekitar jam 5 sore. Penuh sepenuh2nya sampai jarak dengan orang sebelah hampir ngga ada. Kebayang donk kalo pas lagi ada virus berkeliaran. Apalagi kemarin itu ada perempuan batu-batuk, langsung aku buang muka dan pengen pindah ke tempat lain yang agak jauhan. Sejak kemarin pagi aku perhatikan beberapa toko di mal sudah pasang pengumuman untuk penutupan sementara. Toko-toko seperti Lulu Lemon, Lush dan Hollister sudah tutup sejak kemarin. Aku dengar toko Apple sudah tutup sejak sebelum akhir pekan. Hari ini aku perhatikan lebih banyak toko yang tutup di mal. H&M, Ever New dan Dyson hanya beberapa nama tambahan dan masih banyak toko lainnya yang mulai tutup hari ini. Aku perhatikan mal hari ini pada waktu yang sama le

Kingdom - drama Korea

Kemarin itu pas aku habis nonton Contagion terus lagi cerita-cerita sama teman-teman di Indo. Mereka kemudian bilang iya tuh mereka juga udah nonton. Kayaknya pada nonton film-film yang berhubungan dengan virus-virus gitu. Terus ngomongin t-virus yang sempat bikin aku bingung (ini beneran atau cuma di filem ?) Ternyata cuma di filem. Ya ampun. Jantung bisa ngga kuat kalo tiap hari dikasih info virus baru. Terus mereka ngomongin film Kingdom yang katanya bagus. Main di Netflix dan sekarang udah keluar season 2 jadi ngga usah nunggu lama. Jadilah aku dan Wawa mulai nonton hari Jumat malam. Pas banget ya. Jumat malam tanggal 13. Friday the 13th ! Kita nonton 2 episode kali dan lanjut terus sampai hari Minggu sore habis 2 season - 12 episode. Cuma istirahat untuk belanja, makan dan bobo. ha..ha.. Maklum lagi ada virus di luar jadi kita juga batasi diri untuk ngga keluar rumah. Oke, jadi secara garis besar Kingdom adalah cerita zombi di masa klasik Joseon yaitu jaman dulunya Korea di

Contagion - film barat

photo source : imdb.com Beberapa minggu yang lalu aku sempat denger beberapa rekan kerja lagi ngobrol soal film Contagion. Kebetulan banget pas lagi liat-liat Netflix eh ketemu film Contagion tersebut. Aku pikir pas banget ya sekarang lagi rame COVID-19 alias Coronavirus. Cerita dimulai dengan seorang wanita bernama Beth (diperankan oleh Gywneth Paltrow) sedang menunggu pesawat di airport di Hong Kong. Di lain tempat di Hong Kong seorang lelaki muda di dalam perahu tampak sakit. Di lain tempat (ngga jelas) di sebuah hotel, seorang wanita muda ditemukan mati. Keluarga Beth terutama anak lelakinya yang berusia 10 tahunan senang melihat mamanya sudah pulang dari perjalanan bisnis. Suaminya Mitch (dimainkan oleh Matt Damon) juga senang. Kemudian di tempat lain tampak seorang lelaki paruh baya yang kelihatan sakit di dalam bis. Ngga lama lelaki tersebut tampak kelojotan seperti penderita ayan. Penumpang bis lainnya tampak bingung.

Lagu Lagu dari Crash Landing on You - Drama Korea OST (bagian 2)

Ini lagu berikutnya yang juga aku suka dari drama Crash Landing on You. Judulnya Season of Us (Musim Kita) - ngga ada liriknya cuma instrumental aja. Tapi musiknya kalem. Ngga sengaja ketemu video permainan piano yang ini. Oke banget dan merupakan medley (kombinasi) dari beberapa lagu/musik yang pasti kamu kenal dari drama tersebut. Selamat menikmati. Kalo kamu belum simak bagian pertama dari posting ini. Silakan simak di sini ya.