Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2023

Makan Bakso di Chiang Rai bagian 3 - Chiang Rai, Thailand

Nakhon Pathom Restaurant  ร้านนครปฐม 869/25-26 Phaholyothin Rd, ตำบล เวียง อำเภอ เมืองเชียงราย Chiang Rai 57000 WR4M+75 Mueang Chiang Rai, Mueang Chiang Rai District, Chiang Rai 053713617 Kedai ini letaknya bersebelahan dengan tempat foto studio. Kebetulan aku dan Wawa di situ untuk pengambilan foto untuk visa. Jadi sambil menunggu mereka memproses paspor foto kami mampir untuk makan siang dulu. Selain mie kuning dengan babi merah, mereka juga menjual nasi ayam Hainan dan juga babi masak kuah dengan bumbu. Babi masak kuah ini bisa disajikan dengan berbagai pilihan mie. Aku pilih soun. Kuahnya gurih banget. Termasuk lumayan asin ya. Mie kuningnya teksturnya mirip banget dengan ramen di Ichiran ramen. Tipis, rada kenyal tapi ngga perlu dikunyah terlalu lama. Mienya enak lho. Jin Yu Cafe & Eatery 183/17, Ban Du, Mueang Chiang Rai District, Chiang Rai 57100 XV54+6V Ban Du, Mueang Chiang Rai District, Chiang Rai Rombongan kami mampir ke restoran ini dalam perjalanan ke Makro. Restoran i

To The Moon and Back - Drama Thailand

Aku iseng-iseng nonton drama Thailand sambil belajar bahasa Thai. Soalnya aku dan Wawa sekarang sering bolak balik Thailand. Jadi kalo bisa belajar sedikit bahasa Thai kan lumayan untuk seenggaknya pesan makanan. Ngga usah belajar yang rumit-rumit dulu deh. Waktu pertama mulai nonton drama ini aku sempat ngga gitu yakin sama drama ini soalnya agak terlalu banyak aktor dan aktris yang rada gay dan lesbian gitu lho. Jadi aku agak ngga biasa aja. Setelah terbiasa dengan karakter-karakternya jadi lebih bisa menikmati drama ini. Terlebih karena sang dokter Purim yang ganteng habis itu. Belum juga sepupunya Trichai yang juga ganteng banget. Drama ini berdasarkan novel dengan judul "Matalada". Dalam drama ini Matalada adalah nama pemeran utama wanitanya. Matalada diperankan oleh Toey Jarinporn Joonkiat. Pemeran utama pria yaitu Dokter Purim diperankan oleh James Jirayu Tansrisuk. Matalada adalah tetangga Dokter Purim, sebelum Matalada sadar bahwa Dokter Purim adalah tetangganya mere

Makan Bakso di Chiang Rai bagian ke 2 - Chiang Rai, Thailand

Posting ini merupakan bagian kedua dari pengalaman makan bakso di Chiang Rai. Bakso di sini terkadang ngga persis seperti bakso di Indonesia ya. Kebanyakan bakso di Indonesia disajikan dengan mi kuning atau juga bihun. Selain itu juga ada bakso bulat atau bakso gepeng atau bakso urat. Kadang bakso di Indonesia ada yang berisi dan ada juga yang biasa. Nah bakso yang aku ceritakan di sini ngga selalu berbentuk seperti bakso di Indonesia. Untuk bagian pertamanya silakan disimak di sini . นายตู้​ก๋วยจั๊บ​จัมโบ้​ ข้าวหมู​ทอด 17, 495 m, Ban Du, Mueang Chiang Rai District, Chiang Rai 57100 XV54+73 Ban Du, Mueang Chiang Rai District, Chiang Rai Aku dan Wawa baru siang ini diajak makan di sini. Tempatnya dekat dengan Makro. Berhubung kami dalam perjalanan ke Makro jadinya sekalian mampir di sini. Begitu masuk Ria seperti biasanya langsung membacakan pilihan yang ada. Jadi mereka ada kuah tomyam atau pun kuah berwarna gelap dengan ayam. Aku dan Wawa memilih kuah tomyam. Sedangkan untuk mienya ak

Makan Bakso di Chiang Rai bagian 1 - Chiangrai, Thailand

Setelah setahun wara wiri di Thailand terutama di daerah Chiang Rai, aku akan mencoba memberikan daftar tempat-tempat makan bakso. Dibilang bakso mungkin kurang tepat tapi bisa dibilang yang paling mirip dengan makanan Indonesia. Jadi seperti layaknya di Indonesia, makanan seperti bakso ini bisa ditemukan di banyak tempat. Harganya biasanya termasuk murah sekitar THB 40 - 80 (IDR 17,500 - 35,000). Gagraknya pun banyak, dari yang kuah bening, kuah pink atau pun kuah kecap/warna gelap. ก๋วยเตี๋ยวจัมโบ้ ในฃอย WRJR+P5W, Klang Wiang Rd, Tambon Rim Kok, Mueang Chiang Rai District, Chiang Rai 57100 Aku dan Wawa diperkenalkan dengan bakso di tempat ini tahun lalu. Nama komplitnya aku ngga tau pasti, cuma tahunya bahwa salah satu anak dari pemiliknya bekerja di bank. Kebetulan aku dan Wawa sering nemenin Ria ke bank jadi tau deh. Lokasi yang kami sering kunjungi adalah di sebuah pertokoan. Lokasi ini buka malam hari jadi kalo sore-sore kami lagi ngidam bakso sering ke sini. Lokasi yang dulu let

Extraordinary Attorney Woo - Drama Korea

Drama mengenai hukum dan dokter selalu menarik perhatianku. Terlebih kalo pemerannya dan jalan ceritanya bikin gemes seperti Extraordinary Attorney Woo ini. Ceritanya Woo Young Woo adalah seorang pengacara yang jenius. Lulus cum laude dari Universitas Seoul dan nilai yang hampir sempuran dari bar exam (tes untuk menjadi pengacara). Doi susah mendapatkan pekerjaan walaupun dengan kredensial seperti itu. Alasannya adalah karena dia memiliki sindrom Asperger. Sindrom Asperger adalah semacam cacat mental seperti Down Syndrome tapi berbeda spektrum. Cerita bermula dengan hari kerja pertama Woo Young Woo masuk di Kantor Pengacara Hanbada. Atasannya Jung Myung Seok dan rekan pengacara lainnya sempat terpana dan ngga tau mau bagaimana menghadapi Woo. Jung sempat protes ke bos besar Han Seon-young. Tapi di kemudian hari baru pemirsa dikasih tau bahwa rupanya bos besar Han adalah kenalan bapaknya Woo di masa mudanya. Itu hanya merupakan salah satu rahasia di antara rahasia-rahasia lainnya yang p

Jakarta Menuju Chiangrai

Untuk perjalanan ke Chiangrai, Thailand kali ini aku dan Wawa akan menggunakan Thai Airways. Di perjalanan yang dulu-dulu sih aku ingat makanan dan pelayanannya lumayan. Untuk perjalanan Bangkok menuju Kanada dulu aku pernah minta hot chocolate dan kemudian dibawain. Padahal mereka sepertinya ngga menawarkan di menunya. Entah ambil dari mana. 😂 Karena pesawat kami agak siangan sekitar pukul pukul 12 siang jadi aku dan Wawa bisa agak santai sedikit dan ngga usah bangun terlalu pagi. Sampai di airport pun kami masih cukup waktu untuk makan pagi dulu di Old Town White Coffee. Aku pesan roti bakar dengan kaya dan telur mata. Untuk Wawa teh tarik dingin dengan Ipoh hor fun. Total kerusakan IDR 222,300. Harga airport. Tapi rasa makanannya boleh deh. Aku lagi ngidam roti bakar dengan kaya karena udah lama ngga cobain. Untuk kami sempat makan pagi sedikit ya karena pesawat delay sekitar 1 jam. Pesawat tidak terlalu penuh sehingga aku dan Wawa mendapatkan 3 kursi untuk kami berdua. Makanannya

Roemah Legit - Bandung, Indonesia

Untuk perjalanan ke Bandung ini aku sudah meluangkan waktu untuk mencari tempat makan yang asyik. Pilihan ada beberapa tapi masih kurang yakin. Detik-detik terakhir aku ketemu resto yang ini yang kebetulan dekat banget dengan hotel kami yaitu Crowne Plaza . Jadi aku putuskan untuk mencoba resto ini aja. Restoran ini letaknya di jalan yang agak kecil. Tadinya aku rada ngga yakin tapi ngga jauh dari jalan Embong sudah keliatan restorannya. Di foto keliatan gede tapi sebenarnya ngga terlalu gede. Di bagian depan terdapat beberapa meja. Aku ngga gitu sreg dan pengen liat bagian dalam tapi meja yang tertinggal di bagian dalam adalah yang paling dekat dengan panggung mungil untuk live music. Tapi ternyata mereka juga memiliki lantai dua yang aku ngga liat karena agak merepotkan untuk naik ke lantai dua. Menunya banyak jadi perlu sedikit waktu untuk melihat, menimbang dan memutuskan. 😄 Tapi makanannya ngga terlalu lama keluarnya. Sementara itu di bagian dalam restoran terdapat beberapa macam

Hotel Siam Mandarina - BKK, Thailand

Posting ini mengenai hotel Siam Mandarina. Agak telat tapi lebih baik telat daripada ngga sama sekali kan ? Jadi bulan Maret lalu dalam perjalanan balik ke Kanada, aku dan Wawa harus nginap semalam di Bangkok. Pasalnya pesawat ke Kanada jadwalnya pukul 7 pagi. Ngga mungkin aku dan Wawa bisa tiba di Bangkok sepagi itu dari Chiangrai. Jadi kesimpulannya kami harus nginap di Bangkok supaya keburu ke airport sepagi itu. Bis dari DMK-BKK Pesawat dari Chiangrai mendarat di Bangkok sekitar pukul 3 siang. Kemudian kami naik bis antar airport yang akan membawa kami dari airport Don Mueang (DMK) ke airport Suvarnabhumi (BKK). Bis ini gratis untuk penumpang transit. Sebenarnya transit kami esok harinya tapi masih terhitung <24 jam. Jadi sewaktu kami menunjukkan tiket pesawat kami diperbolehkan naik bis. Yang pasti kalo kalian mau menggunakan bis ini harus daftar dulu ke konternya ya. Letak konter ini dekat pintu keluar menuju tempat penantian bis. Jadi pas kalian tiba di DMK bagian kedatangan,

Minggu Pertama Bulan Agustus - Chiangrai, Thailand

Wah minggu pertama bulan Agustus ini diwarnai dengan hujan terus menerus setiap hari. Sejak hari Jumat lalu sampai sekarang (hari Minggu). Setiap hari, bisa dibilang 24 jam. Berhenti paling cuma sekitar 1 jam. Habis itu hujan lagi.  Pertama rasanya enak karena adem. Mandi pun lebih adem. Tapi lama-lama sebel juga. Jemuran susah kering. Di dalam rumah rasanya lembab. Aku dan Wawa ngga bisa main bultang di luar rumah.

Burn the House Down - Drama Jepang

Anzu Murata memasuki rumah kediaman Makiko Mitarai dengan nama alias dan berperan sebagai seorang asisten rumah tangga. Tujuan utamanya adalah menyelidiki latar belakang kebakaran yang terjadi di rumah tersebut 13 tahun silam. Pada saat itu Anzu, adiknya Yuzu dan ibu mereka Satsuki tinggal di rumah tersebut bersama ayah mereka. Saat kebakaran terjadi, ibu mereka Satsuki mengakui kesalahan yang menyebabkan kebakaran. Tapi di kemudian hari Satsuki mengalami amnesia. Dokter memperkirakan ibu mereka stres berat akibat kebakaran tersebut. Untuk menolong sang ibu memperoleh kenangannya kembali, Anzu harus memainkan peran sebagai detektif dan juga asisten rumah tangga. Drama ini bagus dan singkat. Cuma delapan episode. Jalan cerita menarik tapi di episode terakhir agak-agak dipaksa. 😒

Makan Pagi Hotel Crowne Plaza - Bandung, Indonesia

Alasan utama aku memilih Crowne Plaza adalah makan paginya yang katanya bervariasi. Jadinya aku penasaran juga seperti apa sih makan pagi di Crowne Plaza. Tempat makan paginya lumayan luas dan terdapat bagian dengan udara terbuka untuk perokok. Selain itu juga terdapat dua buah private room. Lucu juga sih ya karena aku liat yang satu terpakai tapi yang satu lagi terdapat tulisan "reserved". Mungkin supaya ngga dipakai orang. Tapi mungkin untuk pemakaiannya harus dengan reservasi dulu. Karena aku dan rombongan turun makan sekitar pukul 9 pagi sehingga ruangan utamanya sudah bisa dibilang penuh. Terpaksa kami memilih meja di bagian udara terbuka. Setelah itu kami memencar untuk mencari makan pagi favorit. Ternyata semakin banyak pilihan semakin susah memilih apa yang mau dimakan. 😕 Aku lihat ada gorengan semacam bakwan sayur dan pisang goreng. Aku lewatin dulu biarpun pengen banget. Kemudian aku liat nasi dengan lauknya bersebelahan dengan indomie. Iya, kali-kali aja ada yang