Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2023

Why Didn’t I Tell You A Million Times? - drama Jepang

Baru selesai nonton drama Jepang ini nih. Ceritanya mengenai Yui Soma dan Naoki Torino yang akhirnya bertemu setelah puluhan tahun terpisah. Mereka berdua bertemu selama tinggal di keluarga angkat mereka. Biasanya hal ini terjadi karena keluarga mereka tidak sanggup mengurus mereka. Sehingga pemerintah campur tangan dan memindahkan anak2 ini untuk tinggal sementara bersama ortu angkat (ortu asuh). Ceritanya pertama kali bertemu, Yui terkagum-kagum dengan hamburger yang dibikin oleh Naoki. Puluhan tahun kemudian, hamburger jugalah yang mempertemukan mereka. 😍 Tapi untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, sepertinya cinta mereka tidak dapat bersatu di alam ini. Dapatkah cinta mereka berlanjut saat keduanya berada di dunia yang berbeda ?  Aku ngga pengen cerita terlalu banyak tanpa membeberkan plot dari drama ini. Apalagi kemudian muncul seorang polisi detektif yang baik hati bernama Yuzuru Uozumi. Sepertinya Yuzuru yang baik ini juga suka dengan Yui yang cantik. Tapi tunggu dul

Makanan Favorit Baru : Rice Roll

Sebenarnya makanan ini ngga termasuk baru. Sebelumnya aku dan Wawa sudah sering nyobain rice roll alias cong fan ini di resto yang menyediakan dimsum. Cuma yang beda aku rasa adalah beda gagrak ? Dan juga cong fan kesukaanku yang baru ini dibikin di tempat. Jadi rasanya beda banget. Fresh gitu.  Di restoran dimsum biasanya cong fannya biasanya berasa banget rasa nasi/tepung berasnya. Juga teksturnya yang lebih tebal dan kenyal. Sedangkan cong fan yang fresh tuh lebih seperti kulit tipis yang berlapis-lapis dengan isi berbeda seperti udang atau daging cincang. Sebenarnya kalo dipikir-pikir cong fan fresh ini pernah aku coba di pasar Muara Karang di Jakarta, Indonesia. Ini sih udah lama banget ya. Waktu itu ada yang jual cong fan khas Pontianak di Pasar MK. Cong fan ini simpel banget, cuma berupa selapis-lapis dengan sedikit daun bawang. Kaga ada udang apalagi daging. Makanya murah tapi juga kurang menggigit. Toppingnya daun bawang dan bawang goreng dengan sedikit saus kecap dan saus cab

Makan di Granville Island

Hari Senin kemarin cuaca di sini hangat dengan matahari terang benderang. Cuaca seperti itu di Vancouver tuh jarang banget. 🌞 Makanya aku dan Wawa memutuskan untuk mengajak Ria dan Mario jalan ke Granville Island. Niatnya sih pengen cari fish and chips. 😁😋 Aku denger ada fish and chips yang enak di situ. Untuk yang belum tau fish and chips adalah makanan khas Inggris berupa ikan goreng tepung dengan kentang goreng. Biasanya disajikan dengan saus tar tar. Biarpun hari itu hari Senin tapi Granville Island lumayan rame. Untungnya belum jam makan siang jadi cari tempat parkir masih lumayan mudah. Jangan lupa untuk membayar parkir di mesin yang tersedia. Kalo memiliki aplikasi untuk membayar parkir juga boleh dipakai. Tempat parkir di situ menerima beberapa aplikasi. Aku dan kawan-kawan langsung mencari tempat duduk. Untungnya belum terlalu ramai. Kami menemukan sebuah meja dengan pemandangan ke permukaan air dan gedung pencakar langit di downtown Vancouver. Langit biru dengan air kebiru

Minggu Kedua Bulan Mei

Wah udah hari Jumat nih. Tepatnya hari Jumat kedua di bulan Mei. Ngga kerasa, aku dan Wawa sudah 1.5 bulan di Vancouver. Minggu ini kami berdua bersama Ria dan Mario yang juga berkunjung dari Thailand berkesempatan mencicipi makanan India di sebuah restoran yang menyediakan makan siang ala buffet. Untuk yang belum tau, ala buffet biasanya mengenakan satu harga untuk setiap pengunjung tanpa membatasi jumlah makanan. Untuk restoran ini harganya CAD 21.99 (sebelum tips). Harganya kalo dikurs ke rupiah sekitar IDR 241rb. Aku dan Wawa sudah pernah beberapa kali mencoba restoran India yang menyediakan makanan ala buffet. Tapi sejauh ini restoran ini pilihan makanannya paling lumayan. Restorannya juga gede sehingga bisa menampung tamu yang banyak.  Pilihan makanannya ada yang vegetarian dan non vegetarian. Ada juga beberapa makanan barat seperti pizza dan kentang goreng. Kemudian ada konter salad dan buah-buahan. Juga ada konter es krim dengan 12 pilihan rasa ! 😍 Yang aku suka adalah konter

Belanja di Tsawwassen Mills Outlet - Vancouver, Kanada

Kali ini balik ke Kanada, teman dari Thailand Ria dan Mario pun ikutan balik. Mereka baru tiba kira-kira seminggu lalu. Setelah semua urusan penting mereka sudah selesai, iseng-iseng Ria ngajak jalan ke outlet mal Tsawwassen Mills.  Hari ini adalah hari yang dinantikan. Aku biarpun ngga ada niat beli apa-apa tetap aja semangat juga. Lumayan kan sekalian cuci mata dan liat-liat. Sejauh ini aku dan Wawa sudah balik sekitar sebulan lebih dan belum banyak jalan ke mal sih. Kaget bo liat harga. 😂 Manusia itu memang lucu ya. Sewaktu aku baru sampai di Thailand dan Indonesia, harga barang semua keliatan murah. Jadi beli barang ngga banyak mikir karena semuanya kalo dibandingkan dengan Kanada atau Amrik semuanya murah. Mau baju, sepatu, dan makanan. Sekitar beberapa bulan di Asia, aku mulai balik ke "pelit" mode. 😁 Udah mulai pilah pilih. Yang ini mahal. Yang itu ngga perlu belilah. Nah tadi siang pas sampai di Tsawwassen mal aku liat semua barang kok harganya mahal semua. Yang t-s