Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2023

Wave Makers 人选之人—造浪者 - Drama Taiwan

Selama di Jakarta karena ngga ada akses ke Netflix jadi aku ngga banyak nonton drama atau pun film. Sekarang akhirnya bisa nonton Netflix lagi jadi aku liat-liat apa sih yang bagus. Aku pilih drama ini karena pendek, cuma 8 episode. Dilihat dari judulnya aku rada ngga jelas apa sih tema drama ini. Pas nonton episode pertama hampir-hampir aku pindah ke drama lainnya. Alasannya karena tema drama ini adalah politik dan kampanye. Aku ngga suka tuh. Tapi aku pikir coba deh selesaikan episode pertama. Untung juga karena setelah itu aku jadi suka. Weng Wen Fang dan Chen Chia Ching mengepalai grup press untuk kampanye calon presiden dari Partai Keadilan (Justice Party). Drama ini menggambarkan hiruk pikuk di balik kampanye di Taiwan. Bagaimana mereka menunjukkan kelemahan partai lainnya. Dan bagaimana mereka berusaha mencari sentimen masyarakat dan menunjukkan bagaimana partai mereka akan membawa perbedaan. Tetapi selain pekerjaan mereka yang ekstra sibuk mulai sepuluh bulan sebelum pemilu, se

Crowne Plaza - Bandung, Indonesia

Kemarin ini ke Bandung aku memilih hotel ini. Hotelnya keliatan di Agoda katanya dibuka tahun 2016. Di foto keliatan lumayan. Reviewnya juga keliatan lumayan. Sedikit lebih mahal tapi katanya makan paginya oke. Berhubung rombongan ngga ada rencana jalan ke mana-mana, aku pikir penting untuk dapat makan pagi yang oke. Pas masuk lobbynya keliatan besar dan megah. Panjang banget tapi cuma 2 orang yang kerja. Jadi aku ngga jelas mesti antri di mana. Cek in lumayan cepat dan sambil menunggu aku dan rombongan dibawain minuman penyegar.  Resepsionisnya ramah dan berusaha memberikan kami semua kamar di lantai yang sama. Setelah aku masuk kamar baru sadar hotelnya ngga sebaru yang aku harapkan. Kamar mandinya keliatan agak tua, beberapa bagian tembok dari kamarku keliatan agak tua.  Kolam renangnya besar tapi aku dan rombongan ngga sempat nyobain. Di lantai yang sama dengan kolam renang terdapat restoran juga. Ngga tau enak atau ngga karena kami ngga cobain. Di lantai yang sama juga terdapat gy

The R R Chocolate PIK - Jakarta, Indonesia

Ngga sengaja ketemu restoran coklat ini pas lagi di PIK Avenue. Tempatnya kayaknya nyaman untuk duduk dan ngobrol. Berhubung aku dan teman sedang mencari tempat untuk duduk-duduk kami pun masuk ke situ. Sambil melihat menu aku lihat ada beberapa pilihan makanan yang kelihatannya lumayan menarik. Aku dan teman pada saat sudah selesai makan siang. Temanku sepertinya rada menjaga makanan dikit karena hari itu habis pesta martabak. If you're reading this, you know I'm talking about you ! 😂 Menunya cukup banyak jadi ngga cuma kue, coklat dan pastries ya. Mereka juga ada makanan-makanan berat. Tapi aku dan rombongan cuma memesan nyonya egg roll (atau nyonya lumpia) ? Pokoknya potongannya mirip lumpia dan digoreng. Seporsi isinya 4 gulung lumpia. Kulitnya garing sekali. Nyam nyam pokoknya. Kami juga memesan calamari. Calamarinya enak juga dan disajikan dengan potato chips. Agak-agak ngga jelas niatnya nih. Sekedar untuk variasi atau supaya kelihatan banyak tapi ngga semuanya calamari

Central Market PIK

Central Market ini lokasinya dekat dengan Pantjoran PIK. Jadi habis ketemu dengan teman kemarin itu dan nyamik bakmi Ajong Singkawang , aku dan Wawa pun mampir ke sini. Tadinya sih sekedar cari tempat yang mudah untuk dicapai Grab. Berhubung di situ ya mampir dulu deh meninjau dan cuci mata. Mal ini kecil sebenarnya cuma 2 lantai. Konsepnya open air. Mungkin niatnya bagus dan mendukung saat pandemi kemarin di mana banyak orang ingin berada di udara terbuka. Tapi cuaca Jakarta yang panas membuat mal ini rasanya panas.  Lantai bawah terdapat sebuah supermarket. Aku rasa kebanyakan pengunjung mampir ke supermarket ini untuk berbelanja. Restoran yang ada hanya sekedar tambahan jadi sambil belanja bisa sekalian mampir mengisi perut.  Di bagian dalam dari lantai bawah terdapat bagian yang tertutup dan berAC. Tapi bagian ini pun tidak terlalu adem. Mungkin sebagai bagian penyesuain sehingga tidak terdapat perbedaan suhu yang terlalu banyak saat transisi dari bagian luar ke bagian dalam. Teman

Bakmi Ajong Singkawang Pantjoran PIK - Jakarta, Indonesia

Seorang teman mengajak aku dan Wawa untuk makan bakmi di daerah Pantjoran PIK. Bakmi Ajong Singkawang di PIK ini letaknya di Pantjoran PIK. Lucunya pas aku pesan Grab, lokasi yang muncul justru di lokasi lama PIK yang aku alamatnya ngga ingat yang pasti bukan di Pantjoran. Kebanyakan penjual makanan di Pantjoran PIK ini adalah kedai-kedai kecil seperti food court gitu lho. Termasuk Bakmi Ajong Singkawang ini. Tempat duduknya sepertinya ngga terlalu banyak tapi agak unik yaitu di paviliun-paviliun gitu. Waktu itu sih masih agak pagian ya jadi masih agak adem. Aku rasa agak siangan dikit di situ kemungkinan besar bakal panas. Udara terbuka dan ngga ada kipas angin. Katanya bakmi Ajong ini yang spesial adalah kerupuk babinya. Terus terang aku merasa kerupuk babinya ngga terlalu spesial. Garing sih tapi ya kerupuk babi aja. Harga bakminya pun termasuk agak mahal. Di atas IDR50rb. Sepertinya memang toppingnya lebih banyak tapi asin sekali bo !😟 Jangan pesan (kalo ngga salah) plum drink dar

Makan Pagi Gaya Ibis Style Bogor Pajajaran - Bogor, Indonesia

Untuk posting ini aku akan membiarkan foto-foto yang berbicara. Secara singkat, makan pagi hotel Ibis ini boleh deh. Ngga terlalu istimewa juga. Silakan baca posting utama mengenai hotelnya di sini . Ibis Style Bogor Pajajaran Jl. Raya Pajajaran No.37, RT.03/RW.08, Babakan,  Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16128 Phone: (0251) 8305757

Hujan Rempah - Bogor, Indonesia

Restoran ini dan juga beberapa restoran yang cukup besar dan seru-seru ternyata berlokasi dekat dengan Kebon Raya Bogor ngga jauh dari jalan Pajajaran. Dalam perjalanan ke Hujan Rempah, kami melewati sebuah kafe besar bernama Raindear Coffee House. Resto lainnya seperti Bebek Tepi Sawah Bogor juga terletak di dekat-dekat situ deh. Kami ke resto ini di hari Selasa malam jadi sepi donk. Padahal aku sudah kuatir rame tapi sampai selesai makan pun cuma meja kami dan mungkin satu atau dua meja lainnya yang terisi. Berhubung rombongan kami masih lumayan kenyang setelah makan besar di Talaga Sampireun jadinya Wawa memilih langsung ke makanan penutup saja. 😂 Aku masih memesan iga bakar tapi tanpa nasi. Kemudian kedua anggota rombongan lainnya memesan soto dan nasi timbel. Makanannya kalo aku bilang sih lumayan. Ngga terlalu istimewa. Tapi mungkin juga karena aku ngga memesan masakan istimewa mereka yang katanya terkenal yaitu nasi goreng tinta atau sup buntut cabe ijo. Hujan Rempah Jl. Ciheul

Ibis Style Bogor Pajajaran - Bogor, Indonesia

Pertama kalinya ke Bogor setelah sekian lama. Jadi ngga tau juga sih daerah mana yang enak. Setelah cari-cari akhirnya dapat hotel Ibis Style Pajajaran ini. Lokasinya sih di tengah kota ya. Seberangan dengan Kebon Raya Bogor !  Daerah tersebut mudah dicapai karena dekat banget dengan jalan tol. Tapi jalan Pajajarannya sendiri kecil sehingga beberapa ruas jalan tidak diperbolehkan untuk memutar. Niatnya bagus tapi berarti pengendara harus memutar jauh. Kemungkinan lalin juga mungkin tidak berkurang cuma kepadatannya mungkin berpindah. Malangnya bagi pengendara luar kota yang jarang lewat situ adalah kesalahan sedikit bisa menyebabkan pengendara tersebut memutar jauh. Demikian pula arus lalin sepertinya bisa diganti kapan saja - mungkin tergantung waktu juga kali ya. Esok harinya aku dan rombongan membuat kesalahan dan harus memutar 😒 tapi untungnya arusnya agak berganti sedikit sehingga kami tidah harus memutar terlalu jauh untuk kembali menuju jalan tol. Harap berhati-hati ya. Lokasi

Talaga Sampireun Vimala Hills - Bogor, Indonesia

Rasa-rasanya aku ngga pernah berkunjung ke kota Bogor. Jadi waktu ada teman lagi ngomongin kota Bogor aku langsung mikir. Ya, boleh dicoba tuh. Ngga sejauh kota Bandung dan mungkin lebih adem. Ternyata Bogor memang deket. Mungkin sekitar 1 jam lebih doank dari Jakarta. Lagipula aku dan rombongan berangkat hari Selasa jadi ngga terlalu ramai dengan pengunjung di akhir pekan. Karena tidak ingin sampai di situ terlalu pagi dan nanti ngga bisa cek in hotel, kami pun berangkat sekitar pukul 10 lebih.  Tujuan pertama adalah makan siang di Talaga Sampireun dengan lokasi di Vimala Hills. Begitu keluar dari jalan tol ternyata langsung macet. Rupanya satu jalur ditutup sehingga macet luber hampir ke jalan tol. Untungnya belokan masuk ke Vimala Hills ngga terlalu jauh dari situ. Tempatnya aku sudah survey sebelumnya lewat Youtube jadi sudah ada gambaran sedikit seperti apa restorannya dan enaknya duduk di mana. 😎 Jadi begitu sampai di situ aku minta tempat duduk di saung-saung. Memang lokasinya

Hari Terakhir di Hong Kong

Pesawat kami dari Hong Kong sekitar pukul 11:30. Untuk amannya kami putuskan berangkat dari hotel sekitar pukul 7:30. Toh perjalanan ke airport memakan waktu sekitar 1 jam. Lagipula aku pikir kalo naik bis agak pagian dikit mungkin ngga terlalu rame.  Ternyata sodara-sodara biarpun baru pukul 7:30 sudah terdapat antrian di terminal bis. Bis no A11 sudah siap di tempat sih tapi pintunya belum dibuka. Ngga lama setelah aku dan Wawa masuk di antrian, pintu pun dibuka dan perlahan antrian mulai bergerak. Ongkosnya kalo ngga salah sekitar HKD 82 (IDR 157,304) untuk dua orang. Aku bilang sih termasuk murah. Makanya banyak yang naik ya. Lagipula ngga usah susah menggeret koper naik dan turun stasium MTR. Wawa pengen duduk di bagian depan bis yang berlantai dua tersebut. Tapi berhubung kami di bagian tengah antrian jadi ngga kebagian tuh. Makanya foto-fotonya ya gitu-gitu aja deh. Lagipula kalo bis sudah mulai bergerak agak susah juga mengambil foto yang bagus. Sampai di airport setelah cek in

Dimsum Library - Hong Kong

Di Hong Kong kemarin, aku dan Wawa diajak makan di sebuah restoran unik. Pertama namanya pun unik Dimsum Library (Perpustakaan Dimsum). Kedua dekornya pun unik. Bentar ya aku ceritakan dekornya. Restoran ini lokasinya di Pacific Place yaitu sebuah mal cantik dekat dengan stasiun Admiralty MTR. Cukup dengan mengikuti Google maps aku dan Wawa pun sampai di situ. Dari hotel kami di North Point sekitar beberapa stasiun saja. Pas masuk ke restorannya aku baru sadar restorannya ternyata rada remang-remang. Ngga seperti restoran dimsum umumnya dengan meja bundar dan taplak meja putih. Restoran ini dominan dengan warna hitam. Mejanya berwarna hitam. Peralatan makan seperti mangkok dan sumpit berwarna hitam juga. Tatakan sumpitnya berwarna perak lho. Menunya rada unik dan sedikit berbeda dengan dimsum biasa. Misalnya xiao long baonya diisi dengan cita rasa berbeda sehingga pas digigit ada rasa seperti tomyam. Trus memiliki juga memiliki banyak varian untuk vegetarian. Makanya teman kami tersebu

Hyatt Centric Victoria Harbour - Hong Kong

Untuk perjalanan ke Hong Kong kali ini aku sudah booking lainnya di dekat stasiun Taikoo MTR. Hotel yang itu bersebelahan dengan mal jadi aku pikir untuk makanan ngga usah kuatir. Pas kakaknya Wawa berkunjung ke Vancouver, doi bilang doi memiliki poin untuk Hyatt yang cukup untuk 1 malam hotel. Wuih..asyik. Lumayan semalam. Jadi aku batalkan hotel yang itu kemudian aku pesan hotel yang Hyatt Centric ini. Hotelnya tidak mengecewakan. Keliatan baru atau paling ngga terpelihara deh. Terdapat sebuah jendela yang menghadap water front di bawah. Kami kebagian lantai 8 kalo ngga salah jadi ngga tinggi banget sih. Pemandangan lumayan lho. Bersebelahan dengan jendela besar tersebut adalah sebuah bale-bale. Tadinya aku gunakan bale-bale untuk menaruh tas dan koper. Tapi di hari kedua, Wawa memindahkan semua tas dan menggunakannya untuk bebaringan. 😎 Di sisi kanan dari tempat tidur terdapat sebuah meja panjang dengan mesin pembuat kopi di atas. Meja ini bisa digunakan sebagai meja kerja dan juga