Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2009

Little Nyonya ...lagi

Masih belum bosen nih ngomongin Little Nyonya. Apalagi sekarang aku sudah menyelesaikan keseluruhan seri. Ada adegan sedih, lucu, tegang, mengesalkan, dll, pokoknya komplit deh. Bahkan Wawa, suamiku, yang tadinya ngga ikutan nonton jadi ikutan akhirnya. Doi terutama suka dengan bagian yang ada makanannya. Tapi belakangan dia juga suka dengan intrik-intrik yang disajikan dalam film seri Little Nyonya tersebut. Kali ini aku pengen ngomongin beberapa favorit karakter dalam drama tersebut. Ya..semuanya orang baik-baik, ngga suka aku ngomongin orang-orang jahat soalnya nyebelin aja. Berdasarkan urutan searah jarum jam : Ju Xiang dan Yue Niang - adalah ibu dan anak yang diperankan oleh aktris yang sama yaitu Jeanette Aw. Ju Xiang adalah anak dari istri kedua Towkay Huang. Ju Xiang selalu diperlakukan tidak adil di keluarga Huang karena ibunya tadinya adalah pembantu keluarga Huang. Ju Xiang menjadi tuna wicara dan tuna rungu sejak kepergian neneknya. Ju Xiang kemudian melarikan diri dari ke

Little Nyonya - drama lagi...

picture courtesy of media corp tv Seminggu terakhir ini ngga banyak waktu tersisa untuk mengupdate blog ini karena aku lagi sibuk nonton drama baru. Bedanya kali ini bukan drama Korea. Juga bukan drama Taiwan karena memang aku ngga gitu tertarik dengan drama Taiwan karena makanannya membosankan. Nah lho ? Iya bagiku kalo nonton drama gitu bukan cuma jalan cerita, tapi makanan yang disajikan juga menambah keasyikan. Biasanya setelah nonton drama Korea aku selalu pengen makan makanan Korea. ha..ha.. Balik ke drama, seminggu ini aku lagi asyik dengan drama Singapura. Iya, kali ini drama dari negeri Singa tersebut sangat menarik. Bukan cuma jalan cerita tapi juga makanan-makanan di dalam drama tersebut. Dan karena makanan-makanan tersebut mirip makanan indo jadi kangen makanan Indo lagi deh. Judul drama itu adalah Little Nyonya (Xiao Niang Re). Jalur cerita tentang keluarga peranakan di Singapura dan Malaka jaman dulu sampai sekarang. Yang dimaksud dengan peranakan adalah campuran antara

Akhirnya..

Setelah tertunda sekitar sebulan lebih, selesai juga aku dengan Boys Over Flowers (BOF) aka Kkotboda Namja - versi Koreanya Meteor Garden. (baca http://cumimanis.blogspot.com/2009-02/ketagihan-bof-boys-over-flowers.html ). Selama menunggu selesainya seri tersebut, aku sempat nonton versi Jepangnya - the original Hana Yori Dango. Lumayan sih sekedar mengingatkan kembali jalan ceritanya. Tapi terus terang, aku udah lupa ceritanya Meteor Garden, jadi ngga bisa dibandingkan ya. Tapi untuk yang belum mulai nonton BOF ini, boleh nonton kalo udah keluar di VCD/DVD. Lumayan sih, cowo-cowonya ganteng2. Cewenya sih si Geum Jan Di itu sih biasa aja karena memang menurut profilnya, si Jan Di itu diceritakan sebagai cewe ngga terlalu cantik. Samalah dengan San Cai dari Meteor Garden yang imut tapi ngga cantik. Seperti biasanya, drama Korea ya itu ada hal-hal yang lucu dan nggemesin. Ada yang romantis, ada yang bikin sedih sehingga mataku berkaca-kaca waktu nonton. Ada beberapa adegan yang waktu

Hari 7: Las Vegas - San Jose

View Larger Map Semalam setelah balik ke hotel, kakak ipar dan istri masih mau mencoba 'keberuntungan' main slot machine di casino lantai bawah hotel. Kita sih sudah capek dan menyerah jadi mereka jalan sendiri dan aku serta suami balik ke kamar untuk bersih-bersih dan bobo. Pagi ini, begitu bangun, malah aku yang semangat pengen main slot machine. ha..ha..Hari terakhir, siapa tau ? Jadi aku beres-beres dan ngajak Wawa ngangkutin bawain ke mobil, nelpon tetangga kita utk ngabarin kalo kita bakalan di casino dan kalo udah siap langsung ketemuan di casino aja. Tapi memang nasib tidak berpihak ke kita, main sekitar 30 menit yang ada cuma fun aja tapi ngga menghasilkan duit. ha..ha.. Kakak ipar dan istri kemudian menyusul kami dan mereka juga ikutan main selagi kita pergi membeli kopi dari Starbucks. Balik-balik, kita semua setuju untuk cabut sebelum kesiangan. Tapi sebelumnya kita mencoba $5 terakhir dengan main roulette. Riri, istri kakak ipar, yang memilih warna merah...

Hari 6: Las Vegas - makan dan shopping

-Kubah hotel Venetian yang mengagumkan- Bangun pagi, aku dan Wawa membeli kopi dari Starbucks di lantai bawah hotel. Hotel ini tidak menyediakan ketel kopi di kamar karena ingin pengunjung membeli makanan dari food court di hotel. Food court di hotel terdapat beberapa chain fast food seperti McDonald, Starbucks, Wendy's, dll. Lumayan sih untuk yang mau hemat dan ngga mau makan di restoran di hotel. Setelah minum kopi dan makan sisa muffin kemarin, kita pun menuju ke mobil untuk berkeliling. Tujuan pagi itu yaitu mencari makan siang, walaupun belum benar-benar siang, baru sekitar hampir pukul 11. Aku memiliki nama beberapa resto makanan Asia yang ingin kita jelajahi. Ternyata sepanjang jalan Spring Mountain terdapat banyak sekali resto Asia, mulai dari Cina, Malaysia, Vietnam, Korea, dll. Selain restoran juga terdapat banyak bisnis lainnya seperti supermarket, salon, aneka macam bisnis. Bentuk bangunannya pun dibikin seperti model kuil Cina yang atasnya melengkung seperti mode

Hari 5: Dari Anaheim menuju Las Vegas

View Larger Map Bangun pagi, suamiku, Wawa, langsung membuka semua jendela kamar hotel kami. Malam sebelumnya, kami bersama kakak ipar dan istri makan malam di kamar kami. Dessertnya berupa ketan durian khas Thailand. Akibatnya bau durian yang cukup kuat masih tercium hingga pagi hari. ha..ha.. Kami berkemas dan menelpon kamar kakak ipar untuk membangunkan mereka. Ramalan cuaca mengatakan hari itu akan hujan lebat. Belum selesai berita pagi, hujan mulai turun. Kita langsung turun untuk makan pagi dan kemudian check out dari hotel. Perjalanan masih panjang...tepatnya sekitar 6 jam menuju Las Vegas. Ditemani hujan rintik-rintik yang kadang cukup deras di daerah tertentu disertai angin kencang mobil kami berjalan sekitar 60 mph atau sekitar 90 km/jam. Berbekal muffin, kripik, kacang atom, mangga kering, kami tidak berhenti untuk makan siang. Sepanjang Hwy 15 menuju Las Vegas tidak terdapat banyak perhentian, salah satunya malah tutup untuk perbaikan. Kita sempat berhenti di Outlet

Hari 4: Anaheim - Disneyland

Bangun pagi dan sarapan roti panggang serta telur seperti hari-hari sebelumnya. Kemudian kita pun berkemas dan check out dari hotel. Tujuan hari ini adalah Anaheim di mana terdapat Disneyland. Menurut peta, jaraknya ngga jauh amat dari tempat kita berada hari itu, sekitar 30 menitan deh. Tapi lagi-lagi, siapa tau ada macet, namanya juga masih daerah Los Angeles. Tapi lalu lintas ramai lancar seperti kata si Oom yang kerja di Radio Sonora. ha..ha..Sekitar pukul 11, kita pun sampai di Disneyland. Wah..antrian mobil panjang sekali menuju lapangan parkir. Krismon ?? Yang bener nih ? Harga tiket Disneyland tuh mahal lho, sekitar $160. Kita memutuskan untuk pergi ke Downtown Disney yaitu sekumpulan toko-toko yang letaknya sebelum pintu masuk Disneyland. Toko-toko ini menjual makanan/minuman dan juga cinderamata khas Disney. Setelah puas foto-foto dan perut mulai minta diisi, fokus dialihkan untuk mencari tempat makan. Melihat menu resto-resto di Downtown Disney tapi harganya kok rasa

Hari 3 : Downtown - West Covina

Rencananya hari ketiga adalah untuk mengunjungi Santa Monica beach. Tapi arena sudah dilakukan sehari sebelumnya, kita sepakat untuk nyantai aja hari itu. Lalu lintas di Los Angeles memang menyebalkan. Untuk jarak yang normalnya bisa dicapai dalam 20 menit karena macet jadi molor menjadi 1 jam. Itu pun bukan karena ada kecelakaan, tapi karena memang jumlah pemakai jalan (alias pengemudi) di LA super banyak jadi jumlah jalan tidak mencukupi. Pagi setelah sarapan di hotel kita lalu berkemas untuk menjelajahi downtown LA. Ngga banyak yang bisa dilihat sih, jadi kita mampir ke Grand Central Market ( http://www.grandcentralsquare.com/ ). Modelnya seperti Pike Market-Seattle atau Granville Island- Vancouver. Ada penjual sayur dan daging bersebelahan dengan penjual makanan. Tadinya ingin mencicipi makanan kecil di situ karena banyak makanan Meksiko, tapi karena masih kenyang dengan sarapan pagi, akhirnya kita cuma numpang lewat doank. Setelah menjelajah downtown sekitar 1 jam, kita sepakat u