Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2010

Pasta - Drama Korea

Seo Yoo Kyung baru saja menamatkan tiga tahun training sebagai kitchen assistant di La Sfera, sebuah resto Italia. Senang hatinya mengetahui akhinya dia bisa menjadi seorang koki. Ternyata esok harinya resto tersebut menggaji seorang kepala koki baru, Choi Hyun Wook. Dan dalam sehari saja, semua koki perempuan diPHK. Ternyata Choi tidak suka ada perempuan koki di dapurnya. Mengapa Choi begitu anti koki perempuan ? Dan berhasilkah Seo mendapatkan posisinya kembali ? Nonton sendiri aja. Total drama ini 20 seri. Sengaja aku bela2in nonton sampai habis supaya bisa memberikan review yang tepat. Dan sejak awal aku punya feeling drama ini akan menarik sampai akhir dan ternyata memang tidak salah. Boleh dibilang ini termasuk favoritku sejak IRIS  dan Wawa ternyata doyan juga. Jadi sama2 deh kita nonton. hihihi.. Berikut adalah masing-masing tokoh utama di Pasta. Choi Hyun Wook - si koki kepala dimainkan oleh Lee Sun Gyun yaitu si pria dengan anjing di Coffee Prince. Sebenarnya aku bersimpat

Yamato Nadeshiko Shichi Henge - drama Jepang

Judul asli ヤマトナデシコ七変化. Dalam bahasa Inggris Perfect Girl Evolution. Drama ini diadaptasi dari komik Jepang yang ditulis oleh Tomoko Hayakawa. Alkisah empat cowo-cowo ganteng Kyohei, Yukinojo, Takenaga dan Ranmaru tinggal bersama di sebuah kastil yang dimiliki seorang nyonya. Nyonya ini selalu bepergian dan meninggalkan anaknya Takeru yang tinggal bersama empat cowo2 tersebut. Suatu hari nyonya ini (Mine) memberitahukan mereka bahwa ia menginginkan mereka pindah keluar karena dia tidak membutuhkan uang sewa. Keempat cowo tersebut menginginkan tetap tinggal di situ. Mine memberikan satu syarat yaitu kalo mereka bisa merubah keponakannya, Sunako, menjadi seorang Yamato Nadeshiko - gadis yang diidamkan pria Jepang. Tanpa berpikir panjang mereka berempat mengiyakan syarat tersebut. Ternyata Sunako seorang gadis aneh yang selalu berpakaian jubah hitam yang menutup kepala hingga kaki. Dia tidak suka keluar rumah dan tidur di peti mati. Kamarnya harus gelap karena baginya segala sesuatu di se

Bumi Aki - Puncak

Tempatnya asyik banget. Pilih tempat duduk di gedung utamanya yang bersisian dengan lereng gunung. Pemandangannya oke punya. Sori kalo kesannya norak, udah lama ngga ke Puncak sih. hihihi.. Dan pas kita ke situ kemarin itu lagi dingin-dingin banget jadinya berkabut. Kabutnya tadinya keliatan tipis tapi lama-lama tambah tebal. Yang tadinya kita duduk di situ bisa melihat pemandangan lembah di bawah, sekitar 5 menit kemudian yang keliatan cuma kabut tebal. Menu yang top di sini adalah sop buntut, sayur asem, ayam goreng, gurame goreng, ati/ampla goreng dan sate ayam. Jadi itulah yang kita pesan. Cuaca yang dingin membuat makanan yang disantap bertambah lipat enaknya. Selesai makan, si abang sekoteng datang, komplit deh dapat dessert sekoteng. Yahud. Bumi Aki Jl Raya Puncak no. 59 (0255) 517711

Terpaksa bikin rujak di rumah

Baru-baru ini di Singapura ngicipin rojak Penang (beneran pake o bukan pake u). Rojak Penang itu hampir sama dengan rujaknya Indonesia. Bedanya kalo rujak Indonesia lebih cenderung pake buah-buahan, kalo rojak bisa pake tahu dan kacangnya ngga gitu berasa. Rujak Indonesia lebih segar rasanya, tapi rojak Penang yang kita coba itu boleh tahan lho. hihihi.. Begitu balik ke sini, jadi terkangen-kangen makan rujak, padahal seumur-umur di San Jose hampir 10 tahun ngga pernah kepikiran makan rujak. Jadi muter otak ingetin bumbu rujak itu isinya apa aja ya. Jaman kuliahan dulu, kalo pulang kuliah suka mampir ke konter di depan supermarket untuk beli rujak. Bumbunya dibikin di tempat sesuai selera. Nah berdasarkan ingatan itu, jadilah aku bikin rujak kali ini. Bumbu : 100 gr kacang tanah, sangrai, buang kulit. Kalo mo gampang, beli yang ngga berkulit. Asam jawa. Mestinya sih pake air asam, tapi ngga ada sih, jadi apa boleh buat. Ambil sekitar 1 sm penuh, rendam dalam 1/2 gelas air panas sam