Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2023

Minggu Ketiga Bulan Maret

Sudah seminggu aku dan Wawa beristirahat di rumah sejak kembali dari road trip ke Koh Chang dan Pattaya. Silakan baca ceritanya di sini, sini, sini  ya. Sebelum kami memulai road trip sudah kelihatan bahwa polusi di sini lagi parah. Hampir separah Penang pertama kali kami berkunjung ke situ. Waktu itu Penang terpengaruh karena asap dari Sumatra dan Kalimantan. 😩Chiangrai sini selain karena musim habis panen sehingga para petani mulai membakar sisa sisa panen juga asap dari negara-negara tetangga seperti Myanmar dan Laos.

Road Trip Thailand Kedua Kali : Hari Hari Terakhir

Hari ke 12 : Pattaya - Chonburi Perjalanan hari ini relatif sangat pendek. Jarak Pattaya ke Chonburi cuma sekitar 1 jam lebih. Kalo ngga salah Pattaya dan kota Chonburi tuh masih di propinsi yang sama. Karena kita ngga usah jalan jauh, jadi hari ini habis makan pagi kita rada santai-santai dikit sampai pukul 11 sebelum menjejalkan semua tas dan bawaan ke dalam mobil. Posting mengenai hotel kami di Pattaya City, silakan cek di sini . Ngga jauh setelah keluar dari hingar bingar kota Pattaya, Yo yang kebagian nyetir pagi itu membelokkan mobil ke sebuah jalan tanah yang keliatannya merupakan bagian dari sebuah kompleks yang keliatannya rada terbengkalai. Dalam hati aku bertanya mau ngapain kita di sini. Ngga mungkin makan kan karena kami semua baru makan pagi di hotel. Ya sudah tunggu aja dulu. Ternyata jalan tersebut berakhir di tepi pantai. Pantainya biasa aja. Pasir kecoklatan dan ngga ada orang. Di kejauhan keliatan dermaga yang menjorok ke lautan. Hari lumayan panas jadi agak males ju

Road Trip Thailand Kedua Kali : hari ke 11 Pattaya (Koh Larn)

Hari ini rencananya rombongan akan naik kapal mengunjungi pulau Larn (Koh Larn). Koh Larn memiliki beberapa pantai. Yang akan kami kunjungi adalah Pantai Tawaen (Tawaen Beach). Pantai ini populer untuk para wisatawan yang cuma datang berkunjung dan pulang hari.  Dari hotel rombongan berangkat setelah makan pagi. Kemudian naik taxi ke Dermaga Bali Hai. Di situ tinggal cari Dermaga no 5 (kalo ngga salah). Harga tiket THB 30 (IDR 13400) untuk perjalanan dengan kapal sekitar 40 menit. Harga tiket langsung dibayar di Dermaga ke petugas yang menjaga. Ngga dikasih tiket sama sekali. Habis bayar langsung naik ke kapal. Seperti bis aja. 😁 Sewaktu kami semua naik, kapal sudah hampir penuh dan sudah siap berangkat. Jadi kami tidak menunggu lama. Tapi tempat duduk juga terpisah-pisah. Aku liat ada jaket pengaman yang tersedia. Kulihat beberapa penumpang mengambil jaket dan memakainya. Aku bilang sama Wawa kalo memang ada masalah mestinya masih sempat untuk ke situ dan mengambil jaket ya. Wawa bil

Road Trip Lagi : Hari ke 9 dan 10

Hari ke 9 : Jomtien Beach Hari ini merupakan hari kedua di Jomtien Beach. Seperti biasa aku suka keluar jalan pagi. Sedangkan Wawa seperti biasa jogging di tempat baru. Kali ini rutenya lumayan karena ada tepi pantai dan banyak orang yang bisa diliat jadi lumayan untuk cuci mata. Terkadang pas lagi road trip gini, ngga ada tempat yang bisa buat jalan karena lokasi hotelnya. Jalan Ke Outlet Mall Setelah makan pagi di hotel , rombongan kami pun meluncur ke outlet mall. Lokasinya tidak jauh dari hotel. Kebanyakan tempat-tempat wisata lokasinya lumayan dekat ke pantai. Aku rasa karena kompetisi. Kalo terlalu jauh nanti ngga ada yang mau muncul dan kebanyakan orang males duduk berjam-jam dalam mobil kalo ada tempat lain yang lebih dekat dan menawarkan atraksi yang sama. Di outlet mal terdapat sebuah toko yang kalo ngga salah namanya kalo ngga salah 79 export. Isinya barang-barang sisa eksport. Lumayan sih barangnya. Aku beli celana pendek seharga 220 baht (IDR 99500). Dari outlet mal, sebag

Makan Pagi di Hotel Fifth Pattaya - Thailand

Rombongan kami tinggal 3 malam di hotel Fifth Pattaya ini. Letaknya dekat ke pantai Jomtien. Makan pagi sudah termasuk di harga kamar. Tapi kalo ngga mau makan pagi pun ada harga kamar tanpa makan pagi. (lewat Agoda ya). Di hari pertama makan pagi, karena hari Minggu jadi makan paginya ramai sekali. Terutama juga karena banyak turis lokal. Tapi dengan demikian juga aku bandingkan makanannya ada makanan tambahan berupa kwetiau goreng kuah yang kemudian ngga pernah muncul lagi. Sepertinya cuma turis lokal yang suka makanan seperti itu. Untuk hari Senin dan Selasa pagi, jumlah pengunjung ke ruang makan pagi jelas berkurang banyak. Jumlah dan variasi makanan masih termasuk oke. Misalkan untuk egg station, sudah tersedia banyak telor ceplok. Baik yang rada setengah matang atau pun yang matang beneran. Terus ada telur orak (scramble egg) dan kalo mau pesan telur isi (omelet) boleh juga. Yang pasti setiap hari terdapat nasi putih dan nasi goreng baik nasi goreng mentega maupun nasi goreng baw

Road Trip Lagi : Hari ke 7 dan ke 8 - Thailand

Hari ke 7 : Koh Chang - Jomtien Beach Hari ke 7 ini kebetulan hari Sabtu jadi ada baiknya rombongan melanjutkan perjalanan. Koh Chang populer dengan orang-orang Thailand sebagai tempat wisata untuk akhir pekan. Jadi di hotel pun kami sudah melihat orang-orang lokal datang di hari Jumat. Setelah berberesan, kami pun berangkat menuju dermaga ferry. Hari masih pagi sehingga antrian tidak terlalu panjang. Ferry yang kami tumpangi pagi itu ukurannya lebih kecil dari ferry yang kami tumpangi sebelumnya. Sehingga bagian atas untuk penumpang tertutup ngga seperti ferry sebelumnya. Tapi mobil kami parkirnya dekat ke mobil sebelah jadi aku rada males keluar dari mobil. Mampir di Perkebunan Durian Seorang teman di rombongan kami menemukan sebuah perkebunan durian yang bisa dimampiri untuk icip-icip durian. Jadilah setelah ferry kami pun menuju tempat tersebut. Tempatnya ternyata dekat ke jalan besar tapi harus menempuh jalan kecil untuk masuk ke dalam dulu. Sampai di situ baru kelihatan sebuah ba

Road Trip Lagi : Koh Chang - Thailand

Koh Chang dalam arti harafiahnya berarti Pulau Gajah. Tapi sebenar-benarnya selama tinggal 3 malam di situ ngga pernah liat gajah berkeliaran ya. 😁 Mungkin karena sudah terlalu banyak manusia. Kalo diliat dari peta Koh Chang, satu sisi dari pulau tersebut lebih banyak hotel dibandingkan sisi lainnya. Hal itu karena satu sisi berpantai pasir putih sedangkan sisi lainnya pantainya berwarna coklat. Bagian utara dari Pulau Gajah ini adalah terminal ferry (liat tandah panah warna ungu). Kebanyakan hotel lokasinya di sebelah kanan dari terminal ferry.  Jalanan dari terminal ferry menanjak curam di berbagai daerah. Kalo menyewa motor di situ harus benar-benar berhati-hati terutama pas menuruni tanjakan curam. Salah-salah terpeleset apalagi kalo pas hari hujan. Wuih..serem. 😱 Hotel Du Talay Rombongan kami tinggal di hotel yang lokasinya di White Sand Beach (Pantai Pasir Putih). Kami semua mendapat kamar di lantai 2 yang juga merupakan lantai teratas. Kebanyakan hotel di daerah tersebut ngga

Road Trip lagi : Hari Ketiga dan Keempat - Thailand

Untuk bagian pertama dari road trip ini, silakan simak di sini . Sedangkan untuk foto-foto makanan dan restoran yang dikunjungi dalam road trip ini, silakan simak di sini . Kalo diliat dari peta di atas. Perhentian pertama adalah Nan, kemudian Phetchabun. Esok harinya sambung ke Sa Kaeo dan berakhir di Koh Chang (Pulau Gajah). Hari Ketiga (8 Maret) : Phetchabun - Sakaeo Hari ini rombongan kembali berangkat pukul 9 pagi. Rute hari ini pun termasuk lumayan panjang. Sekitar 400 km dan kurang lebih 6 jam perjalanan mobil. Malam sebelumnya, Ria mengumumkan saat makan malam bahwa rombongan akan mampir di sebuah restoran populer dengan ayam panggangnya. Rupanya daerah Phetchabun terkenal dengan ayam panggangnya yang dinamakan gaiyang (kaiyang). Berhubung kami semua bermalam di daerah Phetchabun jadi ada baiknya kita cobain makanan khas daerah tersebut. Rencana rombongan akan mampir makan siang di situ kemudian lanjut ke Sakaeo. Istirahat secukupnya sekalian untuk menggunakan kamar kecil dan m

Road Trip Lagi : Hari Pertama dan Kedua - Thailand

Hari Pertama : Chiangrai - Nan Rombongan kali ini terdiri dari enam orang terbagi dua mobil. Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 9 lebih. Tujuan hari itu adalah menikmati keindahan Magic Mountain dan bermalam di Nan. Nasib memang nasib. Kondisi asap di Chiangrai yang keliatannya memburuk ternyata berdampak juga di Nan. Magic Mountain yang mestinya keliatan cantik seperti video yang aku pernah tonton ternyata cuma keliatan kelabu. 😞 Kafe di atas gunung itu pun ngga buka, mungkin karena melihat kondisi udara yang tidak terlalu bersahabat. Visit-Thailand.info Dari situ perjalanan ke Nan melalui jalan gunung yang kecil dan berkelok-kelok. Pilihan makanan pun terbatas. Sehingga pas rombongan mampir untuk makan siang yang ada cuma bakso. Yah boleh deh untuk mengganjal perut. Pemandangannya sebenarnya cakep biarpun agak kelabu. Rombongan tiba di Nan sekitar pukul 6 sore setelah mampir untuk berfoto-foto dulu. Setelah istirahat sebentar, kami pun keluar untuk makan malam di walking street

Red Tomato - Langkawi, Malaysia

Sodara ipar ternyata pernah ke resto yang ini jaman baheula banget. Dia ngga ingat tepat lokasinya tapi ingat namanya. Pas aku cari ternyata ngga jauh banget sih dari hotel. Jadilah suatu siang hari, kita semua jalan ke situ untuk makan siang.  Tempatnya sih asri ya. Bagian luarnya tertutup banyak tanaman sehingga duduk di situ ngga terasa panas karena tanaman-tanaman tersebut menghalangi sinar matahari. Untuk yang lebih pengen adem ya boleh pilih duduk di dalam yang berAC. Menunya rada terbatas dan lebih banyak karbohidratnya. Jadi aku rada-rada bingung mau pesan yang mana. Akhirnya aku pesan omelette aja. Omelettenya mengandung jamur dan irisan tipis tomat. Disajikan dengan sepotong roti pentung. Wawa pun sepertinya rada pusing mau pesan apa. Akhirnya doi pasrah dengan pilihan pasta dengan irisan jamur dan bawang putih. Pastanya sih wangi ya tapi memang agak berat. Untungnya bisa dimakan bareng dengan anggota keluarga lainnya. Sodara ipar ingat sup tomat dari restoran ini yang katany